[1/10]

6.5K 807 28
                                    

Dipanggil dengan nama depan itu...

Jam menunjukkan pukul 05.00 sore, shinsou sudah berdiri disamping gerbang sekolah SMA khusus anak anak Quirkless.

Tak lama kemudian bel sekolah itu berbunyi, satu persatu siswa keluar dari sekolah itu.

"shin-sou? Ma-maaf sudah membuat mu menunggu"

"tidak, aku juga baru sampai." shinsou mengusap tengkuknya sambil menoleh ke arah lain. "Lagi pula aku yg mengajak mu ke cafe itu 'kan, (surename)?"

Mereka pun mulai berjalan menuju Cafe yg di maksud shinsou, ditemani dengan obrolan ringan sepanjang jalan.

Tanpa terasa mereka sudah sampai di depan cafe yg bertema kan kucing. Cat cafe yg baru saja di buka seminggu yg lalu sudah tidak terlalu padat lagi. Mereka pun masuk dan memesan makanan.

Seekor kucing mendekati meja mereka. Dia mengusap kan tubuhnya ke kaki shinsou. Shinsou lalu mengangkat kucing itu kepangkuannya. Dia mengelus pelan kucing itu hingga tertidur.

(name) yg melihat itu pun tersenyum. "ada apa?" tanya shinsou "ti-tidak ada, kurasa shinsou punya Quirk menjinakkan kucing" jawab (name) di sambung dengan kekeh an pelan.

"apa apaan itu?" protes shinsou.

Pesanan mereka pun akhirnya datang.

"hei, (surename)"

Yg dipanggil pun menoleh ke arah shinsou "ada apa shinsou?"

Rona merah samar samar mulai tergambar di pipi shinsou. "ku rasa kita harus mulai memanggil nama depan"

(name) yg akan menelan cake di mulutnya tiba tiba tersedak. Spontan shinsou menyuruhnya minum. "a-apa kau yakin?" tanya (name) setelah tenang.

"apa maksudmu 'apa kau yakin?' kita kan sudah pacaran sebulan yg lalu"

Kini wajah (name) merah tak karuan. Spontan saja sebuah ide muncul di kepala (name)

"bagaimana kalau kau gunakan Quirk mu lalu buat aku memanggil nama mu. Bagaimana?"

Perempat muncul di pelipis shinsou. Dia menghela nafas panjang sambil memijat pelan dahinya. Lalu mengalihkan pandangan nya keluar jendela.

"aku ingin mendengar nya dari mu" seru nya pelan. " 'siapa nama ku?' setiap ku tanyakan pertanyaan itu ke orang mereka enggan menjawab. Bahkan pacarku sendiri"

"hi-toshi"

Iris shinsou melebar dengan cepat ia lirik pacarnya itu. "nama mu hitoshi" seru (name) lagi dengan wajah menunduk. "ja-jangan samakan aku dengan yg lain"

Perlahan (name) mengangkat wajahnya yg merah padam. "B-BAKKA"

Ekstra*

"siapa yg kau panggil bakka, (surename)?"

"k-kenapa kau masih memanggil nama keluarga ku?!"

Shinsou tersenyum sinis "hee? Jadi kau ingin aku memanggil nama depan mu juga? Yakin nih? Kok kau tidak meminta? Kenapa wajahmu merah? Kok diem?"

"HITOSHI URUSAI!"

Memalukan sekaligus menyenangkan

My Shy Girlfriend (Shinsou Hitoshi)Where stories live. Discover now