Chapter 1

13.2K 482 10
                                    

Dilla POV

Sinar matahari menembus jendela kamar ku setelah ada suara korden yang terbuka dan aku merasa badan ku seperti di goyang goyang oleh seseorang.

Aku segera membuka mata ku yang sangat susah karna aku masih sangat ngantuk.

Aku melihat ada lelaki disamping kasur ku yang sedang menyilangkan tangan nya didepan dada nya.

Dia kak Febri...
dia adalah alarm ku disetiap aku bangun tidur. Huhh.. membosankan sekali.

"bangun dek sekolah" teriak kak Febri tepat di kuping sebelah kanan ku.

Aku hanya mendengus kesal sedangkan kak Febri cuma geleng geleng kepala sambil jalan keluar.
Aku segera kekamar mandi setelah itu pakai seragam yang bewarna putih abu-abu lalu turun untuk kebawah.

"Morning" sapa ku

"Morning too.."

aku langsung duduk dibangku yang biasa aku dudukin.

"Oh iya, bunda hari ini aku berangkat agak pagi, soalnya ada tutour pagi"

"Ya udah kamu hati hati yah" kata bunda.

Aku cium tangan bunda dan langung pergi keluar untuk cari angkot.

*Sekolahan

Author POV

Dilla langsung tergesa gesa menuju kelas nya untuk mengikuti tutour pagi nya.

Tok..tok..tok..

Dilla mengetok pintu dan mengucapakan salam.

"Selamat pagi bu, maaf saya telat" kata Dilla sambil menundukan kepala nya.

"Kenapa kamu bisa telat Dilla" tanya Bu Santi sambil berkecak pinggang.

Bu Santi termasuk guru killer di sekolah, dengan tatapan nya yang tajam dan omelan omelan nya yang bikin hati kadang perih.

"Maaf Bu tadi saya bangun kesiangan" ucap Dilla yang masih menundukan kepala.

"Ya sudah kamu boleh duduk tapi jangan di ulangi lagi" tegas Bu
Santi.

"baik Bu"

Dilla langsung duduk dibangku nya dan dapat tatapan dari teman nya yang sedang menahan tawa.

Dilla cuma ngerucutin bibir sambil komat kamit.
__________________

Teet..teet..teet..

tanda pulang sekolah berbunyi, semua murid langsung keluar dari kelas masing masing.

"Dilla..!!" teriakan yang jelas Dilla kenali, mereka sahabat baik Dilla. Risma ,Dwi, Dina,
mereka bersahabat baik dari SMP.

teriakan tadi hanya disambut dengan seyum manis dilla.

"kita mampir ke cafe yuk, main main bentar" ajak Risma yang disusul anggukan dari Dina dan Dwi.

"enggak ah gw harus bantu masak nyokap gw soal nya nanti malem bokap pulang dari Singapura" kata Dilla panjang lebar.

"lu mah pasti gitu" balas Dwi yang memutar bola mata malas.

"Ya udah gpp lain kali aja dah" kata Dina.

____________________

Dilla POV

"kita mau masak apa Bun?" tanya ku.

"hmmm..sop daging sapi aja Ayah kamu suka itu"

"Ok lets go.." kata ku semangat.

*malam nya

Ting tong..

"Ah..itu pasti Ayah" kata ku yang langsung berlari membukakan pintu.

ceklek..

"Ayah...akkhhh aku kangen banget sama Ayah" kata ku memeluk Ayah dengan seyum sumringah, seperti pelukan terakhir saja.

Ayah langsung memeluk kak Febry dan bunda.

"Wah ada sop daging sapi,pasti enak" kata Ayah.

"Iya Yah itu yang masak aku sama Bunda" jawab ku dengan senyum.

"Benarkah" kata Ayah dengan senyum nya.

____________________

Dilla POV

Aku sedang berjalan melewati bunga bunga yang sangat cantik lalu ada yang memanggil ku dan menghampiri ku.

Dia tinggi dan kekar juga tampan
dia menghampiri ku lalu memeluk ku tak lupa mencium ujung kepala ku.

Tiba tiba ada sebuah panah menusuk punggung ku dan tembus ke jantung

slepp..

"Dek bangun dek lu gak sekolah apa" lagi lagi teriakan itu.

"Haaa.." aku teriak karna kaget

"Kenapa lu dek?" tanya kak Febri penasaran?

"kak gw mimpi aneh, gw dipanah sama orang kak" cerita ku sambil masih melongoh.

"Buhahahaaaa..."ketawa kak Febri lepas seketika sambil megangin perutnya.

"kok ketawa sih kak kan gak lucu" kata ku kesal.

"Mim..pi lu lucu dek hahaha...lu ditembak pake panah?!trus kena jantung lu gitu trus keluar lope lope nya gitu, panah cinta maksud lo huahahahahaha" kak Febri yang masih ketawa sambil guling guling dikasur aku.

"Apaan sih gajelas banget" cibir ku.

aku berjalan kekamar mandi tanpa mempedulikan kak Febry,  aku memikirkan mimpi ku barusan, mimpi apa aku tadi, kok kaya nyata banget ya.

____________________

Author POV

Dilla berjalan melewati koridor kelas sambil menggunakan earphone biru kesayangan nya.

Dengan rambut panjang nya yang dikuncir kuda membuat wajah cantik nya nampak jelas.

"Hay guys" sapa Dilla dengan 3 sahabat nya itu -Dina Dwi Risma.

"Dilla kok lu baru dateng sih gw kan mau ngasih info penting nih" kata Risma dengan malas.

"Emang info apaan?" tanya Dilla penasaran.

"Kita mau kemping besok" jawab Dwi dingin

"Iyah dan kata nya kita kemping dihutan Saflori yang terkenal nyeremin itu" kata Risma mirinding.

Aku cuma ber oh ria

Teet..teet..

tanda pulang sekolah, karna kita seluruh murid mau kemping besok, jadi kita disuruh pulang cepet untuk ber siap siap.

...
..
.

Makin gaje yah :( maaf yah klo gaje, tapi please..dong kasih komentar and vote biar gk gaje lagi..:(

You Are My Mate [ END ]Where stories live. Discover now