"Kau seorang penulis lagu?"

"Ya, dan seorang penyanyi dan seorang pemain piano."

"Woww, keren sekali. Pantas saja aku tidak asing dengan wajahmu, tapi aku lupa namamu. Yang aku tau belakangnya adalah Chance. haha."

-_-

"Namaku Greyson. Greyson Chance Mrs."

"Ohh iyaaa, aku ingat sekarang. Lalu kau akan kemana anak muda?"

"Aku tidak tahu Mrs. uangku tidak hilang sih dan tadinya aku akan ke hotel, tapi setelah melihat rumahmu yang nyaman ini. Aku rasa aku ingin tinggal disini dan kalau masalah uang sewa, gampang. Bolehkan Mrs White?"

"Boleh-boleh sekali. Jika kau tinggal disini pasti rumah ini akan semakin ramai."

"Oh iya Mrs. White, anda disini tinggal sendirian?"

"Tidak, aku bersama cucuku. Nanti kau berkenalan saja dengannya."

"Ohh, baiklah."

"Kalau begitu segera beristirahatlah, aku tau kau sangat capek. Kamarmu ada di sana." Kata Mrs. White menunjukkan kamar yang paling pojok.

Aku langsung menggeret koperku masuk ke dalam kamar. Lalu aku masuk kamar mandi untuk membersihkan badanku, setelah selesai aku membuka bajuku dan segera tidur. 

.

.

.

.

.

Lily Pov~

"Nenek aku pulang!!"

"Hai sayang, bagaimana di sekolah?"

"Baik, menyenangkan seperti biasa." Kataku sambil mencium pipi nenek. "Oh ya, nenek sudah jadi mengambil uang pensiunan?"

"Ya ampun, nenek lupa. Kalau begitu akan nenek ambil sekarang." Nenekku memang pelupa -_-

"Mau aku temani nek?" Tanyaku

"Tidak usah sayang. Kaukan habis pulang sekolah pasti capek. Bersihkan saja badanmu dan segera makan, nenek sudah menyiapkannya."

"Oke deh, tapi nenek hati-hati yaa." Kataku 

"Siap komandan kecil." Kata nenekku.

"Hahaa, ya sudah. Oh ya nek, satu lagi."

"Apa sayang?"

"Majalah yang aku beli kemaren dimana yaa?"

"Dasar pelupa." -_- "Kaukan tadi malam tertidur di kamar pojok dan majalahnya kau peluk."

"Oh iyaa, aku akan mengambilnya habis ini. Bye nek." Kataku pergi menuju kamarku.

Setelah semuanya beres aku kembali ke dapur, yaa kalian tahulah anak sekolah. Pulang sekolah pasti laper. Naahh sekarang ini yang sedang aku alami.

Aku membuka tudung saji dan melihat tiga piring dan makanan yang tidak mungkin di habiskan untuk dua orang(?)

Terdapat note kecil di sana.

"Happy lunch sweetheart. Makanannya jangan di habiskan semua yaa! xx"

Omg! nenekku sweet sekali. hahaa

Aku pun langsung melahap makananku.

Setelah selesai, aku mencuci piring dan pergi ke kamar pojok untuk mengambil majalahku. Saat aku masuk ke kamar itu, aku kaget. sangat kaget. Aku melihat seorang laki-laki tidak memakai baju yang tidur di ranjang.

"WHAT THE HELL!!!!"

Tiba-tiba laki-laki itu bangun dan melihatku dengan muka datar dan mungkin merasa terganggu dengan teriakkanku.

"OH SHUT UP GIRL!! Kau tahu kalo kau mengganggu tidurku! Dan kau tahu aku baru saja sampai dari LA!!"

"Aku tidk peduli!! DAN APA YANG KAU LAKUKAN DIRUMAHKUU!!!?"

"Ya Tuhan! cobaan apa lagi ini." Katanya bangkit dan menghampiriku.

Aku menelan ludah saat dia sudah sampai di depanku tanpa memakai baju, hanya celana panjang saja. Memang sih badannya tidak kekar atau sixpack tapi tetap sajaaa. Ah buang jauh-jauh pikiran itu.

"Cepat keluar dari kamarku dan jangan ganggu tidurku!!."

"WHAT!!? Seharusnya aku yang bilang seperti itu! Akan aku laporkan kau kepada nenekku!!"

"Terserah aku tidak peduli!" Katanya kembali ke ranjangnya.

Ihhh! sebenarnya siapa sih dia! inikan rumahku!! awas kau jika nenekku tahu. habislah sudah!

Lalu aku keluar kamar dan membanting pintu kamar itu.

"WHAT THE FUCK!!!" aku mendengarnya berteriak dan suara langkah kaki yang menuju pintu. Tapi dengan cepat aku berlari masuk ke dalam kamar.

Hahahaa, biar tahu rasa dia.

------------------------------------------------------------------------------

Hei hoooo maaf yaa kalau typonya banyak :')

itu di mulmet ada foto Julianne Moore sebagai nenek White, cantik yaa :')

Thanks for reading

dont forget vomment <3

30 Days (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang