Part 1

62 9 0
                                    

"Jalinan kasih, aah ini hanya angan angan yang sangat menyakitkan". gumam ku sambil mengendarai motor

Sepanjang perjalanan ke sekolah entah kenapa pikiran ini tentang cinta.

"Benar saja aku sedang jatuh cinta? Kalau pun iya kepada siapa? Jauhlah pikiran aku tidak ingin berada dizona ini". Ucapku dalam hati.

"Alhamdulillah, selamat pagi pak!". Ucapku

"iya neng selamat pagi kembali,silahkan". Jawab pak satpam sambil mempersilahkan masuk

"Terima kasih pak".

Datang lebih awal memang sudah menjadi kebiasaan ku, dan sebab itu pula parkiran sepada motor ku paling ujung, kalau boleh jujur sebenarnya aku malas bangett, tapi yaa sudahlah ini juga peraturan sekolah...

"Aaaw, sakiitt". Ringis ku

"Hah! Gadis cenggeng". Ucapnya

"Dasar seorang lelaki tidak peduli! Astaghfiirullah!". Gumamku dalam hati(namun dihadapannya aku hanya bisa diam tak bersuara)

Yaa sudahlah ini tidak penting juga aku bahas,terbuang sia sia waktu ku kalau ngeladenin nya. Tidak ada gunanya juga.

"Astaghfiirullah,Bukan nya minta maaf malah meremehkan. Menyedihkan sekali! -_-". Ucapku pelan namun terdengar.

"Hahahaha,gadis yang lucu".

Hari ini minggu ke-2 masuk sekolah setelah libur panjang semester kenaikan kelas,seperti biasa pasti banyak kedatangan siswa-siswi baru.

"Assalamu'alaikum". Ucapku

"Wa'alaikum salam". Jawaban dari sebagian orang yang sudah ada dikelas.

Membaca novel sebelum jam pelajaran masuk sudah menjadi kebiasaan ku.jadi tak heran kalau mereka bilang aku kutubuku.

"Selamat pagi anak anak". Salam hangat dari ibu Riana

"Selamat pagi buuk". Jawab semua murid

"Pagi buuk, maaf saya telat tadi baru saja dari ruangan kantor bu". Ucapnya jelas

"Ooh iya tidak apa, kamu siswa baru ya? Namamu belum ada didalam buku absen saya". Jawab bu Riana

"Iya bu, saya siswa baru." jawabnya

"Silahkan perkenalkan diri dulu yaa,setelah itu kamu saya silahkan duduk".  Jawab jelas bu Riana

"Terima kasih bu. Hai teman teman perkenalkan saya Dion Pramuja pindahan dari sekolah SMAN 11 Jabar hanya ini yang dapat saya sampaikan terima kasih". Ucap Dion

"Haii Dion, salam kenal". Ucap semua murid sekelas

"Uups, maaf tidak di sengaja bukannya kamu yang diparkiran tadi pagi?". Tanya Dion

"Iya, salken". Jawab ku

Kebanyakan siswa sedih ketika pelajaran bu Riana. Yaa karena pelajaran Matematika dan di kenal juga dengan ketegasannya. Sebagian besar murid paling malas berhitung. Ini Fakta! Menyedihkan sekali.

Dan ketika jam pelajaran Matematika habis semua siswa langsung segar bagai keluar dari penjara ditambah lagi jam istirahat pun tiba. Lelahnya otak jadi fresh

Semua murid memang identik dengan menyerbu selera nya terkecuali dengan aku. Selain karena berhemat membawa bekal juga higienis bagiku jadi aku tidak perlu repot menghabiskan waktu berjalan menghampiri kantin. Semua siswa mungkin mengatakan kalau aku tidak ada uang tapi nyatanya mereka salah besar,karna aku lebih menghargai masakan ibukan yang sudah menjadi rasa ala resto bagiku.

"Hai, namamu siapa? Kamu lucu yaa hahahah...". Ucap Dion

"Hai!". jawabku

"kamu kalau senyum manis deh".  Gombal Dion

"Hmmm, terima kasih". Jawabku

"Nama kamu siapa?". Tanya Dion

"Banyak tanya kamu". Jawabku

"Ooh iya masukin aku ke grup kelas dong!" pinta Dion

"Okke, mana no wa nya?". Jawabku

"Okk,0895********
Langsung ping! yaa". Pinta Dion

"Modus". Jawabku satu kata

P

P
Dion Pramuja

"Terima kasih yaa." Ucap Dion

"iya sama sama". Jawabku

"Pertemuan pertama mungkin saja aku menilainya buruk, tapi rencana Allah kedepannya tidak ada yang tau. Apapun itu yang terjadi ikuti saja alur cerita hidup".
(By:Author)

Keinginan Indah Bersamamu| [END]Where stories live. Discover now