12

2.3K 170 23
                                    


"Yang, aku malu sama ibu kamu" ucap Jihyo ketika mereka hendak turun.

Jungkook tersenyum tipis, lalu ditariknya Jihyo dalam dekapannya lalu ia mengusap punggung Jihyo dan mengecup puncak kepalanya.

"Anggep aja kamu udah jadi istri aku." Kata Jungkook.

Jihyo yang mendengar hal itu melepaskan pelukannya
"Ihh, nikah aja belum"

"Tapi kawinnya sering" sahut Jungkook

Membuat Jihyo mencubit lengan lelaki itu secara tiba-tiba karena menahan rasa malu.

"Aw!!! Aku bener kan?"

"Tau ah!!"

.

Selagi Jungkook berbicara pada Wonwoo di ruang tengah duduk berhadapan, Jihyo yang berada di samping Jungkook hanya bisa menundukkan kepalanya karena menahan rasa malu. Karena Ibu Jungkook berada didepannya sambil tersenyum penuh arti padanya.

Tak lama Wonwoo berdiri dari duduknya diikuti dg Jungkook lalu Jihyo.

"Aku pamit ya, masih banyak kerjaan yang harus aku selesain"

Jungkook hanya mengangguk, lalu Wonwoo mengalihkan perhatiannya pada Jihyo.

"Ngeduluanin aku, udah punya aja kamu Kook" ucapnya sambil menepuk lengan Jihyo pelan

Jungkook memukul tangan Wonwoo yang berada di lengan kekasihnya
"Jangan pegang-pegang, nanti ketularan rabies"

"Sialan! Yaudah aku pergi" pamit Wonwoo sambil tertawa

.

Saat ini Jungkook tengah mengendarai mobilnya, Jihyo sudah tertidur di kursi penumpang sebelahnya.

Ya, saat ini mereka juga sudah di Seoul. Mengingat mereka harus secepatnya kembali ke aktivitas biasanya. Ibu Jungkook juga tak mau jika anaknya dan pacarnya bolos kuliah berhari-hari, jadi beliau langsung memberikan tiket pesawat ke seoul pada sore itu.

Jihyo membuka matanya ketika merasakan tangan seseorang meremas dadanya.

"Udah sampai sayang" ujar Jungkook begitu melihat Jihyo perlahan bangun dari tidurnya.

Jihyo mengerjap-ngerjapkan matanya. Agak bingung
"Kenapa kerumah kamu?"

"Di kos-an kamu sempit ranjangnya. Tidur dirumah aku dulu ya, aku capek"

Akhirnya Jihyo hanya mengangguk saja.

.

Jihyo benar-benar lelah karena kemarin ia hanya tidur dua jam, sebelumnya ia bantu-bantu dari acara mulai hingga selesai, dan ketika ia terbangun , Jihyo pun membantu di urusan dapur. Jadi Jihyo merasa, dia harus membalas waktu tidurnya yang kurang itu.

Tanpa mandi Jihyo melepaskan bra-nya lalu memakai sweater Jungkook yang besar dan celana dalamnya.

Jihyo menarik selimut dan segera memeluk guling, karena matanya sudah tak sanggup lagi untuk sekedar melihat pukul berapa, yang jelas saat ini Jihyo benar-benar sudah terlelap.

Tak lama Jungkook datang sudah memakai piyama tidurnya sehabis dari kamar mandi, menggosok rambutnya yang masih basah sambil berjalan kearah Jihyo tidur.

Jungkook melihat Jihyo yang tengah terlelap dg selimut yang menutupi tubuhnya.
Iseng, Jungkook membuka selimut itu.. dan terpampanglah Park Jihyo yang tengah terlelap sambil memeluk gulingnya, terlihat sangat seksi karena sweater yang dipakainya tersingkap hingga perut ratanya terlihat.

Jungkook menghempaskan handuknya begitu saja lalu dengan cepat memposisikan Jihyo telentang, lalu Jungkook masuk kedalam sweaternya yang di pakai Jihyo.
Tujuan Jungkook adalah dua bongkahan Jihyo yang selalu menggodanya.

Jihyo yang merasakan dirinya tengah dipermainlan terbangun dari tidurnya. Lalu merasakan kepala seseorang berada didalam sweaternya. Jihyo membuka matanya sedikit karena ia tak sanggup membuka matanya seutuhnya.

Jihyo mendorong kepala Jungkook untuk menjauh dari kedua bongkahannya itu.

"Aku lelahh, gamauuuuuu" Jihyo terus mendorong kepala Jungkook yang tetap berada di bongkahan itu.

Bukannya berhenti, Jungkook malah semakin memperlancarkan permainannya sambil mengelus puncak yang satunya.

Jihyo memukul-mukul punggung Jungkook dg pelan, karena selain menahan kantuknya, ia pun menahan rasa geli dari permainan Jungkook.

"Jungkookhhh!!! Gamauuuu, capekk"
Terdengar Jihyo merengek hampir menangis

Jungkook yang mendengar itu pun keluar dari dalam sweater yang dipakai Jihyo, lalu menatap wajah Jihyo yang terlihat mengantuk sambil merengek sedih

"Gamauuu, mau tidur ajaa. Capekk" ucap Jihyo yang merengek sambil memejamkan matanya itu.

Jungkook pun akhirnya mengubah posisinya tidur disebelah Jihyo, dg cepat menyelipkan satu kakinya diantara kaki Jihyo lalu lengannya ia jadikan pengganti bantal untuk Jihyo dan segera memeluknya.

Jihyo hanya menurut dan memeluk pinggang Jungkook sambil tertidur dengan nyaman.

.











Ciyee pendek..😀
Ena pendek apa panjang?( ͡° ͜ʖ ͡°)

Ceritanya loh, jan salfok yak😀

I Would [Complete]Where stories live. Discover now