Revi pun benar-benar hanya membicarakan tentang pasien. Setelah itu Ia kembali keluar. Tinggal lah sam sendiri yang memainkan ponselnya. Ia membuka beberapa akun media sosial istrinya dan sangat amat terkejut ketika mendapati instgram Ranna yang tak lagi memiliki foto dirinya.

"Ya! Apa-apaan sih Ranna. Ah..dia mau orang-orang tau bahwa dia belum menikah gitu? Benar-benar.." ucap Sam yang tak taham lagi dan ia pun bankit dari kursinya berjalan keluar.

"Dokter.."

Sam menghentikan langkahnya.

"Apa?"

"Hanya mengingatkan tadi seketaris dokter bilang kalau dokter akan ada rapat tentang promosi akhir tahun.." ucap perawat Sam.

"Apa sih..rapat apa lagi sih. Aku dokter atau apa sih. Kenapa rapat terus." Ucap Sam kesal. Semua hal menjadi terlihat mengesalkan untuk Sam.

"Iya dok.. kata bu vina seketaris dokter. Dokter wijaya harus kembali ke jepang jadi rapat di majukan. Tim Humas dan pemasaran pun sudah siap"

"Katakan aku tidak ikut rapat. Bilang saja ada jadwal operasi!" Ucap Sam dan pergi. Namun kemudian Ia cepat-cepat berbalik.

"Tim pemasaran dan humas..ada Ranna?"

"Ada pak sam.. ada Ibu ranna" ucap Vina yang baru datang. Senyum Sam pun mengembang sempurna.

"Oke saya Ikut" ucap Sam dan masuk kembali keruangannya dengan cepat sebelum akhirnya keluar lagi.

"Ayo" ucap Sam semangat dan berjalan lebih dulu. Vina tersenyum dan mengikuti langkah sam.

"Biasanya bapak tidak akan mau rapat promosi."

"Aku harus tau keadaan rumah sakit ku bukan?" Ucap Sam masih dengan senyum yang mengembang.

"Atau karna ada Ibu Ranna?"

"Yah.. salah satunya" ucap Sam lagi mencoba menahan senyumnya.

"Rapat ini juga akan membicarakan tentang disnatalies.."

"Bagus kalau gitu.." ucap sam.

"Sepertinya bapak cinta sekali dengan ibu Ranna."

Sam menoleh pada Vina. Ia menggaruk pelipisnya.

"Begitu kah?"

"Ya.. 3 tahun saya bekerja dengan bapak. Ini pertama kalinya  saya lihat bapak semangat ikut rapat." Ucap Vina

"Ah..iya..tiga tahun ya vin.. sepertinya baru kemarin saya menerima mu jadi seketaris saya."

Vina mengangguk dan tersenyum.

"Saya kaget waktu tau bapak akan menikah dengan bu Ranna bukan dokter cheryl"

"Saya juga kaget" jawab Sam.

Vina menoleh menatap sam penuh tanya.

"Ya kaget bisa ketemu Ranna" ucap Sam

"Tapi ibu Ranna emang cantik banget ya pak sam, sederhana gitu. Padahal kan suaminya punya apa saja. Tapi tampilan mba Ranna selalu sederhana. Cerdas sekali lagi pak. Saya baru tau Bu Ranna bisa banyak bahasa juga seperti bapak?"

"Oh ya?" Tanya Sam balik. Vina mengangguk.

"Wah..aku baru tau"

"Hati-hati pak. Kemarin ya pak James anak dari medica corp. Sempet tanya-tanya bu Ranna gitu pak. Gossipnya juga sekarang bu Ranna banyak yang ngedeketin termasuk dokter Re.." ucap vina dan terhenti.

"Revi? Tidak. Dia hanya sedang kesal dengan ku" saut Sam.

"Oh iya.. pak sam sudah tau kalau sekarang bu Ranna jadi ambassador rumah sakit "

Pulang (Hanya tentang waktu sampai kau kembali)Where stories live. Discover now