"Iya iya nyonya huang yang bawel"ucap jaemin sambil memutar mata malasnya

"Eh..eh apa katamu tadi"ucap renjun

"Nyonya huang yang bawel"jawab jaemin sambil menekankan kata nyonya huang yang bawel

"Sembarang yh kau jaemin,aku itu lelaki bukan perempuan,mana ada lelaki di panggil nyonya"renjun mulai kesal terhadap jaemin

"Tapi mana ada juga lelaki manis sepertimu"jawab jaemin sambil mengusak rambut renjun

"Menyebalkan"renjun pun mempoutkan bibirnya sambil melipat tangan di dadanya

Oh..astaga ini lah yang jaemin tidak suka dia harus menahan diri supaya tidak menyerang renjun,ayo jaemin kau pasti bisa kau harus kuat

Jaemin berusah menyemangati dirinya di dalam hati supaya tidak menyerang renjun

"Sudah kau ini marah marah melulu nanti cepet tua loh"

"Enak aja aku di bilang tua"jawab renjun

"Sudah sudah tidak usah marah marah lagi,sana cepat habiskan sarapanmu habis ini aku akan mengantarkanmu pulang calon nyonya na yang terhormat"

Reaksi renjun adalah pipinya sudah merah oh tidak renjun baper karena kata kata gombalan dari seorang na jaemin

Pletak..

"Bacot kau na jaemin"renjun pun memukul kening jaemin dengan sendok yang berada di tangannya

"Au..sakit tau"jaemin mengusap usap keningnya yang tadi di pukul oleh renjun menggunakan sendok itu

"Makanya jangan macam macam kepada huang renjun"ucap renjun membanggakan dirinya sendiri

"Ya ampun nyonya"

Renjun sudah siap untuk melayangkan sendok ke kepala jaemin lagi tapi kali ini jaemin dengan sigap menahan pergerakan tangan renjun

"Mau apa hmmm..?"ucap jaemin menaik turunkan alisnya

"Lepaskan tanganku jaem"ucap renjun memohon

"Baiklah akan ku lepaskan tetapi kau harus berjanji supaya tidak memukul keningku lagi dengan sendok itu bagaimana...?"tawar jaemin

"Baiklah aku janji"jawab renjun

"Bagus"jaemin melepaskan tangan renjun

"Ayo aku akan mengantarkanmu pulang" jaemin beranjak dari kursi dan membereskan piring piring itu dan menaruhnya di dapur

"Ayo aku antarkan kau pulang"ucap jaemin sambil menggandeng tangan renjun,dan yang di gandeng hanya bisa pasrah saja lagi pula ia nyaman nyaman saja atas perlakuan jaemin tersebut

Jaemin dan renjun pun masuk kedalam mobil jaemin

Jaemin mulai menyalakan mobilnya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang karena ia ingin menghabiskan waktu perjalanannya mengantar renjun dengan meningkatkan udara kota dipagi hari yang sangat segar ini

Di iringin dengan musik yang di putar dari radio mobil rasanya ini adalah hal yang sangat sayang sekali untuk terlewatkan

Tak membutuhkan waktu yang cukup lama mobil jaemin pun telah sampai di depan pagar kediaman keluarga huang

Sebelum renjun turun ia memeluk tubuh jaemin dan berucap terimakasih

"Thanks yh jaem"ucap renjun dan tangannya beralih untuk membuka sabuk pengaman

"Iya"jawab jaemin setegah sadar ,karena dia masih kaget dengan apa yang renjun lakukan tadi itu

"Aku duluan ya ren"ucap jaemin menaikan kaca mobilnya dan memacu kecepatannya meninggalkan kediaman keluarga huang

Terlihat renjun tengah melambaikan tangannya ke arah mobil jaemin yang semakin menjauh

Renjun berjalan masuk kedalam rumahnya yang nampak sepi itu,mungkin appa dan eommanya sedang berada di kantor

Dan benar saja ketika ia memasuki rumahnya hanya ada para maid yang sedang membereskan rumah,sepertinya hyungnya belum pulang

Ia pun berjalan menaiki tangga dan menuju kamarnya

Di baringkannya tubuh mungilnya itu di atas kasur king size miliknya itu kamarnya yang dominan bernuansa moomin

"Hari yang melelahkan "ucapnya sambil memejamkan matanya dan perlahan memasuki alam mimpi yang indah itu
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC WANKAWAN

Niatnya sih mau nanti dulu di upnya nunggu selesai hiatus tapi tangan aku ini gak sabar buat ngetik ide ide tentang oknum jaemren,maap yh nambah gaje ceritanya dan bila ada typo salahkan saja keyboardnya oge oge budayakan lah vote dan komen wahai wankawankoh para penumpang kapal jaemren yang anti karam karam club🤣

Ps:kadang kadang agu tuh suka ngakak bacain komenan dari kalian, pengen sih ngebales komenanya tapi bingung pengen bales apa

Bad ft.Jaemren [Revisi]Where stories live. Discover now