Oneshot

35 2 0
                                    

Sudah 2 tahun kau tinggal bersama Eiji.Orang tuamu bekerja dan kau tidak tahu kapan mereka akan kembali.Kau menolak untuk pindah sekolah karena kau tidak pandai berkenalan dengan orang baru,jadi kau memutuskan untuk tinggal bersama sepupumu Eiji di apartemennya.

"[Y/N],aku berangkat kuliah dulu ya...Hati"dengan orang asing diluar!"ujar Eiji dengan senyuman hangatnya.

"Iya kak! Kak Eiji hati-hati juga yaa!" sahut [Y/N].

Eiji pun pergi dan mengunci pintu apartemennya."Waktunya membersihkan ruangan!"girang [Y/N] sambil memegang alat-alat pembersihnya.Saat membersihkan debu dari album foto Eiji,[Y/N] melihat foto-foto Eiji bersama pacarnya.Sebenarnya kau sudah tahu jika Eiji punya pacar,dan kau hanya bisa menunjukkan wajah senyummu dihadapan Eiji.Setelah membersihkan ruang tamu,kau mulai menyuci baju di mesin cuci.Sambil menunggu mesinnya berhenti berputar,kau melihat jaket Eiji di sofa."AH!! AKU LUPA MEMASUKKANNYA KE MESIN CUCI!" Teriak [Y/N] dengan panik.Ketika kau melihat jaket Eiji,kau jadi teringat jika Eiji pernah meminjamkan jaketnya saat musim salju.Kau mencium aroma dan merasakan kehangatan dari jaket Eiji.Tak terasa memeluk jaket Eiji membuatnya hangat.Entah kenapa kau ingin Eiji memelukmu seperti ini.Merasakan kehangatannya dan tidur terlelap dipelukannya.

... ... ...

"[Y/N]! kenapa kau tidur di depan mesin cuci ?" tanya Eiji.Kau pun terbangun dan melihat Eiji disamping kananmu."

"heee.....Kak Eiji sudah pulang ?"[Y/N] bertanya dalam keadaan mata tertutup ngantuk.

"Daritadi lho...dan kenapa kamu memeluk jaketku ?" Tanya Eiji dengan tawa kecil.

Wajah [Y/N] pun memerah dan menjelaskan kepada Eiji dengan terbata-bata."Ahahahaha...oh jaket ini ?!yaa.... Mau aku cuci tadinya...tapi aku lupa"Jawabmu dengan malu-malu.

"huffft....kamu ini...Selalu saja lupa."Jawab Eiji sambil mengelus kepalamu dengan lembut.Eiji berdiri dan mengeluarkan sebungkus cokelat dari tasnya."Ini buat kamu dimakan ya!^^"Jawab Eiji sambil menyodorkan cokelat itu padamu.Kau menerima sebungkus cokelat itu dengan senang."Waaah Kak Eiji membeli cokelat ini ?" Tanyamu dengan gembira.

"Aku tidak membeli cokelat itu...itu dr pacarku.."Jawab Eiji dengan muka datar.

Kau pun terdiam dan merasa sakit hati karena cokelat itu bukan dari Eiji.Kau melihat wajah Eiji yang tidak senang."lho...kenapa Kak Eiji tidak senang dapat cokelat dari pacarnya ?"Jawaban dalam hati [Y/N].Eiji melihatmu dengan kebingungan.

"Ada apa [Y/N] ? tidak suka ya dengan cokelatnya ?"Tanya Eiji dengan khawatir.

"Aku suka kok! Makasih ya kak!"Ujarmu dengan kaget.Kau membuka bungkusan cokelat itu dan memakannya.

"Wuaaah enak banget" Jawabmu sambil menikmati cokelat itu.Eiji tertawa kecil melihatmu makan cokelat dengan belepotan.

"Coba saja itu cokelat darimu...pasti akan ku makan..."Jawab Eiji sambil membersihkan cokelat diarea bibirmu.Pipimu merah padam saat mendengar kata-kata Eiji.Kau pun berencana membuat cokelat untuk Eiji,dan memberinya saat Eiji pulang kuliah.


~0 Keesokan Harinya 0~

Eiji's POV

"hum....kenapa [Y/N] menyuruhku pergi pagi-pagi ya ? padahal kelas dimulai jam 9 pagi"Pikirku.

Saat dijalan aku melihat pacarku yang sedang ngobrol dengan temannya.Aku berusaha untuk tidak bertemu dengannya,entah kenapa aku merasa tidak menyukainya sama sekali,Lagipula aku tidak mempunyai perasaan untuknya.Aku pacaran dengannya karena orang tuanya menyuruhku untuk pacaran dengannya.

"Eijiiiiiiiii~~~~~~"Sahut [Y/R] menuju hadapan Eiji.

"Ada apa ? aku tidak ada waktu lama-lama bersamamu "Jawabku dengan ketus.

"Hehh...Aku hanya ingin memberi tahu kalau nanti siang aku ke apartemenmu."Jawab [Y/R] dengan ceria.

"Tidak boleh.Sudah ku bilang kan kalau aku tidak punya waktu bersamamu."Jawabku dengan tegas.

"HEY! KITA KAN SUDAH LAMA TIDAK BERTEMU.KAU SELALU SAJA MENGHINDARIKU TANPA ALASAN!"Bentak [Y/R].Orang-orang  melihatku dan [Y/R].Aku pun tidak bisa apa-apa kecuali menerimanya.

Readers POV

1.00 P.M

"Selesaiii!!!! Cokelat untuk Kak Eiji!"Ujarmu dengan senang.Aku membungkus cokelat-cokelat itu di kotak berwarna pink berbentuk hati."Semoga kak Eiji suka..."Harapanku.

"Aku pulang...."Ucap Eiji dengan lesu.

"Waaah Kak Eiji selamat dat..."Ujarku tapi terputus.Aku melihat pacar Eiji dibelakangnya.

[Y/R] melihatku dengan kebingungan."Eiji,dia siapa ?"Tanya [Y/R].

Eiji menghela nafas dan menjawab pertayaan itu dengan tidak niat."Huffft.....Dia sepupuku." [Y/R] memasang muka kesal dan merampas cokelat untuk kak Eiji dari tanganku.

"hmm....? cokelat homemade ya ? membosankan sekali~~"Ucap [Y/R] dengan sombong.[Y/R] melihat catatan kecil yang kuselipkan ke bungkus cokelat tersebut."Untuk Eiji ya...hmm...aku penasaran kenapa catatan ini berbentuk hati... ?"Ucap [Y/R].[Y/R] pun membuang cokelatku ke tempat sampah dengan sengaja.

Eiji pun kesal dengan kelakuan [Y/R],ia putus hubungan dengan [Y/R] dan mengusirnya dari apartemen.Eiji mendekatiku dan memelukku."Maaf ya..[Y/N]..Aku tau kamu pasti sakit hati.."Ucap Eiji dengan lembut.Karena aku ketakutan,air mata mengalir dipipiku.Rasa cemburu,sedih dan sakit hati menyampur.Aku berpikir jika Eiji tidak suka jika aku tinggal bersamanya.

"Aku memutuskan untuk tinggal di apartemen sendiri dan menjaga jarak dari orang yang kusuka selama ini"

-END


A/N:Waaaaaa makasih yaaa udah baca sampai akhir! Semoga kalian suka^^ Maaf klo ceritanya trlalu singkat :'



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 08, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Otori Eiji x Reader!Where stories live. Discover now