Chap 2

2.3K 266 18
                                    


"Berhenti,mau kemana kalian?"

°

°

°
Suara keras  berat itu membuat taehyung serta  anak buah Hoseok berhenti dan berbalik .

Dengan nafas memburu dan butiran krigat di dahi nya, sepertinya dia berlari demi menemui dirinya.

Sambil mengendurkan dasi yang ia pakai, pria  melangkah mendekati mendekati taehyung yang tengah di dipegang kedua anak Hoseok.

Setelah berada didepan nya ia memandang kearah tae dengan wajah dingin.

"mana dompet ku.. " Ucap nya Sambil mengulurkan telapak tangannya.

Hoseok serta beberapa orang disana menatap mereka berdua.

" dompet?,dompet apah.. " Saut taehyung dengan polos.

Pria itu sudah cukup geram dengan jawaban taehyung.

" ck. Tak perlu berpura-pura,cepat berikan dompet ku sebelum aku hilang kesabaran .. "

"Aku sungguh tak mengerti,dompet apa yang maksud."

Taehyung masih tetap  bersikeras tak mau mengakui bahwa ia telah mengambil dompet pria itu.

Membuat pria itu kehilangan kesabaran ya.

"Kau sungguh menguji kesabaran ku."pemuda tersebut hendak menarik taehyung namun ditahan oleh Hoseok.

" Wow wow, sabar tuan jangan membuat keributan didepan umum."kata Hoseok sambil menatap remeh pria itu.

Pria itu langsung menyingkirkan tangan Hoseok dari dirinya.

"Minggir,aku tak punya urusan dengan mu, urusanku dengan dia," Sambil mengarah pada taehyung.

"Aku tau, tapi itu akan menjadi urusan ku juga, karena kau berani menyentuh aset ku,menyingkir lah sebelum ku buat kau menyesal," Ancam Hoseok sambil mengepulkan asap rokok kedepan orang didepannya.

Tak bereaksi dengan apa yang Hoseok katakan, ia bahkan menatap remeh Hoseok.

"Kau pikir aku takut dengan ancaman sampah seperti itu, "Kekeh pria itu.

Hoseok yang tersulut emosi, langsung menyuruh anak buahnya untuk memberi pelajaran padanya.

Anak buah Hoseok langsung maju langsung melayang kan pukulan, sebelum pukulan itu mengenai nya, pemuda tersebut langsung menendang dada salah satu anak Hoseok.

Dengan beberapa gerakan kedua anak Hoseok langsung terkapar tak berdaya.

Anak buah Hoseok yang sedari tadi memengangi taehyung tak tinggal dia, langsung maju mengepung pemuda tersebut.

Dengan tatapan dingin pemuda itu menatap mereka layaknya hewan buruan, tak ada rasa getar apa lagi takut.

Hoseok yang tak menerima anak buahnya dikalahkan dengan begitu mudah, langsung kembuang rokok ditangan dengan marah,ia langsung maju memberi pelajaran pada pemuda sombong itu.

Langsung menendang bagian belakang pria tersebut membuat jatuh tengkurap.

"Jangan so jagon, kau masih butuh seratus tahun untuk bisa mengalahkan ku," Ujar Hoseok sambil menatap remeh"

Kedua tangan pria itu langsung terkepal kuat, merasa tak Terima dengan yang dilakukan Hoseok.

Ia langsung bangkit, dan dengan membabi buta menyerang Hoseok dan anak buahnya.

Tentu saja Hoseok tak tinggal diam, ia menyerang dan menghindari pukulan pemuda tersebut.

Sedangkan taehyung , ia sebisa mungkin menghindar dari area perkelahian,menjadi penonton setia jalannya pertandingan, sambil sesekali berdecak kagum melihat pria surai hitam itu menghajar satu persatu anak buah Hoseok, Hoseok sendiri sedikit ku alahan menghadapi pemuda itu.

Sambil berjongkoh kedua tangannya yg ia penopang wajah manisnya,Sudah lama sekali taehyung tak melihat pria  tampan berkelahi didepannya.

Tak berselang lama petugas keamanan datang, taehyung langsung berdiri.

"Waktunya pergi," Tampa ingin berlama-lama disana taehyung langsung pergi meninggalkan Stasiun tampa berniat menunggu.

Setelah petugas keamanan datang dan mengamankan  Hoseok serta anak buahnya, tentu saja pemuda itu juga ikut dengan petugas keamanan dengan pasrah tampa sanggup melawan karena sudah kelelahan.

Sebelum dibawa ke kantor keamanan pria berambut hitam itu melihat sekeliling, mencari pemuda pirang yang ia cari.

  " shit dia pergi lagi," Pria tersebut mengumpat dan menendang tong sampah  disamping ya saat hendak dibawa pergi.

melihat sebuah benda persegi yg tergeletak di trotoan, pria itu memunggut nya,ponsel genggam dan saat melihat foto wallpeper ia menyeringai saat foto pria yang asing lagi baginya.

"Sepertinya kita akan bertemu cepat atau labat, " Ujarnya sambil menyeringai.

°

°

°
Taehyung terus berlari meninggalkan kelima orang yang masih berkelahi.

Dirasa sudah aman, taehyung tertawa saat melihat kebodohan mereka,sungguh taehyung harus berterima hasih pada pemuda itu karna dia,ia jadi bisa lepas dari si muka kuda  penagih hutang itu.

"Fyuh..akhirnya aku aman sekarang, untung saja ada orang itu, entah apa jadinya kalau Hoseok benar-benar membawa ku kali ini,"ujar  taehyung sambil  regohos saku celana nya.

" lo ponsel ku mana? Lo Ko ga ada" Taehyung terserus mencari di setiap saku di pakainya, sambil sesekali melihat kearah takut terjatuh disekitar sana.


"Jangan bilang, " Taehyung menduga posenya terjatuh tak ditempat perkelahian itu.

Taehyung langsung menepuk kening nya apakah ia harus kembali lagi kesana, entahlah ia ingin menangis saja rasanya.
















Tbc.

Revisi:18-11-2022

By:taetaeyayullia ❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


By:taetaeyayullia ❤️

Naughty Beautiful Man (kookVhun) Where stories live. Discover now