Status

1.1K 114 23
                                    

Note : sebelum baca chapter ini aku mau ngasih note dulu nih. Aku ada buat cerita baru dan genre nya teenfiction.
Maaf ya karena fokus dengan cerita itu sampai kelupaan update yang ini.

Nah yuk next.

...

Yn sedang sibuk dengan dokumen di meja kerjanya, karena dia anak baru beberapa karyawan kantor memang ada yang memberatkan pekerjaannya untuk kepentingan pribadi. Tetapi karena yn baru berkerja, semangatnya untuk bertahan untuk maju pun masih hangat-hangatnya.

Bahkan karena kerja kerasnya ia sudah dipuji oleh manager dari divisi sebelah.. Bangga sekali hatinya. sebenarnya eunwoo menawari tempat sekretaris padanya tapi yn tak mau mendapat sorotan lebih banyak dari saat ini, karena walaupun hanya menjadi pegawai biasa saja hubungannya dengan eunwoo sudah menjadi rahasia umum antar para pegawai.

Saat sedang semangat-semangatnya mengetik pak moonbin alias moonbin mendatangiku dengan segelas susu hangat ditangannya.

"terima kasih banyak pak ketua" ucapku sambil memberikan hormat bak tentara padanya

"emh.. Sama-sama, oh ya saat jam makan siang kamu kekantor pak presdir ya.. Beliau memanggilmu untuk makan siang bersama" ucap moonbin sambil tersenyum lembut lalu mengelus pundakku pelan.

"baiklah. Terima kasih pak ketua"

"emh... Selamat bekerja keras" ucapnya sambil tersenyum.

"hehe.. Pak ketua juga ya" ucapku sambil mengepalkan tanganku kedepan menyemangatinya.

"hehe... İya.. Sana kerja lagi.. Kalau capek istirahat dulu ya"

"siap pak"

Moonbin tersenyum manis lalu berlalu karena ia masih harus bersiap untuk rapat.

Saat jam makan siang aku mematikan komputerku dan memastikan semua file sudah kesave lalu akupun merapikan berkas-berkas dan merapikan piring kecil juga gelas yang ada di mejaku.

Aku membawa tas bekal dan tasku ke kantor pak ceo. Sebenarnya semenjak aku kerja disini setiap makan siang (kecuali ada janji temu dengan klien) presdir cha akan memakan bekal buatanku bersama dikantornya.

Entahlah apa motavasinya memakan bekalku padahal dibandingkan makanan di cafetaria kantor, makananku ini jauh lebih biasa-biasa saja.

Sesampai di lift beberapa pekerja senior membicarakanku dengan sinis karena semenjak aku kerja disini selalu ada rumor aneh yang berkeliaran dikantir Padahal aku hanya ingin kehidupan kerja yang normal, tapi karena kehidupanku dari awal memang sudah tidak normal akhirnya akupun menyerah untuk menolak takdir jalan hidupku.

Sesampainya dikantor presdir cha aku disapa ramah oleh sekretaris baru presdir, dibanding sekretaris sebelumnya sekretaris yang ini sudah memiliki suami dan satu anak ia pun tidak tertarik dengan presdir cha karena saat diluar kantor ia sudah menganggap presdir cha seperti adiknya sendiri begitu juga presdir cha yang menganggap bu jang sudah seperti kakaknya sendiri.

"hi yn... Makan siang ya? Tapi didalam ada mirae "

"owh.. Begitu ya hehe.. Gapapa bu jang aku masuk dulu ya"

"oh begitu. Silahkan"

Yn tersenyum lalu membuka pintu kantor, presdir cha langsung menatap kedatanganku dan tersenyum riang beda sekali dengan saat ia menolak mirae yang kini sedang didepannya saat menawarkan bekal yang sudah dibuatnya.

He's mine (cha eunwoo x Yn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang