Love Love Love! ✔

Aku berdiri dipojokan kelas,menggigil kedinginan sampai seseorang datang dengan jaket kulit warna hitamnya yg langsung disampirkan ke atas bahuku...

Dia Gerald...

Kakak kelasku...
Sahabat baik Bang Rio...
Dan juga pria yg kusukai...

Ya aku juga menyukai kak Gerald...

Aku...gay...

Dan cinta pertamaku...?

Bang Rio...!

Cowok straight yg jadi bintang sekolahku...cowok yg dua bulan lalu telah resmi menjadi kakak tiriku.

Bang Rio adalah anak dari om Nathan...awalnya rekan bisnis mama sebelum mereka menikah...

Sudah cukup lama hidup sebagai single parent membuat mama maupun om Nathan memutuskan menikah....

Jika mama menjanda selama delapan tahun pasca meninggalnya papa, berbeda dengan om Nathan yg sudah empat tahun menduda setelah berpisah dari isterinya...

Kebencian bang Rio tidak hanya padaku,tapi juga pada mama...

Bang Rio punya harapan yg besar agar orang tuanya kembali rujuk.
Tapi pernikahan mama ku dan om Nathan membuyarkan semua impiannya...

Karena itulah bang Rio akhirnya melampiaskan semua itu padaku...

"Jessie...kakak antar kamu pulang ya...?"
Kak Gerald menatap wajahku khawatir...

Aku mengangguk pelan...
Diraihnya lengan kurusku dan dibawanya ke arah gerbang sekolah...

Kak Gerald meraih ponselnya dan menghubungi seseorang...
Meminta ijin untuk ku kepada seorang guru piket yg dihubunginya.
Kak Gerald itu adalah cucu pemilik yayasan sekolah ini...sebuah sekolah swasta bertaraf internasional...

Maka akan sangat mudah baginya untuk sekedar meminta ijin untuk kepulanganku.
Aku bukan bermaksud memanfaatkan kak Gerald,tapi aku benar-benar lelah dan rasanya tak sanggup untuk meneruskan pelajaranku.

Teringat peristiwa tadi...

"Rasakan ini anak pelakor...!"

Slassh...

Satu ember air disiramkan ke tubuhku,empat orang siswa menyeretku ke arah toilet dan disana sudah ada bang Rio.

Aku didorong ke atas lantai keramik...
Bang Rio menunduk,menatap tajam padaku...

"Pertama...aku membencimu karena kau berani-beraninya menyukaiku...aku ini normal...!"

"Kedua,aku membencimu karena ibumu menikah dengan papaku...hanya mama yg boleh menikah dengan papa...bukan jalang seperti ibumu...!"

Masih terngiang kalimat menyakitkan itu...selama dua bulan belakangan inilah yg terjadi padaku.

Aku tak pernah sekalipun memberitahu mama tentang semua ini...aku tak mau mama merasa sedih,biarlah aku sendiri saja yg menanggungnya...

Aku duduk diboncengan motor sportnya kak Gerald dengan perasaan kosong...

Sampai kapan aku mampu menahan semua ini...
Menahan tatapan benci yg diberikan oleh cinta pertamaku...?

Aku jatuh cinta pada bang Rio setahun yg lalu...

Saat itu adalah hari pertama MOS...dan saat itu bang Rio masih kelas sebelas...masuk dalam jajaran siswa pembina orientasi siswa baru.