1

1.2K 68 7
                                    

1 Januari 2013

Greyson Pov~

Ku renggangkan tanganku saat keluar dari pesawat.

"I'm coming London!".

Lalu aku berjalan keluar bandara dan menyetop taxi. Aku menyerahkan alamat hotel yang akan ku tempati.

.

20 menit

.

.

"Masih lama pak?"

"Sebentar lagi tuan." Kata si sopir taxi

Tiba-tiba taxi berhenti.

"Umm tuan, saya ingin buang air kecil dulu."

"Hei! tap..

"Sebentar saja tuan." Kata sopir berlari keluar.

Menyebalkan! apa dia tidak sadar kalau aku capek dan laper sekali -_-

Aku celingukan dan melihat sebuah mini market. Tanpa babibu aku langaung melesat ke mini market tersebut.

Saat menunggu di kasir, aku mengabari Rob jika aku sudah sampai di London.Oh yaa, omong-omong Rob adalah adik dari Momku dan dia dekat denganku.

Setelah selesai aku kembali ke taxi, tapi taxinya tidak ada. Hanya mendapati koperku yang sudah berantakkan di depan mini market.

Oh shit!! aku kesini untuk berlibur dan refreshing, kenapa harus seperti iniiii. aaahh!!

Aku menendang koperku dan menjerit seperti orang gila.

Tiba-tiba ada yang memegang pundakku. Aku menengok ke belakang dan mendapati seorang nenek yang tersenyum ramah kepadaku.

"Ada apa anak muda?"

"Saya kerampokkan nek". Kataku sambil menekuk wajah.

"Panggil saja aku Mrs. White. Aku berasa sangat tua jika di panggil nenek. hahaa. Mari ikut aku." Kata nenek itu sambil menggenggam tanganku(?)

"Umm nenek eh Mrs. White bukan perampokkan??" Kataku menatap Mrs. White.

Hahahaa.. -_-

"Dasar anak muda yang aneh. Kau tidak melihat rambutku yang sudah beruban ini? dan Kau pikir aku seorang perampok??"

"Hehee maaf Mrs. White. Aku tidak berfikir sampai situ.

.

.

.

.

.

Aku dan Mrs White sampai di sebuah rumah yang sejuk dan aku rasa nyaman, karena di sekelilingnya terdapat banyak pohon dan berbagai tanaman. 

"Ayo masuk anak muda! jangan hanya bengong melihat rumahku yang indah ini." Kata Mrs.White tiba-tiba.

Aku hanya tersenyum dan mengikuti Mrs.White masuk.

"Silahkan duduk dulu, akan ku buatkan teh hangat."

"Terimakasih Mrs.White."

Aku merebahkan tubuhku di sofa sambil memijat-mijat kepalaku yang sedikit pusing karena kejadian tadi. Kenapa semua ini bisa terjadi? Lalu bagaimana aku bilang kepada mom? Ya Tuhan kopernya!. Aku lansung bangkit dan melihat koperku, apa saja yang hilang.

"Shit!!" 

"Ada apa anak muda?" Kata Mrs.White 

"Laptopku hilang, padahal di sana banyak lagu yang aku buat untuk semua fansku dan hal penting lainnya."

30 Days (Greyson Chance Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang