Part 1

18 3 0
                                    


Krasak. Bruk. Bruk. PRANG!! Suara-suara tersebut membuat seisi ruangan tersebut panik. Tembok tempat mereka berdiri digedor dengan sangat kuat. Suara-suara aneh mulai terdengar "Sheessshhh...Sheeshhhh..hi.. hi...hihihii" membuat bulukuduk semua orang di ruangan itu berdiri.

"Kusuriuri-san lakukan sesuatu!!" perintah nyonya pemilik rumah kepada pria tinggi dengan baju kimono biru.

Semua ini berawal dari kejadian sore hari tadi, ketika anak pemilik rumah itu berteriak ketakutan. Dia bilang dia melihat hantu, lalu tak lama setelah itu pengasuh di kediaman itu tiba-tiba diserang. Namun penjual obat yang sedang mampir untuk menjual obat-obatan tradisional bilang bahwa itu bukan karena makhluk biasa, kejadiam ini diakibatkan oleh Mononoke (iblis).

Dan sejak sore itu terror semakin berlanjut hingga mereka hampir 5 jam terjebak diruangan ini. Ruang tengah besar yang biasa digunakan untuk penyambutan tamu. Keluarga Sato memang keluarga kaya raya, salah satu keluarga terhormat daerah ini.

Kini terror semakin banyak dan semakin menjadi-jadi. Seluruh tembok dan pintu kini ditempeli kertas segel. Diruangan itu terdapat 13 orang. Kepala keluarga, Nyonya, Tuan muda dan Istrinya serta anak mereka yang masih kecil, Putra kedua keluarga itu, Nona, Pengasuh, 2 orang Pembantu, 2 Pelayan keluarga tersebut, dan Seorang penjual obat (Kusuriuri). Dimana sekarang si Penjual Obat sedang berjaga di depan pintu sambil bersiap dengan pedangnya.

"Kabut hitam, dan bau tanah yang basah oleh air..." kata si penjual obat mengamati lantai yang basah oleh air.

"..tak salah lagi ini adalah Akashita" bersamaan dengan itu pedang yang ia bawa mengatupkan giginya hingga bebunyi Klak.

" wujud monoke sudah diketahui. Sekarang beritahu kepadaku kebenaran, Penyesalan dari monoke ini? Apakah ada salah satu dari kalian yang mempunyi hubungan dengan monoke ini?" sekarang dia menghadap ke kumpulan orang-orang itu.

Seketika seisi ruangan diam. Tak ada satupun darimereka yang ingin angkat bicara, mereka bergumul dengan pikiran masing-masing, dan menutup rapat mulut mereka, terlebih para anggota keluarga.

"Kebenaran apa maksudmu!! Sudah jelas kan makhluk itu yang menyerang keluarga ini terlebih dahulu!! Pa..pasti ada orang sengaja mengirim makhluk itu kepada kami!!" kata Tuan Sato. Dan tepat setelah itu tiba-tiba angin kencang berhembus, disertai dengan raungan suara hewan. Atau justru makhluk itu? GRRRUUAAAAHHH!!! HA.HA.HA.HA.HA.!!! dan bersamaan dengan itu pintu di gedor dengan kuat hingga terbuka, namun yang terlihat hanya kabut hitam pekat.

HI HI HI HI HI HI... ma.. ma.. ti.. ka.. lian...

Kusuriuri melompa kearah pintu dan melemparkan kertas-kertas segel yang kemudian melayang membentuk sebuah pelindung.

"Cepat! Apa kebenaran dari maklhluk ini!!" katanya sambil menahan maklhuk yang mmenciba memasuki ruangan.

"Bu.. bukan kami!! Ini semua tidak ada hubungannya dengan keluarga ini!! Kami tidak pernah meakukan apapun!!" Nyonya Sato berdiri mendekati makhluk itu "a..aku tidak melakukan apapun.. I..itu bukan salahku!!!"

Namun setelah itu justru angin kencang yang muncul. Angin itu hampir menghenpaskan atap rumah itu. Orang-orang yang ada di ruangan itu ikut terhempas.

GRRUAAAHHHHH..!! GRUAAAHHHH..!! GRRAAAAHHHHH!!!! Raugan maklhuk itu semakin menjadi-jadi.

Kusuriuri yang menahan maklhuk itu mulai kehabisan tenaga. Ia tak mengira Akashita yang ia lawan akan sekuat ini. Ia hampir kehabisan ide untuk menahan makhkluk ini.

Tiba-tiba saja langit diatas mereka mulai bergemuruh, dan tanpa diduga-duga cahaya terang muncul dari langit. Sangat terang, seperti kilat namun lebih terang. Cahaya itu menutupi seluruh langit malam, hingga terlihat seperti siang. Setelah redup terdengar suara berdebum namun terdengar sangat jauh.

Saat cahaya meredup, lingkungan sekitar mereka mulai terlihat kembali. Namun tidak dengan makhluk Akashia itu, entah kenapa ia juga ikut menghilang.

"Di.. dimana Makhkluk itu? apa dia bersembunyi?" tanya tuan muda

"Entahlah, Mononoke biasanya menyerang pada malam hari, hal itu dikarenakan mereaka lemah terhadap cahaya matahari. Mungkin karena cahaya tadi dia mulai melemah...." Kata Kusuriuri.

" Jadi karena cahaya tadi makhluk itu pergi? Ha..ha..ha.. ternyata hanya makhkluk lemah" "..Tapi apabila hanya cahaya hal itu tak akan bertahan lama.." timpal Kusuriuri yang seketika membuat tuan Sato diam

Tapi aku merasakan ada sesuatu dengan cahaya tadi.

---------------------------------------------------------------

Tak jauh dari desa itu sebuah ladang persawahan sebuah lubang yang lumayan besar terbentuk akibat suatu benturan benda dari langit. Sesaat sebelumnya terdengar suara berdebum yang keras ketika benda itu menghantam tanah, yang membangunkan warga-warga desa. Namun saat mereka melihat kedalam lubang tersebut tidak terdapat apapun, hanya lubang kosong. Tapi tak menghalangi warga sekitar yang penasaran.

Tak jauh dari tembat ledakan itu, terdapat dua anak remaja sedang bersembunyi. Seorang anak laki-laki dan anak perempuan. Pakaian mereka berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Si anak laki-laki menggendong anak perempuan yang terlihat sedang tidak sadarkan diri. Mereka sedang menyembunyikan diri untuk menghindar dari para warga desa itu. Karena apabila mereka ketahuan maka akan menjadi masalah yang besar.

***

Halloooww

Mau remider aja.., anime ini dari anime Mononoke spin off dari series anime Ayakashi: Samurai Horror Tales.

Sebenernya agaka ragu mau buat cerita ini dikarenakan aku gak begitu paham tentang Yokai maupun Ayakashi jepang. Jadi nanti kalau ada yang salah maafkeun. Nnti mungkin bisa di koreksi. Hehe.

Untuk OC ku, ini nnti bakalan ada part khusus yang akan menjelaskan cerita mereka. Tapi spertinya gk akan detail mengingat ini akan aku buat serial sendiri hahahah.

Ooh iyaa nnti akan aku tampilkan ilustrasi mereka juga. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 16, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Truth Behind Our HeartWhere stories live. Discover now