16 (END)

14.6K 2.4K 5.3K
                                    

back to final



















"aduh.." keluh Yedam sambil berusaha fokusin penglihatannya yang masih buram.

gelap

Yedam gabisa liat apapun karena matanya yang kayaknya ditutup sesuatu.

"dimana ini?" gumamnya lagi sambil ngeliat sekitar, cuman reflek karena percuma secara matanya ditutup.

Yedam bisa ngerasain hembusan angin yang kencang, sengatan sinar matahari dan suara kendaraan yang ga kedenger terlalu jelas.

dia gabisa inget apa-apa kecuali detik-detik dia ga sadarkan diri beberapa waktu lalu, seingatnya habis dibius ama Doyoung dan disitu ada Jihoon juga.

Yedam membatu waktu dia udah sepenuhnya sadar.

"apa-apaan ini?! doyoung! kak jihoon! lepasin!" teriak Yedam waktu notis badannya diiket ama tali sampai ke tangan dan kaki.

"nggak, gamungkin. doyoung dan kak jihoon?" ucap Yedam masih ga percaya ama semua ini.

Yedam terus-terusan meronta berusaha ngelepasin diri sampai dia denger suara langkah kaki mendekat.

"hAH!" kaget Yedam waktu pundaknya ada yang megang.

darah Yedam mendesir diwaktu yang bersamaan, rasanya dia pengen pingsan lagi aja.

terus tangan itu pelan-pelan merangkak ke leher, pipi, telinga dan akhirnya berhenti di ikatan belakang kepala Yedam.

kedua tangan Yedam terkepal keras-keras saking takutnya.

dan orang itu ngebuka ikatan penutup mata Yedam pelan-pelan.

"argh, silau" keluh Yedam waktu matanya menangkap langsung cahaya yang masuk.

butuh beberapa detik buat Yedam nyesuain matanya yang udah lama ditutup ama banyaknya cahaya yang masuk.

"roof- rooftop?" ucap Yedam waktu berhasil ngidentifikasi sekitar.

"ya, rooftop." balas seseorang yang bikin atensi Yedam beralih ke dia.

detak jantung Yedam rasanya berhenti waktu liat orang itu

kedua tangannya melemas dan dadanya jadi sesak seketika

dulu Yedam seneng banget setiap liat orang ini

tapi sekarang, buat liat matanya aja dia takut.

Yedam kangen dia yang dulu.

"doyoung.."

si pemilik nama tersenyum waktu namanya disebut, terus dia ngambil kursi dan duduk didepan Yedam, tapi agak jauh.

perasaan Yedam ga enak

"udah lama ya.." Doyoung membuka suara, tapi raut wajahnya nampilin kesedihan dan kesal diwaktu yang bersamaan?

"..dan makin buruk sejak terakhir kali." lanjutnya sambil ngeliat Yedam

Yedam ngerutin keningnya, dia ga paham apa maksud Doyoung.

sementara Doyoung nendangin kerikil kecil didekat sepatunya, terus ngeliatin tangan Yedam yang diiket dibagian depan

"hah.." desah Doyoung waktu tiba-tiba dia jadi ga tenang.

"trainee itu.. trainee psikopat, tenang aja dia gaakan bisa bunuh sisanya lagi kok." ucap Doyoung hati-hati.

Side • YG Treasure BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang