Future wife [Markmin]

2.

“JOHNNY! IS NOT FUNNY! GET HIM BACK!”

“what? I don’t understand”

“haha, don’t you remember? Last night you said i need a wife, and this morning a boy,   said that he’s my wife!”

“Wow wow calm down, I didn’t do anything, I swear”

“damn it!”

Mark memijit pelipisnya, mematikan handphonenya, bertambah lagi satu masalahnya

“hyung?”

Mark berbalik dan mendapati jaemin berdiri tak jauh darinya, tersenyum manis

“kau berasal dari korea?”

Jaemin mengangguk sebelum berkata

“Tentu, kita kan bertemu di korea”

Mark menghela nafas kasar, mengumpulkan kesabarannya, lalu menatapnya serius

“Oke, maaf untuk tadi malam, tapi aku tidak ingat apapun tentangmu, meski aku yakin aku tidak berbuat yang aneh aneh terhadapmu, sekarang kamu bisa pulang, aku akan membayar untuk kesalahanku” ucap mark tegas, namun tidak melunturkan senyum milik na jaemin

“aku istrimu”

Mark menatapnya tidak percaya, apa dia orang gila yang sengaja mengaku ngaku sebagai istrinya agar ia mendapat uang?! Pikirnya

“Aku tidak punya waktu untuk ini, aku harus pergi”

Mark memang berencana menghabiskan waktu untuk berjalan jalan hari ini, karena pekerjaannya di chicago sangat melelahkan, ia memang meluangkan waktu untuk berjalan jalan menghilangkan depresinya, namun kejadian ini malah menambah masalahnya

“here mark!” mark melangkahkan kakinya menuju meja café yang sudah ditempati seorang wanita

“am I late?”

“no you’re not” senyum wanita itu mengembang

“what do you wanna ask, nancy?” nancy terlihat malu malu, ia tersenyum manis dengan jari lentiknya yang memainkan gelas di gennggamannya

“emm, mark… I—“

“MARK HYUNG!”

Teriakan jaemin mengundang pandangan pengunjung café

Nancy terkejut ketida jaemin datang,  melingkarkan tangannya pada lengan mark, dan tersenyum manis ke arah nancy. Jangan tanya bagaimana reaksi mark, karena pria itu mematung dengan perlakuan jaemin terhadapnya

“Oh nancy, right? Hi”

‘Bagaimana dia bisa mengenal nancy?’ ucap mark dalam hati

Nancy menatap mark perlahan

“mark? Who—“

“I’m his wife, lee jaemin” potong jaemin dengan semangat, membuat mark dan nancy meelotot tidak percaya

“WHAT?! WIFE?!”

“No! Nancy! He just—“

“Why oppa? Everyone should know that you’re mine” ucap jaemin dengan nada seimut mungkin, masih dengan senyum cerahnya

“OPPA?!”

Nancy tertawa remeh, dan bangkit dengan menggebrak meja, lalu pergi dari hadapan mereka

Mark yang akhirnya tersadar akhirnya melepas tautan tangan jaemin

“bagus, hancur sudah semuanya”