1. Tangled Tread

988 127 29
                                    

MARK x RENJUN

Just-Tya

PARADOKS

Tangled Tread

...

Seoul, Korea Selatan.
Februarumy 5th, 2018.

Lesbian Gay Bisexual Transgender atau yang sering disingkat dengan LGBT dianggap sebagai suatu kondisi penyimpangan orientasi seksual.

Lesbian adalah sebutan bagi seorang wanita yang memiliki ketertarikan emosi dan hubungan seksual terhadap sesama wanita dan Gay adalah sebutan bagi seorang pria yang memiliki ketertarikan emosi dan hubungan seksualnya adalah terhadap pria lain.

Kondisi ini kerap disebut dengan homoseksual yakni memiliki ketertarikan secara fisik dan emosional dengan individu berjenis kelamin sama. Sedangkan biseksual adalah suatu kondisi seseorang yang memiliki ketertarikan emosi dan seksual kepada lawan jenis sekaligus kepada sesama jenis.

Di Korea Selatan menghadapi tantangan hukum dan diskriminasi tidak dialami oleh warga non-LGBT. Aktivitas seksual sesama jenis baik pria dan wanita adalah legal di Korea Selatan, namun pasangan sesama jenis dan rumah tangga yang dikepalai oleh pasangan sesama jenis saat ini tidak berhak atas perlindungan hukum yang sama yang tersedia untuk heteroseksual.

Renjun meletakan kembali ponsel pintarnya dan menghela napasnya, melirik Donghyuck yang sibuk menyalin catatan miliknya.

"Jangan terus berpikir, aku bisa melihat asap keluar dari kepalamu."

Helaan napas kembali terdengar di telinga Donghyuck, membuat pemuda dengan kulit tan itu mendongak, meletakan penanya sejenak. "Kamu terlalu banyak berpikir Ren, aku takut wajahmu cepat keriput."

Donghyuck berkomentar, sesuatu yang sudah sering kali Renjun dengar, membuatnya memutar bola matanya malas, menatap temannya itu yang kembali menyalin catatan miliknya.

"Ini seperti paradoks-Jaemin sering mengatakannya bukan?"

Renjun mengangguk, kembali fokus pada sketchbook miliknya.

"Apa kalian merasa baik-baik saja?"

Donghyuck menutup bukunya-setelah berhasil menulis paragraf terakhir dalam catatannya. "Maksudmu aku dan Lukie?"

Renjun mengangguk, meletakan kembali sketchbook miliknya dan fokus menatap Donghyuck dengan menopang dagunya diatas kepalan tangannya.

"Kami baik-baik saja, tidak perlu khawatir," Donghyuck tersenyum simpul, "aku justru lebih khawatir denganmu.."

Bibir Renjun melengkung ke bawah, membuat senyum Donghyuck semakin melebar. "Aku pikir dengan tinggal bersama orang-orang seperti kami bisa mengubah sedikit pola pikirmu, tapi tidak yah?"

Renjun menggeleng. "Bukan begitu, aku masih bingung dengan benang kusutnya."

"Kenapa masih berjibaku dengan benang kusut?" alis Donghyuck bertaut, "kamu bisa mencari yang baru dan menjahit sesuatu dari awal."

"Tidak, aku harus membenarkan sesuatu yang rusak."

Donghyuck mendumal sebentar sebelum menjawab. "Maksudmu kami rusak?"

PARADOKSOù les histoires vivent. Découvrez maintenant