FOND !!(VBAEK ) KTHXBBH

Part 1

"kau tidak akan percaya!! Tapi semalam aku tidur dengan nya"

"KAU GILA"

"mungkin saja, aku pun memberi nya nama?" ujar Taehyung sambil tersenyum, mengabaikan tatapan heran Jimin pada nya

"Baekhyun.... Byun Baekhyun" sambung Taehyung dengan cengiran khas nya

Tanpa aba aba Jimin menodongkan senjata api nya di kepala Taehyung "kau tau ini apa??" tatap lekat Jimin " M16 huh... Cukup mampu meledakan OTAK gila mu"

Taehyung meladeni nya dengan terkekeh dan meraih senjata yang menempel di kepala nya lalu menggaet lengan Jimin untuk kembali ke dalam rumah " Ayo sarapan!!"

........................................................................................................................................................................................

"jelas jelas dia ular yang memangsa beberapa penduduk kampung "

"bukan nya sudah di bunuh?"

"uh... Kerabat nya mungkin, dia mau balas dendam, buktinya dia hampir menelan mu kemarin"

"dia cuma lapar, kita kasih makan, reda marah nya"

"kenapa kah bela terus itu ular??"

"ya karena dia tidak salah"

"tapi dia hampir memangsa manusia"

"karena dia lapar"

"justru harus di bunuh"

"lapar bukan di bunuh, tapi dikasih makan"

"jangan samakan dia dengan Lui, kucing nya nenek Cio .. Taeeeee.." Jimin nenggeram "ini ular Anaconda... Tau '" Jimin semakin menekan kan

Taehyung hanya menopang dagunya dengan kedua telapak tangan nya sambil menatap Baekhyun yang sedang berdiam diri di depan perapian

"buktinya dia kalem kok...lebih menggemaskan dari Liu kan? Taehyung menggedikan kedua alis nya pada Jimin

" aku belum siap mati Ya Tuhan "Jimin meringis

....................................................................................................................................................................................................

" kau hanya kurang beruntung huh..? Suara Callisto memekik dari rimbun dedaunan pohon, Eros mengedarkan pandangan nya untuk menemukan asal suara, ia melihat Callisto menghampiri nya dan memijakan kakinya di atas kerikil dingin

"kau akan mudah bergelayut di pundak nya jika saja tubuh mu sebesar ibu jari nya" sambung Callisto dengan nada usil

Eros terkekeh "Haaaa.. Dia tak pernah membiarkan ku jalan, selalu saja menggendongku, kau bisa bayangkan tubuh kurus seperti nya mengangkat batang kelapa?"

Callisto terbahak, matanya nyaris berair sebelum kaki nya disibak kasar oleh ekor Eros, Callisto membuat nya kesal

" apa rencana mu selanjutnya "ujar Callisto serius, sama sekali tak tersisa derai tawa nya, untaian katanya hanya menggambarkan kekhawatiran

" aku akan terus menemui nya setiap malam, selagi ia disini " Eros berharap sahabat nya ini bisa mengerti keadaan nya, setidaknya ia bisa memanfaatkan waktu, Taehyung bukan penduduk asli kampung ini, ia pendatang dari kota yang bertugas sebagai dokter praktek, kebetulan saja, tempat dinas nya disini, di perkampungan yang sedang marak nya ular pemangsa manusia, Eros hanya ingin melindungi nya, mungkin saja.

"Berhati hati lah, manusia tengah gencar nya memburu bangsa mu" Callisto memperingati "aku takut nasib mu seperti Elliott, dia tidak salah, tapi di bunuh secara membabi buta"