part 3

8 0 0
                                    

##

Senja...ini aku...

Author

Sepulang dari kejadian tadi malam,senja tak henti-hentinya berkata "bu,percaya deh sama senja..senja lawan itu preman-preman dgn tangan kosong,hebatkan senjaaa bu" ya begitulah senja selalu melebih-lebihkan cerita

Ibu yang sedang membuat adonan kue sudah paham sekali bagaimana senja,hanya bisa mengiyakan apa yg di ceritakan senja agar senja berhenti berkhayal. Ibunya tau bahwa senja tak bisa bela diri setelah kejadian di masa lalunya,kemampuan senja hanya berteriak,ngedumel,dan menggigit orang-orang yg mengganggunya.

                                                ---

Pagi ini di hari sabtu, senja akan mendatangi sebuah toko buku salah satu tempat favoritnya. Iya sangat senang jika bertemu dengan buku terlebih lagi buku novel yang berisi kisah-kisah romance.

Menurut dia dengan sering membaca novel ia bisa menerka-nerka pasangan yg cocok untuk dia kelak. Senja memang seperti gadis pada umumnya terlihat dewasa tapi ketika di dekati sisi aslinya terlihat,salah satunya manja dan senang berkhayal haha

Bhuuukkk!

Buku yang sedang di pegang senja terjatuh seketika dan posisi senja jangan di tanya lagi sudah pasti mendarat indah ke lantai. Senja di tabrak seseorang.

"ADUUUH!!"

"Ja,lu ngapain sih di lantai...mau ngepel?" ucap seseorang yang berdiri di belakang senja

Tersadar akan namanya di sebut,senja mengadakan kepalanya dan menoleh ke belakang.

"Lu bener bener ya,orang lagi asik nyari buku..lu seenak nyerempet gue za" ucap senja ngasal sambil memukul kaki eza dengan buku yang ia pegang.

"lu kira ini jalan raya..,aduuuhh aduhh sakit ja" celetuk eza sambil mengeluh kesakitan

"Lu ngapain disini?! Ngintilin gue ya,..secara gue cwe tercantik di kampus ya kan" dengan narsisnya senja berucap sambil mengibaskan rambutnya ke arah eza

"Dihh....ke-PDan lu,gue lagi nunggu siska nih..eh malah ketemu lu disini"

"Ohh jdi ceritanya nih,ngedate sama dedek gemes"

"Hehehe,tau aje lu kaleng rombeng" ucap eza cengengesan sambil menggaruk tekuknya yang tak gatal

Senja kembali fokus mencari buku yang sejak tadi belum ia temukan.

"Jaa.."

"Heem" mata senja tak lepas dari deretan buku yang berada di rak.

"Jaa,lu tau gak..hari ini gue mau nembak siska" eza masih mengikuti senja

"Mati lah dodol kalau lu tembak"

"AAUUUHHH! SAKIT DODOOL" teriak senja tanpa sadar,senja dihadiahkan jitakan oleh eza

"huusssstttt,lu ya suara udah kayak knalpot bocor.." ucap eza dengan suara bervolume kecil

"lu jitak gue kambbeeenggggg" sewot senja yang tak kalah

"Udah ah,mending gue duduk di J.KO dari pada disini..ribut mulu sama lu"

Menuju SenjaWhere stories live. Discover now