Tugas

543 59 12
                                        

    hi guys ^.^

happy reading ;)

  Sekarang Mina sudah dirumahnya, tidak ada seorangpun disana karena memang kedua orangtua Mina tinggal di Jepang. Mina merantau ke Korea Selatan untuk menempuh pendidikan di sekolahnya sekarang, sebenarnya itu bukan kemauan Mina, melainkan orangtuanya.

Tapi sebagai anak yang baik tentu saja ia menuruti kemauan orangtuanya itu.

    Gadis berdarah Jepang itu merendamkan tubuhnya di bathub berisi air panas, ia memejamkan matanya-melepas penatnya sekolah. Mina kembali teringat dengan gadis pindahan itu, wajahnya yang sangat kaku, mata bulat kecoklatan, dan logatnya yang asing.

'Kenapa aku jadi memikirkan anak itu lagi? Myoui Mina, sadarlah..' batinnya sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya,

   Hanya butuh 6 menit bagi Mina untuk menyelesaikan aktivitas membersihkan badan itu, ia segera berjalan ke kamarnya dan memakai kaus putih dengan celana pendek. Baju hariannya dirumah.

   Mina membawa perlengkapan makan ke ruang keluarga, ia meletakkan sebuah nampan berisi Udon, Tonkatsu juga segelas Air Mineral diatas meja kayu kecil yang biasa ia gunakan. Tangannya menekan tombol power untuk menyalakan televisinya,

  Sebenarnya Mina tidak suka menonton TV, tapi ia menyalakannya agar suasana rumah tidak terlalu sepi.

   "Presdir CHentertainment dilaporkan terkena skandal penyucian uang terhadap karyawannya..."

suara salah satu saluran TV itu mengalihkan perhatian Mina dari makanannya, ia mengeraskan volume TVnya. Kesambet apa Mina sampai penasaran begini?

  "Karyawan berinisial A melaporkan bahwa Presdir Chou tidak memberikan gaji yang layak untuknya, sekarang kediaman sang Presdir sedang didatangi oleh kepolisian.." saut suara dari seberang,

   Mina membulatkan matanya, 'lantas, apa yang akan terjadi dengan Chou Tzuyu?' Batinnya lagi.

Ia menyudahi aktivitas makan malamnya, lalu mengambil ponselnya yang tadi sedang diisi dayanya.

   Tangannya mengetik nomor seseorang, ketika panggilannya terhubung ia segera mendekatkan layar ponsel ke telinganya.

  "Annyeonghaseo-Minari, ada apa?" Sahut suara di seberang telpon,

"June-san! Bisa kesini sekarang?" Tanya Mina,

    "Kenapa memang?" Balas pria itu heran,

"Sudah kesini saja! Ini URGENT"

     "Baiklah tuan putri~"

Mina mematikan sambungannya, ia menaruh nampan berisi sisa makanan itu ke dapur. Setelah itu ia duduk di teras rumah, menunggu pangerannya datang.

Tak sampai 10 menit, seorang pria mengenakan jaket kulit turun dari motor Ninja-nya, pria itu melepas helm yang ia kenakan lalu melihat pantulannya di kaca spion motor.

Mina yang menyadarinya langsung membukakan pintu pagar, mempersilahkan pria  itu masuk.

"Minari, ada apa menyuruhku kesini?" Ucap pria itu dengan tampang senga nya,

"Maaf menggangu waktu bermain game-mu, tapi aku butuh bantuanmu June-san.. bisakah kau membantuku?" ucap Mina yang duduk disebelah June.

June melirik Mina sekilas lalu ia meregangkan tangannya, "badanku pegal dan tenggorokanku sakit, maukah kau mengambilkanku segelas air Mina-ya?"

Mina mendengus kesal. Ia beranjak dari sofa menuju ke arah dapurnya untuk mengambilkan minum untuk sahabatnya ini.

   Goo Junhoe. Pria nakal yang akrab dipanggil June ini gemar mempermainkan wanita. Hobinya adalah berjudi, minuman favoritnya soju, dan balapan menjadi pegangan hidupnya. Lantas bagaimana ia bisa akrab dengan Mina yang notabenenya anak alim?

introvert(s)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt