❣ Coretan Takdir?

6.9K 1.3K 818
                                        

Bohong jika Jaemin tidak mengindahkan segala hal tentang soulmate

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bohong jika Jaemin tidak mengindahkan segala hal tentang soulmate. Jauh dalam lubuk hatinya, ia selalu mendambakan seseorang mengisi hari-harinya dengan cinta. Jaemin acap kali bertanya dan menerka, siapakah gerangan yang akan menjadi pasangan sehidup sematinya?

"Kalau saja ..." Pemuda tampan itu mengamati dirinya di depan kaca meja belajar. Berharap sebuah tanda ada di permukaan kulitnya. Meskipun ia tahu dan sudah mengeceknya berkali-kali, tak ada tanda sama sekali. Bukan apa-apa, bila ia memiliki tanda bawaan lahir untuk menemukan soulmate-nya, ia bisa saja diam-diam mencari dan memilih bungkam bila orangnya tidak sesuai dengan kriteria.

Itu lebih bagus daripada harus coret-coret.

Ya ... meskipun sama saja, sih. Tinggal coret kecil saja di tempat yang agak mudah untuk dilihat.

"Tapi, kanㅡ" Jaemin mengerang, mengacak-acak rambutnya frustrasi.

"Bagaimana kalau bukan Renjun?!"




Oh?

Ternyata oh ternyata, kawan ...

Jaemin sebenarnya sudah menyukai Renjun sejak lama. Salah satu alasannya ragu mencari soulmate juga adalah ia takut kalau pasangannya bukanlah Renjun.

"Ah, ini gila ..." erangnya, tiba-tiba merasa gelisah. Bayangan tentang Renjun yang berakhir tidak menjadi miliknya membuat hati berdenyut sakit.

Selama ini ia selalu membayangkan, bagaimana jadinya bila Renjun adalah soulmate-nya. Membayangkan jika pemuda manis nan menggemaskan itu berada dalam peluknya, dalam penjagaannya, dalam kuasanya. Setiap harinya mereka akan menghabiskan waktu dengan perdebatan kecil yang diakhiri dengan kecupan manis sebagai permintaan maaf.

Pasti indah sekali.

Jaemin sangat ingin Huang Renjun menjadi istrinya kelak.

Itulah mengapa, di setiap waktu, Jaemin selalu menempeli Renjun untuk mendapatkan perhatian si manis. Siapa tahu takdir bisa berbaik hati padanya.

Namun, apa yang diusahakan Jaemin demi mendapatkan Renjun itu ternyata salah. Yang ada, pemuda manis itu malah menjadikannya musuh bebuyutan. Siapa juga yang tidak risih apabila terus-terusan diganggu, diejek, ditempeli setiap hari?

Entahlah apa yang salah dengan Jaemin.

Mungkin masokhis? Karena dia suka sekali kalau dipukul, dicerca, dipiting oleh Renjun.

Oke, dengan kata lain, mari kita sebut saja : Jaemin si budak cintanya Renjunㅡ

ㅡRenjun yang sayang seribu sayang malah menyukai si Lee sialan Jeno yang hanya bermodalkan diam.

Diam, guys.

Diam.

HANYA DIAM?!

Coret-coret | JaemRen 「✓」Where stories live. Discover now