Handcuffs Love

9 1 0
                                    


19.00 KST

AUTHOR POV

Tak banyak yang bisa dilakukan diakhir tahun kecuali bekerja dan bekerja untuk yeoja satu itu. Banyak part time job yang ia lakukan seusai sekolah mulai dari menjadi shop keeper, pelayan restauran, dan ngamen. Bukan ngamen yang sering kita lihat dipinggiran sana, tapi ngamen disebuah panggung cafe ala kadarnya. Sebuah kebahagiaan kecil saat ia memainkan gitar dan menyenandungkan lagu untuk diperdengarkan kepada penontonnya.

......

We go to school and are educated to

take a break in nature while no

feeling it

But I know that's the only way to grow

old together

Is it funny that I know?

Lying on the grass can be the coolest

bed

My dad already knows it since he

wants to die on the top of the

mountain

Is it weird that I know this?

I know though. I know

Prok prok prok prok ...

Selesainya yeoja itu bernyanyi, sorak sorai dan tepuk tangan mengiringinya turun dari panggung. Semua memuja dan menyukai suara lembutnya.

"Lee Ah Young~ssi,"

Lee Ah Young POV

"Ah, ye sajangnim,"

"Pekerjaan yang bagus, ini upahmu hari ini, kau sudah bekerja dengan keras,"

"Ye, gamsahamnida sajangnim, Selamat Tahun Baru!"

Aku tak mempercayai hal ini, aku berhasil mengumpulkan uang sebanyak ini. Apa yang harus kulakukan dengan semua uang ini? Membeli baju? Makanan? Gitar baru? Ah, aku sudah tak sabar untuk menggunakan uang ini, sebaiknya aku bergegas. Aku akan mengambil barang-barang yang kutinggal di loker. Aak! Seseorang menabrak tubuhku dari belakang, aku akan jatuh, tidak! Mwo? Aku tak jatuh? Kubuka mataku perlahan, kulihat sepasang tangan sudah melingkar diperutku. Saat aku melihat kebelakang, seorang namja tengah menatapku. Matanya benar-benar indah, deg deg deg . .

"Mianhae,"

Kulihat ia sangat tergesa-gesa. Dengan napas ngos-ngosan, ia hanya memberi hormat padaku dan berlalu. Omo aku tahu ini tahun baru, semua orang pasti terburu-buru untuk bertemu seseorang yang ia kasihi, yah itu sudah pasti Ah Young. Tak seperti dirimu, dari tahun ketahun kesendirian adalah teman sejatimu ditahun baru.

20.00 KST

AUTHOR POV

Ah Young pun selesai berganti, dan keluar dari cafe tempat ia berkerja. Sedari tadi benaknya penuh dengan list acara dan kegiatan yang ingin ia lakukan malam ini. Ia membenahi kancing coat nya yang tak terpasang dengan benar akibat terburu-buru tadi. Udara dingin tengah menyelimuti Kota Seoul satu minggu terakhir ini, hidungnya pun sedikit memerah karenanya. Ia pun berlari menuju halte bus terdekat. Ditengah jalan terdapat kerumunan orang, karena merasa ingin tahu ia pun mendekat ke kerumunan. Dilihatnya seorang namja mabuk yang nampak familiar. Ia sepertinya pernah melihat wajah itu, tapi entah dimana. Yang menjadi persoalan karena ia mengamuk membabi buta di sebuah tenda, ia bergulat dengan pengunjung lain yang tak kalah mabuk darinya. Saat Ah Young ingin keluar, orang-orang yang penasaran terus datang berduyun-duyun. Tubuhnya terdorong hingga ke deretan terdepan.

Handcuffs LoveWhere stories live. Discover now