episode-2 MENANGIS

132 15 1
                                    

Hari pertamaku sekolah..

Aku kira adalah hari yang menyenangkan di sekolah karna bertemu banyak teman baru di sekolah
Tetapi, tidak sesuai dengan ekspetasi ku.. ternyata realitanya sangat buruk yaitu aku dilabrak oleh kakak kelas...

"aku masih kecil kenapa di labrak? Aku salah apa?" ungkapku dalam hati dengan penuh kebingungan

"Tuhan... kenapa Engkau tidak melindungiku? kenapa Engkau tidak menjawab doa mamaku?" kata Eva sambil menahan nangis.




******

Apa dayaku.. Aku hanya bisa menangis dalam hati, aku hanya sendirian disini, aku masih belom punya teman..
Sedangkan kakak kelasku yang bernama Abiel ingin melabrakku mempunyai banyak teman dan yang paling aku takuti adalah dia mempunyai geng yang terkenal nakal di sekolah. Aku pun tidak tau alasan kenapa dia ingin melabrakku..

Dan saat itu aku cepat2 bersembunyi dibelakang kelas sambil duduk dalam ketakutan hingga aku menangis disana sendirian

Aku merasa bodoh, aku bingung, aku takut...

"apa yang aku lakukan?, kenapa aku merasa takut?, Tuhan tolong aku.."
Kata ku sambil menangis..

Aku menangis.. Karena aku bodoh, aku bodoh karena aku tidak meminta pertolongan kepada Tuhan, aku merasa bersalah dihadapan Tuhan.
Saat itu juga aku berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan.

"Tuhan, kiranya Engkau melembutkan hati kak abiel, bantu aku untuk berani meminta maaf kepada kak abiel walaupun aku tidak tau apa salah ku terhadapnya.. Amin"
Doaku kepada Tuhan

Minta maaf adalah perkataan yang sulit untuk dikatakan ketika aku tidak merasa bersalah. Tetapi minta maaf dapat merubah keadaan.

Aku pun mulai beranikan diri meminta maaf kepada kak abiel.
Saat aku berjalan kedepan pintu kelas, ternyata kak abiel tepat berdiri disampingku. Entah mengapa ada yang berbeda darinya.

"em kak, Aku minta maaf kalo aku ada salah.. Aku baru pertama masuk sekolah, tolong jangan ganggu aku" kata ku sambil menundukkan kepala

"kenapa? Kenapa wajah lugumu ingin membuatku menjadi pacarmu?"
Kata abiel sambil tersenyum dan mengusap rambut Eva..

"apa yang harus aku jawab?, aku bingung, aku baru kelas 7 smp, Tuhan bantu aku menjawab, aku tak ingin berpacaran" kata ku dalam hati sambil memegang kedua tangan dengan ketakutan

"haha.. Aku cuman bercanda" kata Abiel sambil mencubit pipi Eva

"ada apa denganmu?, apa tujuanmu datang bersama teman2mu? Tadi aku dengar kamu ingin melabrakku?" kata ku dengan wajah yang serius

"awalnya sih iya aku ingin melabrakmu, tapi aku tidak yakin kamu yang mengirim pesan kata2 kasar ke kontaku, mana HP mu?"
Kata abiel sambil mengulurkan tangan meminta hp

"hem.. Dimana ya, aku lupa menaruhnya dimana" kata ku sambil mengeluarkan isi tasnya

"Okedeh.. Nanti aja cari lagi hpnya, sekarang aku akan mentrakir kamu, sebagai permohonan maafku.. Karena membuatmu merasa takut" kata abiel dengan senyuman manisnya

"hm okedeh.. Aku juga belom makan dari tadi pagi" kata ku sambil mengelus perutnya

Yap.. Tuhan telah menjawab doa ku..
Disepanjang perjalanan menuju kantin tak henti2nya aku mengucap syukur dalam hati.

Tiba dikantin

"kamu mau aku belikan apa?" kata Abiel

"cukup roti dan susu aja" kataku dengan menunjukan tangan ibu jari kepada Abiel

"siap nona cantik".. Kata abiel dengan tangan yang menghormat

Huh.. Aku merasa senang dan heran, aku tidak menyangka bisa dekat dengan kak abiel, akupun lagi tidak membawa bekal, aku sangat berterima kasih kepada kk abiel, kalau tidak makan, aku bisa sakit. Tapi aku percaya ini semua rencana Tuhan :)))

"Tuhan akan membalas kebaikan mu kak" kata Eva dalam hati

Setelah usai makan, kita pun ingin kembali ke kelas masing2, didalam perjalanan menuju ke kelas, aku melihat sahabatku bernama Diva. Diva adalah teman duduku.
Tapi.. aku juga melihat hp ku ada di tangannya..

"apakah Diva yang melakukannya?"
Kata ku sambil termenung..








Bersambung..

Tunggu episode selanjutnyaa ya!
Semoga sukaa!
Gbu

My God is AwesomeWhere stories live. Discover now