Min Yoongi's Drabble [KookgaTae]✔

I'm Here If You Need Mee (Kookga )

“Jungkook – ah, kemari”

“ada apa hyung?”

Yoongi menepuk lantai kosong di sampingnya

“Duduklah disini sebentar”

Jungkook tersenyum, lalu beranjak duduk di tempat yang diberi Yoongi.

“Kook..”

“Ya hyung?”

Greb

“h-hyung..”

Jungkook terkejut saat Yoongi melingkarkan tangannya dipinggang Jungkook dan membawa si kelinci mendekat pada tubuh si mungil.

“Yoongi hyung, aku bau”

Yoongi menoleh, menatap dengan raut yang tak bisa diartikan, tetapi senyumnya mengembang dengan begtu manis, membuat Jungkook berdesir hangat.

Lalu tangan Yoongi beranjak menarik kepala Jungkook untuk bersandar di bahunya, lalu jemarinya meraih jemari besar Jungkook untuk disatukan.

“Tidak masalah kau bau, jeon”

“Yoongi hyung”

Yoongi menoleh dengan tatapan lembut yang luar biasa memberikan kehangatan dan kesegaran ampuh yang membuat lelahnya hilang seketika.

“Jungkook-ah, jika kau lelah, jika kau sudah tidak sanggup lagi ataupun jika kau sudah berada di amabng batas kekuatanmu-,”

“aku hanya ingin memberitahu, aku selalu ada dimana matamu menatap. Memberitahu bahwa kau hanya perlu datang padaku, duduk, dan aku akan memberikan bahuku sebagai sandaranmu”

Yoongi menggigit bibir bawahnya, lalu mengeratkan tautan tangan mereka.

“Hanya ingin kau tahu kalau aku disini berfungsi sebagai sandaranmu jikala kau lelah. Jadi, datanglah dan aku akan menawarkan sebuah tempat tenang untukmu bersandar. Ada aku, bahuku, dan punggungku yang siap menghilangkan lelahmu”

Jungkook mengulas senyum, lalu terkekeh. Ia jatuhkan tubuhnya pada Yoongi, untuk menyalurkan semua beban yang ia punya. Membaui tubuh Yoongi yang juga sama lelahnya dengan dirinya.

“tapi kau juga lelah, hyung”

Yoongi menoleh pada anggota lain yang sama seperti mereka. Lalu mengangguk.

“Semua lelah. Semua juga punya ambang batas masing – masing. Aku memperhatikan semuanya. Tetapi mereka mampu mengontrol kekuatan mereka. Sedang disini-, kau”

Yoongi menoleh pada Jungkook, lalu tangannya terangkat untuk menepuk kepala Jungkook beberapa kali dengan manis

“Seekor bayi kelinci raksasa yang tidak tahu kapan berhenti sampai melukai tubuh sendiri dan melupakan kesehatan. Tentu saja aku harus lebih over pada bayi kelinci ini”

Jungkook meringis, lalu mengangguk sembari menutup kedua matanya, menikmati tepukan yang sudah berubah menjadi elusan dikepalanya itu.

“Terimakasih hyung”

Yoongi berdecak, beralih menepuk pipi Jungkook pelan, tetapi begitu tegas.

“Jangan keras kepala Jeon, ingat?”

Lalu Jungkook tertawa lucu. Mengangguk masih dengan kedua mata tertutup.

“tenang saja hyung, aku tidak akan menyia – nyiakan ketulusan hyung sebagai tempat bersandarku. Aku sayang hyung”

Jungkook terkekeh, yang kemudian terhenti dan membelalak dengan cepat karena sebuah benda kenyal menempel dengan manis di kepalanya.

“Kami semua menyayangimu. Termasuk aku. Pentingkan kesehatanmu, bocah”

Lalu Jungkook dapat merasa kedua matanya memanas. Rasa hangat luar biasa melingkupi dirinya. Begitupula saat matanya bersibobrok dengan manik jelaga Yoongi yang menenangkan. Dan Jungkook bersyukur. Lengan kokohnya terulur, balas memeluk tubuh mungil Yoongi begitu erat.

“Hyung… sudahkah kubilang, aku mencintaimu? Haha. Aku mencintaimu Yoongi hyung. Terimakasih banyak”

....
Bag yang sama sekali belum selesai dan mager buat ngelanjutin 😂