"We Meet Again" [ON HOLD]

Part 1

Hai hellow aku bawa cerita baru sesuai janji kalo yang "my heart"udah mau ending aku bakal update cerita baru. Semoga kalian suka.

Happy reading🎉🎉🎉

Tidak ada persahabatan yang murni antara lelaki dan perempuan.
.
.
.
.
.

Gadis manis berkuncir kuda itu duduk manis di tribun penonton pinggir lapangan basket sekolahnya.
Seperti hari-hari yang lalu dia selalu duduk di sana di tempat yang sama untuk menyaksikan sahabatnya bermain basket saat jam istirahat.

Gadis itu duduk dengan tenang tanpa memperdulikan teriakan-teriakan siswi setingkat atau adik kelasanya saat sabahat lelakinya itu mendribel bola atau memasukan bola pada ring,dia sudah terbiasa dengan semua itu. Sahabatnya itu memang suka sekali tebar pesona dimanapun dan kapanpun.

Nam woohyun sahabat gadis cantik yang kini duduk di bangku penonton itu sesekali melempar flying kiss atau kedipan menggoda pada para siswi yang menonton pertandingan mereka. Hanya pertandingan iseng antara woohyun dan beberapa teman lelakinya,mengingat mereka sudah di tingkat akhir mereka tidak boleh lagi ikut ekstrakulikuler hanya fokus belajar untuk ujian akhir nanti,sebab itulah woohyun dan teman-temanya selalu memanfaatkan jam istirahat utnuk bermain basket.

Sunggyu gadis berkuncir kuda yang sedari tadi menonton permainan basket itu sekali lagi menghela nafas jengah saat lagi-lagi para siswi berteriak senang saat tim woohyun mencetak gol di ring basket itu.
Tidak mengerti dengan semua tingkah siswi itu,memang apa bagusnya mencetak gol di ring dia saja sudah bosan melihat itu semua.

Meskipun begitu sunggyu tetap setia duduk disana menunggu hingga woohyun selesai bermain dan datang menghampiri dirinya seperti biasa.
Sunggyu dan woohyun sudah berteman sejak mereka masih di junior high school. Sunggyu yang dulu tidak banyak bicara dan tidak mudah bergaul dengan orang lain lebih suka duduk sendiri di dalam kelas ataupun kantin hingga woohyun yang memang banyak bicara dan mudah bergaul datang menghampiri sunggyu dan mengajak sunggyu bicara. Awalnya sunggyu merasa risih karena kehadiran woohyun yang banyak bicara itu tapi lama- kelamaan sunggyu terbiasa dan mereka berteman hingga sekarang.
Bahkan saat mereka lulus junior high scholl dan akan memasuki senoir high schollpun woohyun mengikuti kemana sunggyu masuk sekolah baru.

"Berhentilah tebar pesona hyun"ucap sunggyu saat woohyun mengahmpiri dirinya dan mengambil botol minum yang sedari tadi sunggyu pegang itu.

"Aku tidak tebar pesona gyu,aku memang sudah mempesona"jawab woohyun percaya diri sedangkan sunggyu hanya bisa mendesis mendengar ucapan percaya diri woohyun itu.

"Keringkan keringatmu dulu,lihat bajumu basah begitu"omel sunggyu menyodorkan handuk kecil pada woohyun yang langsung diterima oleh woohyun.

"Berkeringat begini juga aku masih tampan gyu"lagi woohyun berucap dengan percaya diri.

"Terserah apa katamu tuan nam,sekarang ayok kekantin aku sudah lapar"sunggyu berucap pasrah,meladeni sikap percaya diri woohyun itu tidak akan ada habisnya.
Sunggyu berdiri membenarkan rok yang dia pake lalu melangkah pergi meninggalkan woohyun.

"Yaaak gyu tunggu aku"teriak woohyun berlari mensejajarkan langkahnya dengan sunggyu,saat sudah di samping sunggyu woohyun mengalungkan lengannya di bahu sunggyu.

"Issh awas jangan dekat-dekat kau lengket hyun"sunggyu menepis lengan woohyun yang ada di bahunya itu,bukanya menjauh woohyun malah semakin menempelkan tubuhnya pada sunggyu.

"Ihh hyun bajuku jadi ikut basah kena keringat mu,bau tauuuk"seru sungguu kesal mendorong tubuh woohyun menjauh.Bukanya menjauh woohyun malah semakin menempel pada sunggyu.