Bisa tap bintangnya dan memberikan saya komentar? Terima kasih sebelumnya. Saya harap kalian menikmati cerita-nya ^^
'Love, tra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isakan itu makin menjadi. Jaehyun ingin sekali membentak gadis-cantik-tapi-egois ini, namun dia tak bisa. Lidahnya kelu, tubuhnya seperti patung, otaknya tak mampu berfikir apapun.
"J-JAEHYUN! K-KU HIKS MOHON! hiks- jadilah kekasihku... hiks.." Gadis cantik ini tidak menyerah, masih ingin memaksa Jaehyun, menjadi kekasih-nya ㅡuntuk keratusan kali.
Tidak ada rasa kasihan, melainkan miris ㅡmelihat Gadis cantik itu menggores gores tangan dan kakinya.
Masih melanjutkan aktifitasnya, Gadis itu jalan terseok-seok ke arah Jaehyun. "B-bunuh hiks aku... Ka-kalau kau.. hiks! tak ingin menjadi kekasihku.."
Gadis itu terjatuh. Tersenyum, manis bak gula ㅡhingga menampilkan 2 tanda cacat di pipinya. Jaehyun berjalan ke arah Gadis. Sedikit berjongkok, mengangkat dagu Lia ㅡsi gadis cantik.
"Ada bodoh, tapi jangan kau borong semuanya." Terkekeh pelan, mengangkat badan Lia lalu mendudukkannya di sofa. "Setidaknya beri aku sedikit kepuasan, Lia." Mencium leher Lia, lalu menusuk lehernya dengan silet ㅡyang Lia pakai untuk menggores tangan dan kakinya.
Darah Lia muncrat dan itu membuat Jaehyun terkekeh pelan. Menjilat darahnya, lalu mengelus paha Lia. Dilanjutkan dengan membuka semua baju Lia.
"Oh, badanmu tidak cantik. Ya sudahlah, bye bitch." Jaehyun meninggalkan gudang itu sambil menghisap rokok-nya.
"Hari yang membosankan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
