[O1] Touching His Heart +Bbangkyu ✔️

O2 : Making Fool of Myself

DOUBLE UPDATE KARENA AKU SAYANG KALIAN ^^. Ramein commentnya juga dong, aku jadi ciut klo engga ada yang comment sama sekali :(

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┇ 　┇ 　┇　 ┇
┇ 　┇ 　┇　 ✦
┇　 ┇　 ✦
┇ 　✦
✦

Ini hari kedua Kyu. Ia sudah mulai pergi ke kampus seperti biasa, hanya saja jika dia merasa akan batuk ia pasti akan langsung berlari dengan kecepatan tinggi ke toilet. Younghoon yang memperhatikannya kebingungan.

"Apa yang sebenarnya terjadi pada anak itu?" gumam Younghoon, Yoojung yang berada di sampingnya menoleh.

"Tanya sendiri sana. Toh, kalian sedang dalam masa pendekatan kan?" tanya Yoojung sambil menaik turunkan alisnya.

"Pendekatan apaan sih."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┇ 　┇ 　┇　 ┇
┇ 　┇ 　┇　 ✦
┇　 ┇　 ✦
┇ 　✦
✦

"Kyu!" panggil Younghoon.

"Ah, Kak Younghoon!" sahut Kyu tak lupa dengan senyuman yang merekah di wajahnya.

"Kau kenapa? Masih sakit? Kau terlihat pucat."

Kyu menggeleng, "Tidak, aku sudah sembuh 100%!"

"Kau yakin?" tanya Younghoon dengan tatapan tidak yakin. Kyu mengangguk antusias. Keduanya asik berbincang di meja kantin itu. Tidak lama. Karena Kyu merasakan gatal di tenggorokannya, tanda bahwa ia akan batuk lagi.

'Ah, sial' umpat Kyu dalam hati.

"Kak Younghoon aku permisi ya? Aku mau ke toilet," ucap Kyu sambil bersiap-siap lari. Baru saja Younghoon mau menjawab, Kyu sudah berlari dengan tergesa-gesa sambil menutup bibirnya.

"Aneh," gumam Younghoon sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┇ 　┇ 　┇　 ┇
┇ 　┇ 　┇　 ✦
┇　 ┇　 ✦
┇ 　✦
✦

'Uhuk' 'Uhuk' 'Pwah!' Kyu batuk dan diakhiri dengan dirinya memuntahkan sesuatu.

"Ih, aku lama-lama jijik deh kalau gini terus," monolog Kyu, berbicara sendiri sembari menatap kearah bunga dengan bercak darah di tangan kanannya.

Kelopak bunga Krisan berwarna kuning.

"Ah, cintaku masih bertepuk sebelah tangan rupanya," gumam Kyu dengan nada lirih menahan tangisnya.

'Tok' 'Tok' pintu bilik toilet Kyu diketuk.

"Aku tau kau di dalam sana." Suara yang sangat familiar, itu Kak Jacob.

Kyu membuang bunga tersebut pada kloset dan menekan tombol flush. Setelahnya ia baru membukakan pintu. Kyu tersenyum ketika mendapati Jacob dengan wajah khawatir, mencoba untuk meyakinkan Jacob bahwa ia tidak apa.

"Halo Kak!" sapa Kyu dengan semangat, tangan kanannya disembunyikan di belakang. Jacob menghela nafas kala melihat hal tersebut, ditambah lagi dengan darah di sudut bibir Kyu.

"Kau tidak pintar berbohong, Kyu."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┇ 　┇ 　┇　 ┇
┇ 　┇ 　┇　 ✦
┇　 ┇　 ✦
┇ 　✦
✦

"Kak, jangan menatapku seperti itu, kau menakutiku tau!"

"Kau pucat."

"Dulu juga seperti ini kok!"

"Kalau begitu ayo cepat hilangkan bunga-bunga itu."

"Kak, aku..."

'Trang' sendok Sangyeon jatuh.

"Jangan gila!"

"Aku belum bilang apa-apa?!"

"Kau berfikiran untuk membiarkannya begitu saja? Kyu kamu mau bunuh diri?!" bentak Sangyeon. Mata Kyu berkaca-kaca ini baru pertama kali dalam seumur hidupnya ia dibentak oleh kakaknya itu.

"Kendalikan emosimu!" New berdiri dan mengelus pundak Sangyeon, mencoba menenangkan.

"Kyu itu tidak bisa dibentak, kak," lirih New yang kini memeluk leher Sangyeon ketika ia menyadari bahwa bahu Sangyeon sudah naik dan turun, amarahnya sudah menggebu-gebu. Kyu menunduk.

"Terimakasih makanannya." Lalu ia pergi ke kamarnya tanpa menatap Sangyeon.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━
┇ 　┇ 　┇　 ┇
┇ 　┇ 　┇　 ✦
┇　 ┇　 ✦
┇ 　✦
✦

Kyu membanting tubuhnya ke kasur, sebelah tangannya menutup matanya yang sudah sembab, menahan tangis.

'Kret' pintu terbuka, menampakan tubuh kecil dari New.

"Aku sahabatmu dari sekolah, Kyu. Aku mengerti, menangislah," ucapnya yang kini duduk di sebelah tubuh Kyu yang sedang berbaring sembari mengelus rambutnya.

"H-hiks, Kak Sangyeon tidak mengerti aku! Huhu-"

"Maafkan dia ya? Kak Sangyeon sangat mencintaimu. Dia tidak mau kehilangan adik satu-satunya, yaitu kamu Kyu. Dia hanya ingin kau hidup normal."

"Kenapa, cintaku tidak pernah terbalas ya?" tanya Kyu dengan polosnya, membuat New terkekeh gemas.

"Younghoon mungkin terlalu tsundere untuk mengakuinya, sehingga perasaannya padamu itu terkubur dengan dalam. Kamu kan imut, mana mungkin dia tidak menyukaimu."

"Ih! Apaan sih." Kini Kyu menutup wajahnya menggunakan bantal karena malu. New menatapnya gemas.

[TO BE CONTINUE]