...................................................................................................................................................................................

Taehyung membuang tatapan nya sambil berusaha melepaskan tangan nya dari cengkraman Baekhyun.

"mau kemana.. Bilang!!" gertak Baekhyun

"mau pulang" Taehyung menampik kasar

" jangan dulu" sergah Baekhyun " kau harus disini dulu untuk..."

"untuk apa??" potong Taehyung " untuk menjadikan ku sebagai media agar bisa mengingat masa lalu mu? Iya"

" apa maksud mu??"

Taehyung yang tak spontan merespon pertanyaan yang di lontarkan Baekhyun memilih menatap lekat pemuda di hadapan nya, tatapan yang begitu tajam dan mampu mengorek sanubari yang sedalam samudra, namun detik setelah nya ia membuang tatapan nya sembari menarik nafas berat nya

" apa yang terjadi ?" bisik Baekhyun dengan suara lirih nya " Hei katakan padaku !! " Baekhyun menuntut penjelasan dari Taekhyung yang berubah acuh pada nya , lalu dengan perlahan ia membalik tubuh Taehyung agar menghadap kea rah nya " Dengarkan aku !! kau tau kondisi saat ini kan ? penduduk di luar sana menganggap mu sudah mati karena mereka melihat aku menelan mu. Dan kau keluar saat ini, bagaimana jika ada yang melihat mu dengan kondisi yang jauh dari perkiraan mereka Huh ? mereka akan menganggap kau salah satu dalang dari terror ini.ketahui lah aku menghawatirkan mu , tunggu lah sampai situasi memungkinkan , oke !!"

" aku bahkan tak meminta mu untuk khawatir pada ku,apa peduli mu !!" Taehyung mengangkat wajah nya, masih tak melunakan tatapan nya untuk pemuda di hadapan nya " aku pergi !!" Serga Taehyung seketika

" Tae !! Tunggu !!" Baekhyun berusaha mencegah nya dengan berteriak kea rah Taehyung yang pergi meninggalkan nya, namun Sehun cepat mencegah nya ketika melihat Baekhyun hendak meyusul Taehyung yang meninggalkan ruangan

" Sudah lah !! dia akan kembali jika suasana hati nya sudah membaik " Ujar Sehun menenangkan " Mungkin ada sesuatu yang mengganggu nya, itu sebab nya dia bertingkah seperti itu, tapi percaya lah tak ada guna nya kau membujuk nya ketika suasana hati nya memburuk "

..........................................................................................................................................................................................................

Jimin mengerutkan dahi nya ketika menatap panggilan masuk di Smartphone nya

" Om Namjun ?" batin nya sebelum mengangkat panggilan masuk nya namun setelah nya ia hanya mejauhkan Smarphone nya dari telinga nya dan menjauhkan wajah nya ketika suara dari sebrang telfon menyerbu nya , ia membelalakan mata nya ketika mengenali suara dari sebrang telfon, bukan Om Namjun seperti perkiraan nya tapi teman yang sempat membuatnya khawatir tak berujung.Kim Taehyung

" Kau tau !! aku harus meminjam HP ayah ku agar aku bisa menghubungi mu, Hp ku tertinggal disitu " Celoteh Taehyung, namun Jimin tak langsung merespo nya, matanya masih membelalak tak percaya, tangan nya menempel absolute di atas dada nya, tak tau harus apa dengan situasi saat ini. Terakhir yang ia tau Taehyung di telan hidup - hidup oleh ular Anaconda raksasa , dan itu tepat di hadapan nya, ia tak bisa memungkiri untuk menganggap bahwa teman nya ini sudah mati. Tapi saat ini, Taehyung menelfon nya , maka dengan perlahan ia menghampiri pemuda bersurai toska yang berada di ruangan yang sama dengan nya

" Um ... Dokter Min ... oh maksudku Dokter Suga, apakah kau yakin aku tak memiliki gangguan jiwa satupun setelah insiden itu " Tanya Jimin pada Psikiater muda yang tengah menyeruput secangkir kopi panas

Pemuda yang berstatus sebagai Psikiater muda itu, mengehentikan aktifitasnya sesaat dan mengerutkan dahi nya " Kau sehat !! hanya sedikit depresi awal nya, tapi semua sudah terkendali "

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 07, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FOND !!(VBAEK ) KTHXBBHWhere stories live. Discover now