Secret Admirer (Completed) / [Septian David Maulana]

32

"Hai Zia," ucap seorang dengan suara berat seperti laki-laki.

David: Siapa? Cowok ya? Temen kamu atau pacar kedua kamu? Aku gak nyangka kamu giniin aku Key.

Kezia: Eh gak gitu Vid, cuma temen aku kok. Kamu jangan salah sangka dulu, Aku bisa jel-

Tutututut sambungan video call telah berakhir.

"Gue ganggu ya? Maafin gue ya, yauda kalo gitu gue balik aja deh," ucap Leo sambil menutup pintu kamar Kezia.

Kezia tak menjawab, Kezia menutupi mukanya dengan bantal dan menangis. Kezia coba menghubungi David tetapi terus saja tidak di angkat.

Kezia tidak menyangka akhirnya akan menjadi seperti ini. Kezia mencoba menghubungi Fandy untuk curhat kepadanya.

Fandy Argawinata

Kezia
Fannn :(
07.46

Fandy
Kenapa? Tumben?
07.50

Kezia
Sibuk gak? Gue mau ketemu, mau curhat gapapa kan?
07.51

Fandy
Gak kok, ketemu dmn?
07.52

Kezia
Di tempat biasa aja
07.55

Fandy
Ok, gue otw
07.56

Kezia hanya membaca pesan terakhir yang dikirimkan Fandy dan langsung bersiap-siap menuju cafe kesukaannya.

Tak lama kemudian, Fandy datang dan menuju ke arah Kezia.

"Lo mau curhat apa? Kok nangis segala si?," tanya Fandy sambil mengusap air mata Kezia.

"David ya?," tanya Fandy.

Kezia hanya menganggukkan kepala seolah menjawab iya.

"Lo diapain lagi sama dia?," tanya Fandy.

Kezia menceritakan semuanya, Kezia menangis tersedu-sedu.

"Tapi lo udah coba jelasin kalo Leo bukan siapa-siapa lo?," tanya Fandy.

"Udah tapi gaada balesan, gue capek Fan diginiin," ucap Kezia.

"Saran gue sih, coba lo jaga jarak sama David dulu. Biar dia sadar, betapa untungnya dia punya pacar kaya lo," ucap Fandy.

"Harus banget ya?," tanya Kezia sambil memegangi matanya.

"Itu sih terserah lo," ucap Fandy.

"Makasih ya Fan, lo udah mau dengerin curhatan gue," ucap Kezia sambil menatap Fandy.

"It's ok Zia, lo sahabat gue," ucap Fandy sambil memeluk Kezia.

"Eh, lo sama Abigail gimana?," tanya Kezia.

"Oh gue? Ya gitu-gitu aja sih," ucap Fandy dengan santai.

"Kapan lo mau ngenalin gue sama Abigail?," tanya Kezia.

"Next time ya," ucap Fandy.