Two

1.5K 324 42
                                    


"Kau gila?"

Jihoon mendesih menatap Jinyoung yang hanya mengendikan bahu, dan lanjut menyesap cairan beralkohol itu.

"Aku tau kau sudah mulai high Ji" Jinyoung mengangkat alisnya usai melirik sekilas kearah resleting celana Jihoon "dan aku yakin kau sudah bosan dengan hubungan friend with benefit, Kyulkyung sudah mulai curiga dengan kedekatan kita" Jinyoung menyunggingkan senyuman miringnya, mata deepnya tajam menatap Jihoon yang diam "you need to find someone new cupcake" bisiknya usai mengecup sekilas bibir plum milik pemuda Park itu.

Jihoon menelan air liurnya, dengan wajah datar melirik kearah pria tinggi yang berdiri sedang meminum beer dari kaleng yang ia genggam.

"Isn't he your type, right?"

Jihoon mengangguk pelan, lalu mengigit bibirnya "Apa yang harus aku lakukan?" Cicitnya kearah Jinyoung yang hanya tersenyum miring.

"Dekati,puji permainan drumnya, dan terima ajakannya bila ia ingin membawamu malam ini" seru Jinyoung dengan mata yang bergerak memberikan kode pada Jihoon yang bersiap berdiri berusaha mendekati sosok tinggi tersebut. Jantungnya berdebar kencang seiring dengan semakin dekat posisi mereka "Hey.." sapa Jihoon dengan pandangan mata buram mendongkak menatap sosok tinggi tersebut "Ya?" Suara serak pria itu menyapa indera pendengarannya.

"Permainan drum yang bagus" puji Jihoon sembari tersenyum tipis.

"Thanks"


Pria itu kembali fokus minumannya usai melirik sekilas pada Jihoon. "Aku tak tahu kau bisa membuat irama dengan musik itu" guman Jihoon yang sudah duduk disebelah pria itu, usai memesan segelas cocktail "maksudmu?" Pria itu menatapnya lagi dan sepertinya mulai tertarik dengan topik pembicaraan mereka.

"Mahler Symphony No.9 in D Minor" Jihoon tersenyum miring usai menyesap cocktail beraroma citrus ditangannya "bukan orang sembarangan yang bisa memainkan musik seperti itu" lanjutnya tanpa menoleh kearah pria tinggi itu "Namaku Jihoon, Jihoon Park" Jihoon mengulurkan jemarinya kearah pria itu "dan kau?" Sembari mengoyangkan sedikit jemarinya hingga pria itu menyambutnya sembari tersenyum tipis "Daniel, Daniel Kang" jawabnya.


Keduanya mulai terlibat percakapan mulai dari hal-hal ringan hingga ponsel Jihoon bergetar dengan notification pesan Jinyoung yang harus pergi dulu, menjemput Kyulkyung tunangannya, seorang Balerina cantik yang cukup terkenal disekolah mereka.



Jinyoung

'Ji, sorry aku pulang duluan Kyulkyung mencariku, teman-teman yang lain akan diantar pulang dengan sopirku juga, Good Luck cupcake'

Jihoon tersenyum tipis menatap layar datar ditangannya, lalu memasukan ponsel pintar itu kembali kesaku Jasnya dan menoleh pada Daniel yang mengamatinya "Temanku, mengatakan akan pulang lebih dulu" ujarnya.

Daniel mengangguk "Aku bisa mengantar mu pulang?" Ucapnya santai, Jemarinya meremas kaleng beer ditangannya memamerkan urat-urat dilengannya yang terbuka.


"Bagaimana, kau ingin ketempatku, melihat bintang?" Tawarnya dengan suara yang terdengar lebih serak "Aku butuh teman malam ini"

Jihoon tercekat, tanpa sadar dirinya mengangguk.

"Yes, please.."





TBC



Author side : sengaja bakal dikit banget perchapter wwkwkkwk tapi bunda usahin publish setiap hari atau minimal dua hari sekali.

Okay Deal 😉



Bunda Loves You 💋

CLOSERWhere stories live. Discover now