SEPTEMBER [ NielHwan ]

Maaf

Daniel terbangun tidak menemukan Jaehwan di sampingnya.  Ia mencari di kamar mandi pun tidak ada. 

Daniel takut jika Hyungnya berbuat ke hal yang buruk.

Segera Ia mencari keluar kamar. 

"Eoma,  dimana Jjaen hyung eoma??

Eoma Kim tersenyum.  Melihat Daniel keluar dengan wajah berantakan.

"Hyungmu...  Eoma Kim memberi jeda.

Daniel melebarkan matanya mendengar ucapan eoma Kim

Flashback

Jaehwan terbangun dari tidurnya.  Melihat daniel begitu nyenyak tertidur.  Jaehwan tidak berani untuk membangunkannya. Semalam jaehwan terlalu banyak memikirkan sehingga tidak tidur.  Walaupun menyuruh daniel memeluknya,  ia tidak tidur. 

Jaehwan memindahkan tangan Daniel yang melingkar di perutnya hati-hati.  Ditakutkan akan membangunkan daniel. 

Jaehwan beranjak ke kamar mandi berniat untuk membersikan diri.

30 menit jaehwan sudah siap dan rapi.

Ia berniat untuk menemui jisoo..

Jaehwan turun ke ruang makan. 
Dapat ia lihat Appa dan eomanya makan dengan tenang.

"Appa...  Eoma...  Jaehwan menyapa..

"Kau sudah bangun sayang...

"Neee... 

"Mau kemana pagi-pagi himm..?

Appa kim berbicara.

"Aku ingin menemui Jisoo. 

"Pergilah.  Berbicaralah dengan baik-baik kepada Jisoo...

"Neee appa..

"Jae makanlah? 
Eoma buatkan sub sehat hari ini.. 

"Nee eomaa..  Terimakasih.

"Jae... 

"Neee eoma...

"Kapan kau akan periksa?

"Aku tidak tau eoma.  Aku takut...
Eoma...  Jika aku benar hamil..  Apa tidak akan mempermalukan keluarga? 

Jaehwan menundukkan kepalanya. 

Sebagai putra dari keluarga Kim.  Aku takut.. Karna aku seorang pria.  Bagaimana nantinya aku melahirkanya?  Bagaimana nantinya aku harus menyusui sedangkan aku tidak mempunyai apa-apa untuk diberikan?  Dan bagaimana aku menjalani kehidupanku sebagai seorang ibu padahal aku seorang namja?  Apa yang harus aku jawab kepada anakku bahwa dia memiliki ibu seorang namja.

Atau... 

Aku gugurkan saja.

Aku telah berpikir semalam.  Dan aku tidak tau harus berbuat apa.

Jaehwan menangis...

"Jangan pernah berkata seperti itu jae...

Appa kim berbicara

Jika benar hasil nya positiv kehamilan.  Appa mohon jangan pernah memikirkan itu.  Pikirkanlah bahwa kau memeliki kelebihan jae.  Yang tidak orang lain miliki.

Anak adalah pemberian terindah dalam hidup.  Kau tau ketika appa tau eomamu mengandung mu.  Appa sangat senang dan bersyukur.  Bahwa Tuhan menitipkan mu padamu itu artinya Tuhan percaya jika aku mampu.