2. Silver Palace

6.2K 520 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Yoongi POV

Aku tidak sedang dalam mood untuk bertemu banyak orang. Tapi, sialnya hari ini adalah Silver Day. Hari ini Bangtan mengadakan pesta ramah tamah eksklusif untuk teman-teman sesama idola di villa pribadi kami.

"Yoongi-aah.. tolong ambilkan daging tambahan di kulkas." Di halaman belakang villa, aku, Jin hyung, beberapa member BTOB dan GOT7 menyiapkan bahan dan peralatan untuk acara barbekyu.

Sejak RM menyampaikan pidatonya di depan pejabat-pejabat penting Korea yang bertema tentang "The misery of being idol", pemerintah memberikan perhatian lebih kepada pemuda-pemudi yang menjadi idola. Mereka sadar bahwa beberapa peraturan agensi yang membatasi idola untuk beragam hal seringkali tampak seperti membatasi hak asasi sebagai manusia, terutama generasi muda. Hal ini kemudian membuat agensi para idola memperbarui sedikit peraturan mereka. Yaa.. meskipun tidak banyak yang berubah. Peraturan ketat masih tetap ada. Tetapi, setidaknya ada Silver Day. Yaitu hari dimana para idola diberikan kebebasan penuh selama 24 jam untuk menikmati hari seperti pemuda biasa pada umumnya.

Sebagai pelopor, RM mengadakan pesta ramah tamah bagi para idola untuk berteman dan menghabiskan hari di Silver Palace. Kami biasanya melakukan hal-hal sederhana seperti barbekyu, karaoke, menonton film, ataupun bermain game. Kebanyakan tentu memanfaatkan waktu ini untuk berinteraksi dengan lawan jenis. Seperti Jungkook dan Hoseok misalnya, mereka sedang battle girl group dance di hadapan member Blackpink dan Red Velvet, membuat semuanya terbahak-bahak.

Di sini kami memang diberikan kebebasan untuk melakukan apapun. Meski begitu, di Silver Palace kami tetap diberi beberapa aturan yang harus dipatuhi. Agar kami semua tidak lupa diri dan tidak melewati batas satu sama lain, lantai satu rumah ini penuh dengan kamera CCTV untuk mengawasi apapun yang kami lakukan.

Aku membuka kulkas dan mengambil bahan-bahan yang diminta Jin Hyung, kemudian menghela napas. Kenapa keramaian ini terasa begitu menyesakkan?



Jennie POV

Pukul tujuh malam.

Aku memandangi jam di dinding kamarku sambil menghela napas. Padahal ini belum terlalu malam, tetapi kenapa sepi sekali. Aku tidak tau kenapa ketiga member lainnya tidak ada di dorm. Aku merebahkan tubuhku di kasur menatap langit-langit kamar dengan kosong. Rasanya aku ingin menceritakan apa yang terjadi hari ini kepada seseorang. Tapi, tak ada siapapun. Aku lelah, tetapi bahkan memejamkan mata rasanya sulit. Aku takut kalau aku memejamkan mata, aku justru akan mengingat kejadian tadi.

Akhir-akhir ini aku juga kesulitan tidur. Biasanya saat aku tak bisa tidur aku akan menghubungi... "Jimin oppaa!!" Aku berseru ketika nama yang tiba-tiba terpikir olehku muncul di layar handphone.

Sweet SavageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang