S.O.L (Secret Of 'L' )

part 2

Genre cerita yg gw ambil kali ini rada mainstream. Jd tolong dibaca baik2 agar tau perbedaan antar sesama author lainya. THANKZ!!!

"S-O-(L) Part 02"
.
.
.
.
*******

Kyuhyun's Apartmen.

Kyuhyun menggeram. Menahan rasa sakit yang mendera seluruh tubuhnya. Dengan sedikit tertatih ia beranjak dari tempat tidur_____menelisik seluruh tubuhnya dari balik pantulan cermin besar yang ada di sudut kamar.

Dari tempatnya berdiri sekarang Kyuhyun bisa melihat dengan jelas berapa banyaknya luka cakaran dan juga gigitan yang ada di sekujur tubuhnya. Kyuhyun bahkan menemukan banyak sekali luka lebam di area dada dan paha miliknya. Sudut bibir pria itu membiru, meninggalkan jejak darah yang bahkan belum sepenuhnya mengering.

Ia lantas berbalik. Membelakangi cermin dengan punggungnya. Masih dari pantulan cermin yang sama, Kyuhyun bisa melihat punggung-nya penuh dengan luka cambukan.

Kyuhyun ingat. Semalam Carl memang mencambukinya habis-habisan. Tidak heran jika semua luka-luka itu bisa ada di sekujur tubuhnya.

Secara perlahan Kyuhyun membuka nakas di depanya dengan gerakan sepelan mungkin. Tidak ingin membuat suara sekecil apapun yang bisa membuat sosok lain dalam kamarnya ikut terbangun.

Saat merasa apa yang di carinya telah ketemu, Kyuhyun kembali menutup nakas. Ia lalu menuang air kedalam gelas. Meminumnya cepat sebagai alat bantu menetralisir rasa pahit dari obat penghilang rasa sakit yang beberapa saat lalu baru saja ia minum.

Kyuhyun lantas tersenyum kecil. Ia tidak menyangka akan meminum obat itu kembali setelah dua tahun lamanya.

Tatapan Kyuhyun beralih pada sesosok gadis cantik yang masih tertidur pulas diatas ranjangnya. Gadis pertama yang berhasil membuat Kyuhyun nyaris gila di sepanjang eksistensi ia hidup di dunia.

Dua tahun tidak bertemu dengan Carl merupakan siksaan terbesar bagi Kyuhyun. Bahkan semua luka yang ada di tubuhnya saat ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang harus pria itu tahan selama dua tahun belakang karena tidak dapat bertemu dengan sang gadis pujaan.

Dan Kyuhyun tidak melakukan hal itu tanpa alasan. Keadaan-lah yang memaksanya harus jauh dari Carl.

Tapi itu dulu. Karena sekarang pria itu sudah bisa bernafas lega. Lega karena mengetahui gadisnya baik-baik saja.

Dan yang paling penting. Kini gadis itu berada di dalam jarak pandangnya.

Drrrt drrrt drrrrt!

Suara deringan ponsel membuat tidur Carl terusik. Memerintahkan Kyuhyun untuk segera kembali ke atas ranjang.

"Tidurlah lagi honey. Masih terlalu pagi untukmu bangun."

Semua masih sama seperti dulu. Dengan sedikit elusan dan juga kecupan dari Kyuhyun, Carl akan langsung kembali ke alam mimpinya. Dan Kyuhyun sangat bangga akan hal itu.

"Terlalu pagi untuk menelefon."

Setelah berhasil membuat Carl kembali tertidur, Kyuhyun kini beralih pada ponsel miliknya yang tadi berdering hingga nyaris menganggu tidur sang gadis.

"......"

"Ck. Jangan samakan inggris dengan Korea, Jhons."

"....."

"Ya. Dia bersamaku."

"......"

"Kenapa tidak memberitau jika akan mengirim Carl ke Korea?"