"aku lapar"
Heh?? " Taehyung menahan nafas nya" kau tidak bermaksud untuk memangsa ku kan? "
" kenapa kalau aku memangsa mu? "
" aku tak akan bersama mu lagi, Aku akan mati "
" kau takut jika kau tak bisa bersama ku??
"iya.."
"bukan karena takut mati?"
Taehyung menggeleng membuat Baekhyun mendongakan wajah nya menatap Taehyung dalam, berusaha menyelami kilatan cahaya yang terpantul di matanya , terlalu menawan baginya untuk seukuran manusia. Taehyung yang bagi nya implementasi dari malaikat maha rupawan yang pernah tercipta, elok paras dan elok jiwa. Detik itu Baekhyun sadar, ia jatuh hati.
Taehyung melepas lingkaran tangan Baekhyun di pinggang nya, dan meremat erat tangan lembut itu hingga jemari nya memutih
" suatu saat aku akan mati, aku hanya manusia biasa. Tapi jika alasan mati ku karena mu, aku tak akan menyesal" Taehyung mengukir senyuman di bibir merah muda nya dengan pandangan sayu, sesayu senja di ufuk barat " aku akan melindungi mu" sambung nya
Baekhyun yang hanya mampu bergeming, merasakan degub jantung nya terhenti, kerongkongan nya tercekat, tak mampu berkata kata, entah apa yang ia rasakan kali ini, mungkin kah buaian, dirinya bagai terbang ke angkasa, di bawa terbang oleh malaikat tak bersayap di hadapan nya. Kim Taehyung
.........................................................................................................................................................................................
"apakah aku jatuh cinta??" Taehyung bergumam di kesendirian nya di pagi hari " aku merasa nyaman bersama nya, dalam wujud ular nya maupun wujud manusia nya" gumam nya sambil menarik nafas nya dalam " aku pun sudah membayangkan seperti apa sakitnya jika seandainya dia pergi dari ku"
"tidak tidak!!" Taehyung menggeleng geleng kan kepala nya "aku dengan nya berbeda" sambung nya sambil meremat rambutnya.
"ada apa??" suara Baekhyun dari ambang pintu membuat Taehyung terkejut dan menoleh ke asal suara " sakit??" sambung nya. Taehyung yang hanya bergeming, diam seribu bahasa kali ini, melihat Baekhyun yang tampak begitu nyata di pagi hari, cahaya matahari pagi memantulkan pesona nya, berbanding terbalik ketika Taehyung melihat nya di malam hari di bawah cahaya temaram lampu kamar. Rona merah merekah di pipinya yang terukir di balik kesan kekhawatiran nya nampak begitu nyata, bersama dengan pacaran cahaya keemasan yang tercipta dari kedua bola mata sedikit menggelitik sesuatu di dalam hati Taehyung kali ini. Taehyung menundukkan pandangan nya, menetralisir otak nya berusaha untuk tidak berfikir yang bukan bukan, berharap ini hanya fatamorgana, ilusi jahil yang terlefleksi dari otak nya, meyakinkan dalam dirinya " aku bisa mengendalikan diri ku" batin Taehyung sekuat tenaga untuk merapalkan mantra agar otak nya bisa sehat seperti biasanya, tak gila seperti saat ini " dia ular" sekali lagi ia menekankan dalam hati, jemari nya memutih meremat kain penutup kasur pada peraduan tempatnya duduk kali ini, Taehyung yang masih memilih menatap objek di bawah nya di banding mengangkat pandangan nya sekedar melihat Baekhyun yang berjalan menghampiri nya " jangan datang" batin Taehyung "jangan mendekat.. Demi tuhan". Namun jangan salah kan Baekhyun yang dengan kurang ajar nya merutuh kan pertahanan Taehyung yang sudah ia bangun nya mati matian sejak tadi, dengan seenaknya Baekhyun menempatkan telapak tangan dingin nya di pipi hangat Taehyung, seketika Taehyung membola kan kedua matanya namun masih tak bernyali menatap sosok di hadapan nya dan lebih memilih memejamkan matanya merasakan jemari Baekhyun yang jalan merambat secara perlahan namun pasti ke kedua belah bibir nya, desiran hangat menyentuh rongga pernafasan nya membuat nya harus membuka sedikit bibir nya, nafas nya terkunci, sesak dalam dadanya, fikiran nya yang berubah gulita menuntun nya untuk menangkap tangan Baekhyun, meremat nya perlahan, mencium perlahan punggung tangan yang telah menggoyahkan jiwa nya, dengan mata yang masih terpejam Taehyung menapaki setiap inci punggung tangan dan jemari Baekhyun dengan kedua belah bibir merah muda nya. Baekhyun menyeringai walaupun mati matian ia mengatur nafas nya agar tak terlihat gugup. Sentuhan bibir Taehyung di permukaan kulit nya sukses melemahkan dirinya, tubuhnya bergidik sesaat, merasakan lutut nya melemas, kehilangan daya sekedar menopang tubuhnya membuat nya hampir terjatuh namun dengan sigap pinggang nya di tangkap oleh lengan panjang Taehyung, sehingga tanpa aba aba Taehyung menarik tubuh nya untuk duduk di pangkuan nya, membiarkan jarak di antara mereka tereliminasi. Baekhyun mendongakan kepala dengan mata setengah terpejam ketika Taehyung menelisip di jenjang lehernya, dengan sedikit menggelinjang Baekhyun menarik nafas nya setengah mati, jemari lentik nya menjambak surai hitam Taehyung dengan erat, tak membiarkan pemuda menawan di hadapan nya ini menguasai diri nya.
YOU ARE READING
FOND !!(VBAEK ) KTHXBBH
FanfictionKim Taehyung seorang Dokter Intership yang bertugas di suatu daerah ,dimana daerah tersebut tengah gencar nya teror ular raksasa pemangsa manusia. sebuah teror yang justru membawa nya bertemu ular raksasa yang mampu membuat nya jatuh hati,hingga rel...
Part 1
Start from the beginning
