"Gray-sama ! Makan siang Sudah siap !" Ucap Juvia .
"Ya Juvia , aku Akan segera kesana" Ucap Gray .
Lalu Gray Dan Juvia makan siang Bersama .
Juvia POV
"G-gray sama Bagaimana Ini ? Diluar Sana Hujan" ucap Ku risau.
Gray pun Menengok ke arah jendela .
"Ya , sepertinya aku harus tidur Dilantai" Ucap Gray santai.
"Tapi Gray sama" ucap Ku lagi.
"Kasurku sedang dijemur , Lalu Hujan mau bagaimana lagi Ku harus tidur" ucap Gray .
"A-A-ano Gr-ray sama , mu-ngkin Ku tidak keberatan Untuk berbagi Kasur de-denganmu" ucap ku gugup sambil Blushing .
"Ha-?"
Gray pun Datang mendekat ke Juvia Dan Mulai mendekat .
Hati Ku sangat gugup Dan Berdebar debar .
Jaraknya hanya Sekitar 2 cm .
Suasana diantara kami hanya ketenangan Dan Ketegangan .
"Tolong ulang sekali lagi ? Ku tak mendengar ucapanmu" ucap Gray mulai mendekat .
Hingga Berujung sekitar 1 cm
"M-ma-maksudku G-gray sama jika perlu bo-leh tidur denganku " Ucap Ku gugup .
Gray Pun hanya mengangguk sebentar lalu menjawab
"Baiklah"
Aku pun langsung Ngeblush Berat semerah Buah apel .
End Juvia POV
Gray POV
Ku melihat wajah Juvia yang am at cantik Dan Lucu saat Ngeblushing .
Ku godai Juvia lagi
"Juvia malam ini Ku akan tidur denganmu kan ?"
"G-GRAY S-SAMA !!!" Ucap Juvia gugup berdebar Debar .
Ku pun tertawa
"Hahaha kau Ini imut sekali , Pantas Aku ini ingin sekali Mencium Bibirmu "
Juvia pun Blush berat Dan Menutup mulutnya
"G-gray sama >/////<"
End Gray POV
Gray pun tertawa
"Sudah ayo , Mari Kita Cari Kayu dihutan "
Juvia menjawab
"Tapi masih Hujan kan ?"
Gray menjawab sambil senyum
"Tapi kan Kita bisa memakai Payung "
Juvia menjawab
"Payungnya hanya Ada satu"
Gray menggoda Juvia lagi
"Apa harus kucium terlebih dahulu sebelum Berkerja ?"
Juvia menjawab dengan merona
"T-tidak "
Gray pun Menggendong Juvia Ala Bridal Style keluar rumah.
"Kyaaaa"
"Baiklah kalau begitu kugendong saja " ucap Gray .
"G-gray sama !!! Payungnya ! Payungnya" ucap Juvia .
Gray menjawab
"Ini air Juvia , ayo"
Gray pun Menggendong Juvia ala bridal style .
Bukannya mereka mencari Kayu malah mereka bermain Berduaan .
(Author :" So sweet nya T^T , aku aja masih jomblo jadi ngiler"
Gray :"Iya dong ! Kan Gua sama juvia pasangan "
Author :"Masa sih ? -_-"
Gray :"Baka !" ( dikeroyok Author). )
Back To Story
Setelah Selesai mereka masuk kerumah .
"Oh tidak semua baju kita Ada diluar Dan Itu pun Hujan !" Ucap Juvia risau .
"Sebaiknya aku tak masalah" ucap gray .
"Tapi kau juga bisa masuk angin" ucap Juvia .
"Bagaimana denganmu Juvia ?"
Tanya Gray .
"Hanya Ada Baju seperut pemberian Lucy , Dan itu pun sangat terbuka" ucap Juvia blushing .
"Aku tak masalah jika kau memakainya" ucap Gray .
Juvia hanya bisa blush Dan segera mengganti pakaiannya dengan Pakaian Seperut .
Setelah kembali juvia melihat Gray menantinya .
"Gray-sama Kenapa kau bertelanjang Dada ?" Ucap juvia
"Tak apa" jawabnya Singkat .
Akhirnya mereka berdua bercanda Dan Mengobrol
Hingga tak sadar sudah jam 10.00 malam .
Juvia masih menatap langit .
"Gray-sama aku berharap Fairy Tail bisa dibangun kembali" ucap Juvia .
Gray mengangguk
"Ya kuharap begitu" sambil tersenyum .
Juvia pun Mulai meneteskan Air Mata Dan
"Ku merindukan Bangunan Guild Fairy Tail"
Gray pun menghapus air Mata Juvia Dan Menggendongnya me kasur.
"E-eh Gray-sama !" Juvia kaget
"Sekarang kau harus tidur"
Ucap Gray .
"Baiklah" ucap Juvia
Gray meletakkan Juvia dikasur Dan Menyelimutinya , lalu menuju arah Jendela .
Juvia pun tertidur lelap
Melihat itu Gray pun mendekat kearahnya Dan Mengecup Keningnya .
"Selamat malam , Juvia"
YOU ARE READING
Don't leave me ( GrUvia )
FantasySetelah Fairy Tail Dibubarkan semua orang menjalani kehidupan mereka masing-masing . Gray Fullbuster memiliki kekuatan Es Pembasmi Iblis ini tinggal dengan seornag Gadis Berkekuatan Air bernama Juvia Lockser. Gray meninggalkan Juvia mendadak yang me...
