S2• O6 : Goodbye Babe

14.8K 1.1K 40
                                    

“Hallo? Bisa ketemu di cafe biasa ga?”

...

“Jam 2 ya”

...

“Ok”

Setelah kurang dari 5 menit menelepon, Rae mematikan sambungan teleponnya dan melanjutkan kegiatan memoles kutek di kukunya.

“Dek? Sarapan udah?”tanya seseorang yang tidak lain adalah kakaknya, Rosé.

“Udah barusan, tadi sekalian gue bikinin buat lo”jawab Rae tanpa mengalihkan pandangan dari jari-jarinya.

“Warna baru tuh, besok gue minta ya”ucap Rosé yang tidak Rae jawab karena kakaknya itu sudah turun ke bawah untuk sarapan.

Setelah selesai, Rae mengembalikan alat alat kukunya ke tempat semula.

Dia melirik jam beker, sekarang jam sudah menunjukan pukul 1 siang dan jam 2 nanti dia harus segera ke cafe dekat sekolahnya dulu untuk bertemu dengan seseorang.

“Siap-siap sekarang deh”Rae membuka lemari dan mengambil kaus polos berwarna salm, celana jeans, dan tidak lupa kemeja navy.

Selesai mengganti baju, Rae memakai sunscreen, bedak, dan liptint berwarna merah muda tipis-tipis.

Dia mengambil tas dan hpnya, lalu turun ke bawah.

“Kak, gue ke cafe yang deket sekolah ya mau ketemuan”kata Rae sambil memakai sepatu yang warnanya senada dengan tasnya.

Rosé hanya mengangguk dan lanjut memakan sarapannya sambil menonton kartun di televisi.

Rae mengambil kunci motor dan helm yang berada di atas meja lalu pergi ke garasi.

“EEH WOI!”cegat Rosé saat melihat adiknya belum pergi.

“Apa anjir, mau gue tabrak lo?”

“Lo mau ketemuan sama siapa? Kemana?”tanya Rosé dengan bertelanjang kaki.

“Cafe yang deket sekolah kita dulu”

“Sama siapa anjir ditanyain juga lo”

“Sama orang lah, udah awas ntar orangnya nungguin”Rae mengambil kesempatan emas saat jalan di hadapannya tidak dihalangi oleh Rosé.

“BALIK BAWA J.CO! TIATI WOI JANGAN NGEBUT”

••



“Mbak, meja nomer dua belas dimana ya?”tanya seorang laki laki yang memakai topi dan masker hitam.

“Sebelah sini Mas”pegawai itu mengarahkan tempat dimana meja yang dicari-cari oleh laki laki jangkung itu.

“Makasih Mbak”bukannya duduk di meja yang dia cari, cowok itu duduk di meja yang berbeda tepatnya di sebrang meja nomer dua belas itu.

“Bisa dibantu pesanannya Mas?”tanya pegawai cafe

“Nanti ya Mbak, saya nunggu temen saya dulu”Hyunjae yang biasa dipanggil Jay menjawabnya sambil tersenyum dan pegawai itu pun pergi.

Cukup lama Jay menunggu, dan akhirnya orang yang dia tunggu pun datang.

Bukan, bukan duduk di samping atau di depannya.

Tapi di meja nomer dua belas yang barusan dia cari.

Dari jauh, dia memperhatikan perempuan dengan rambut yang digerai, terlihat sedang menunggu seseorang.

And, yap.

Laki laki berhoodie pun datang dan duduk di hadapan perempuan yang sedaritadi Jay perhatikan.

Move On , Jung JaehyunWhere stories live. Discover now