Y smeraldo

488 21 1
                                    


"hobi, kau tahu aku sangat bahagia kau akhirnya dapat meraih cita-citamu" 

"hmm.. itupun juga karena dukunganmu hyung," ucap hoseok, mengelus pundak yoongi, namja yang dikenalnya 3 tahun yang lalu di sebuah acara musik

"kau sangat bekerja keras, kau pantas mendapatkannya" puji yoongi lagi 

hoseok menarik nafasnya pelan "aku khawatir padamu hyung"

"aku baik-baik saja,mm hobi.. sudah malam, sebaiknya kau pulang dan bersiap-siap" ucap yoongi dengan nada bergetar

hoseok hanya terdiam, menatap ke arah wajah yoongi 



"hobi.. kau masih disini?" tanya yoongi 




hoseok mengusap pipi tembam yoongi pelan "sepertinya aku tak akan sanggup pergi,hyung" 


yoongi menepis kasar lengan hoseok, raut wajahnya berubah jadi marah "apa kau bilang? kau sudah bekerja keras selama ini , dan sekarang kau ingin menyia-nyiakannya begitu saja? jangan bodoh!" teriak yoongi

"pulang sekarang, atau aku yang pergi?" ancam yoongi 



hoseok menyunggingkan senyumannya, "baik,tapi ini semua untukmu hyung, aku janji akan menemuimu setelah ini" 


Jung Hoseok mahasiswa yang baru saja lulus dari perkuliahannya, dan mendapat kesempatan untuk debut diamerika sebagai dancer profesional 











suara bel pintu membangunkan namja cantik yang tengah bergelung diselimut putih tebalnya, yoongi sangat menyukai warna putih , hanya itu.. 


"hobi.. apa itu kau?" teriak yoongi dari dalam kamar

"nee hyung, apa kau melupakan tongkatmu lagi?" sahutnya


semenit kemudian 

pintu akhirnya terbuka dari luar, derap kaki terdengar mendekat itu hoseok

"ini hyung, tertinggal disamping sofa" ucap hoseok, menyerahlan tongkat yoongi

yoongi meraba wajah hoseok pelan "gomawo, kau sudah sarapan?" 

hoseok mengangguk "hyung ini card apartemennya, jangan berikan pada siapapun oke?" 

yoongi memang memiliki 2 card , satunya ia bawa sendiri, dan satu untuk hoseok, satu satunya namja yang begitu peduli dan baik padanya 

"nee, ah iya apa kau berangkat sepagi ini? atau aku bangun terlambat " tanya yoongi penasaran

hoseok tertawa kecil "hyung tidak terlambat bangun, aku memang kemari pagi-pagi" 

"waeyo?" 

"ada yang harus aku siapkan, agar aku tenang saat meraih cita-citaku"


ARE U OKE, JIMINIE? Where stories live. Discover now