Chapter [1]

1.8K 201 18
                                    

Sudah sejak berpuluh bahkan ratusan abad yang lalu masyarakat sangat yakin dan percaya dengan ramalan, hampir setiap orang dipastikan pernah mengunjungi peramal untuk meminta dibacakan karakter ataupun masa depan oleh orang yang dipercaya dapat melihat apa yang tak bisa dilihat oleh orang pada umumnya.

Ahn Suyoung salah seorang yang ditua kan disini biasa disebut Suyoung si peramal, sejak lahir ia tak bisa melihat indahnya dunia, ia sudah buta bahkan sejak didalam kandungan ibunya

Dapat dipastikan bahwa ia tidak berdusta mengenai kemampuan nya dengan mengatakan hal hal yang tak mungkin bisa dia lihat namun bisa digambarkan dengan tepat. Dia bagaikan bisa melihat seperti orang biasa walau tak memiliki bola mata, kata orang orang Suyoung melihat segala sesuatu melalui batinnya

Suyoung merupakan seseorang yang dipercaya dapat membaca karakter diri, masa lalu serta masa depan dan semua orang sangat mempercayai ramalan nya.

Setiap siswa mendapat giliran untuk bisa bertemu dengan Suyoung si peramal, nama Donghae yang paling awal dipanggil, ia lalu masuk terlebih dahulu meninggalkan Kyuhyun dan Kibum yang sedang menunggu panggilan di aula

Kyuhyun dapat melihat keraguan diwajah Kibum "Aku juga tidak percaya" Kyuhyun membuka percakapan

Kibum tanpa menoleh menjawab "Aku percaya" dan jawaban Kibum membuat Kyuhyun tak percaya. Jelas sekali raut wajah Kibum mengatakan sebaliknya

"Lidahmu mungkin berkata seperti itu, tapi ekspresimu sudah menceritakan semua nya" Kibum menatap tajam Kyuhyun yang mungkin dirasanya dapat dengan tepat membaca apa yang ada dipikirannya

"Apa tujuanmu disini?" Kibum menajamkan mata memberondong Kyuhyun dengan pertanyaan aneh secara tiba tiba

"Tujuan? Kurasa aku belum punya" Yah itulah Kyuhyun, dia sengaja mendaftar ke Super akademi untuk mendapatkan kembali tujuannya, dan untuk sekarang Kyuhyun belum memikirkannya

"Lebih baik kau segera keluar dari akademi jika hanya ingin bermain dan bersenang senang" kalimat Kibum membuat Kyuhyun terkejut, ia tak pernah tau ternyata Kibum sefrontal ini.

"Apa jangan jangan Kibum takut tersaingi?"

Kyuhyun berdehem "Aku tidak suka diperintah, apalagi oleh orang sepertimu" tanpa disadari keduanya saling memikirkan ucapan satu sama lain

"Aku tidak tau kau seperhatian itu padaku" Kyuhyun terkikik melihat perubahan wajah Kibum yang kini melihat kearahnya

"Perhatian? Aku tak memilikinya, juga tak berniat memelihara sifat itu" Kibum berusaha meyakinkan bahwa ia benar benar tidak akan melakukan hal sia sia seperti itu.

"Kau lucu Kibum" Kyuhyun sebenarnya sebal dengan anak itu namun sifat Kibum yang aneh entah mengapa membuatnya senang menggoda Kibum

Merasa terganggu dengan Kyuhyun Kibum memilih pergi dari sebelah Kyuhyun dan mencari tempat yang ia rasa lebih tenang

Tak lama kemudian Donghae keluar dari ruangan dengan senyum lebar seakan akan habis mendapat doorprize

"Kyu!" Donghae menghampiri Kyuhyun dan duduk disebelahnya.

"Kau bertemu Suyoung si peramal itu? Apa katanya? Bagaimana rasanya? Apa dia ramah? Atau dia galak? Dia menyeramkan ya?" Kyuhyun penasaran dengan hasil nya.

Donghae menghentikan pertanyaan Kyuhyun "Sshh! Jangan berisik! Yang sudah mendapat giliran dilarang untuk bercerita, itu peraturannya" Kyuhyun berdecak sebal mendengar Donghae

"Kau tau Kyu? Suyoung si peramal itu.. Astaga!! Tidak jadi Kyu! Itu sudah aturannya! Tidak boleh menceritakan apa yang dikatakan oleh Suyoung kecuali dengan wali pembimbing. Mianhae Kyu!! Aku harus mencari pembimbingku!!"

SUPER ACADEMYWhere stories live. Discover now