Chapter 2 : Changed

Mulai dari awal
                                        

“Sekarang kalian berkelompok kemudian lakukan hal yang kalian suka disini. Tapi ingat, jangan terlalu bersenang-senang hingga lupa diri dan tidak menjaga keselamatan kalian.” Intruksi salah satu guru.

"Baik Ssaem!"

Semua siswa berpencar dan mulai menuju tempat yang mereka sukai untuk bersenang-senang ataupun berfoto bersama.

Woojin kini sedang bergabung dengan teman satu klubnya. Sementara Jihoon seperti biasa, bersama Jinyoung dan Daehwi. Ia agak muak sebenarnya karena ia adalah obat nyamuk di antara mereka, lagipula ia juga merasa tidak enak jika mengganggu kebersamaan mereka berdua. Tapi Jihoon tak ada teman lain selain mereka. Kalaupun ada, teman lain itu sedang berada dengan sekawanannya entah di mana.

Jihoon melirik ke samping, ke tempat Jinyoung dan Daehwi berada. Mereka sedang berjalan santai menikmati pemandangan dari sini. Jinyoung dan Daehwi sama-sama fokus melihat ke pemandangan sementara Jihoon yang tadinya juga melihat dan menikmati pemandangan, kini ia menoleh ke arah dua adik kelasnya,

"Kalian benar tidak apa jika aku disini?"

Jinyoung dan Daehwi menoleh bersamaan ke arah Jihoon, "Tak apa hyung, kami tidak ingin kau berkeliaran sendirian. Dia sedang bersama kawan satu klubnya kan?" ucap Jinyoung.

"Hei! Aku serius bertanya. Aku juga tidak mau bergabung dengannya. Aku bosan bersamanya terus di dalam kelas." Jihoon menatap setengah kesal ke arah Jinyoung.

"Maaf hyung. Benar tak apa kok. Kami tahu kau tidak punya banyak teman disini. Kami tidak keberatan kau disni." Daehwi mengakhiri ucapannya dengan senyum manisnya.

Jihoon tersenyum, "Kalian yang terbaik!!!" ucapnya sambil memeluk Jinyoung dan Daehwi erat.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan menuju kedai makanan yang menjual hotdog disana. Selesai menerima dan membayar hotdog yang mereka beli, mereka kemudian duduk di salah satu bangku taman menikmati makanan yang baru saja mereka beli.

"Hei!" Jihoon berteriak pada seseorang yang tiba-tiba datang merebut hotdognya.

Woojin, orang yang merebut paksa hotdog milik Jihoon kemudian mengembalikan hotdognya dalam keadaan tinggal separuh. Jihoon menatap kesal ke arah Woojin yang dengan seenaknya memakan hotdognya tanpa minta ijin lebih dulu.

“Ini, terima kasih.” ucap Woojin sambil mengembalikannya kemudian ikut duduk di sebelah Daehwi.

Jihoon menatap sendu ke arah hotdognya yang tak bisa dinikmati lagi olehnya secara utuh.

Woojin yang melihatnya hanya bisa tersenyum jahil seraya berkata, "Aku hanya makan sebagian, lagipula hotdognya tidak benar-benar habis. Apa yang kau pandangi dengan wajah seolah-olah itu adalah barang yang sangat berharga? Itu cuma hotdog kau bisa membelinya lagi ‘kan?" ungkap Woojin setelahnya.

"Ini makanan!! Makanan itu berharga!!! Kenapa kau tidak membelinya sendiri? Kau kan punya uang!!!" teriak Jihoon sambil berdiri memandang Woojin tajam. Bukannya menghabiskan hotdognya malah kembali memarahi Woojin atas perilakunya barusan.

Woojin kemudian menoleh ke arah Jihoon, menatap lelah ke arahnya, "Sudahlah, sini duduk. Tidak baik makan sambil berdiri." ucap Woojin sambil menarik Jihoon untuk duduk.

UNCERTAINTY ( 2Park/ChamWink ) [END] + SequelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang