Mereka terus-terusan memperlancar kegiatan mereka, Jungkook yang terus menyerang Jihyo ke bagian tubuhnya yang sensitif membuat gadisnya itu melenguh nikmat sambil menyebut namanya.

Tak lama dari itu akhirnya mereka sampai di puncaknya, nafas mereka memburu secara bersamaan. Saling menatap dalam, tanpa permisi Jihyo mencium bibir Jungkook, melumatnya dan memberi rangsangan kembali dg mengelus tengkuk belakang Jungkook.

"Jangan seperti ini, Hyo." Ucap Jungkook memberhentikan ciuman yang di berikan Jihyo.

"Kenapa Jeonhhh hhmm?" Tanya Jihyo dg wajah yang sudah dapat dikategorikan seperti jalang yang menggoda. Katakan saja seperti itu, Jihyo benar-benar sudah kerasukan setan mesum karna ia kecanduan akan nikmatnya Jungkook yang memenuhinya.

"Kita tidak akan keluar seharian kalau kau seperti ini terus." Sebenarnya Jungkook tak rela berkata seperti itu pada Jihyo, jika boleh jujur. Tapi ia masih punya akal sehat untuk memberhentikan gadisnya yang ternyata liar ini. Jungkook masih ingat kalau ada Minjae yang menunggunya.

"Baiklah, ayo kita melakukannya lagi didepan tv sekalian menjaga Minjae. Aku akan mengganti dress, agar kau bisa memangkuku dan tidak terlihat oleh Minjae"

"Astaga Park, kenapa kau seliar ini"

"Karna kau yang membuatku liar Jeon"

.

Jungkook bermain bersama Minjae sambil menahan gairahnya, bagaimana tidak. Saat ini Jihyo terus saja mengelus miliknya yang terbungkus dg celananya.

Jihyo tidak main-main dg perkataannya, dia memakai dress saja dan tidak memakai pelindung untuk miliknya dan dadanya.

Dg posisi merangkak, bak anjing yang tengah mencari perhatian pada majikannya. Hal itu yang dilakukan Jihyo pada Jungkook untuk mencari perhatian lelaki yang sudah mengagahi dirinya beberapa kali. Jungkook benar-benar membuat Jihyo bertekuk lutut padanya.

"Minjae-ya paman boleh pulang tidak?" Tanya Jungkook izin pamit pada Minjae.

"Kenapa pulang? Tidak boleh!" Minjae mulai memasang ekspresi marah pada Jungkook.

"Paman takut Minjae, takut pada Auntymu yang hendak menerkam paman"

Minjae mengalihkan pandangannya pada Jihyo yang posisinya merangkak dan menaruh dagunya diatas pundak Jungkook.

"Aunty!! Jangan seperti itu, cepat duduk seperti biasa. Aunty seperti anjing yg membuat takut paman tau gak" perintah Minjae pada Jihyo

"Dia takut, tapi dalam hatinya senang."
Ucap Jihyo malas lalu ia mendudukan dirinya.

"Pokoknya tak boleh buat paman takut!" Perintah Minjae

Jungkook terkikik geli melihat pertengkaran antara bibi dan keponakan itu.

"Bagaimana kalau kita ke pantai?" Tanya Jungkook menengahi.

"Ayoo paman" semangat Minjae

"Aku pakai ini saja ya" jawab Jihyo menggoda Jungkook

"Setidaknya pakailah dalamanmu itu." Kata Jungkook pada Jihyo,
"Ayo Minjae" Jungkook mulai mengangkat Minjae dan membawanya keluar.

.

Jungkook mengendarai mobil kearah rumahnya terlebih dahulu.

"Aku perlu turun gak?" Tanya Jihyo

Jungkook menoleh kebelakang, dimana Minjae sedang tertidur.

"Tidak perlu, kasian Minjae sendirian. Lagian aku hanya ingin mengambil bajuku" ucap Jungkook.

Jihyo mengangguk.
Ketika Jungkook hendak turun
"Jungkook!" Panggil Jihyo yang membuat Jungkook tak jadi pergi.

I Would [Complete]Where stories live. Discover now