Part 6

28.6K 4.5K 970
                                    

JAEHYUN kembali ke kamar dengan perasaan yang tercampur aduk. Perkataan Mingyu tadi berhasil membuatnya tersadar jika Jaehyun masih memiliki seseorang yang menunggunya dirumah. Tujuan awal Jaehyun pergi dan menggapai cita-citanya adalah karena ia ingin membuat Chaeyeon bangga padanya. Tapi ternyata Taeyong berhasil membuat fokusnya teralihkan.

Menatap Taeyong yang duduk diatas kasur dengan novel yang berada di kedua tangan. Jaehyun mendesah lalu mengalihkan pandangan dan menuju lemari yang terletak di ujung ruangan; mengambil ponsel miliknya yang selama dua minggu ini ia taruh disana dalam keadaan mati.

Entah kenapa. Tapi perkataan Mingyu berhasil membuat Jaehyun tersadarㅡberhasil membuat Jaehyun merindukan Chaeyeon; istri cantiknya. Jaehyun bahkan merindukan senyum manis Chaeyeon yang selalu berhasil membuat hatinya menghangat.

"Oh kau sudah pulang." Taeyong yang baru saja menydari asistensi Jaehyun membuka suara. Matanya yang sedaritadi menatap novel kini berganti; menatap Jaehyun yang terdiam dengan ponsel di tangannya.

Kening Taeyong berkerut saat Jaehyun tak kunjung menatapnya. Ia mengulum bibir bawah. "Kau sudah makㅡ" ucapannya terputus saat Jaehyun tiba-tiba keluar dari dalam kamar tanpa mengucapkan satu patah kata pun.

Melihat sikap Jaehyun yang berubah seperti itu membuat Taeyong bingung tentu saja. Tadi siang Jaehyun bahkan masih menggodanya dan mencuri kecupan di bibirnya. Tapi kenapa sekarang ia seolah tidak terlihat di mata Jaehyun?

Menghela nafas. Taeyong kembali membaca deretan kata di novelnya. Ia tidak boleh menyimpulkan suatu hal yang tidak pasti, mungkin Jaehyun hanya sedang lelah, atau mungkin Jaehyun memiliki sebuah masalah pribadi yang tidak bisa Jaehyun ceritakan pada Taeyong kan?

╰╮╰╮

"Halo?"

"Kenapa baru menghubungiku Jaehyun?" suara wanita di seberang sana terdengar sangat sendu; sarat akan kesedihan.

Jaehyun menempelkan kening pada dinding. Ia merasa sangat menyesal karena telah melupakan Chaeyeon. "Maaf, aku sangat sibuk disini. Bagaimana kabarmu sayang?"

"Aku mengerti jika kau sibuk.. Tapi bisakah setidaknya kau menghubungiku di waktu luangmu? Sungguh.. Aku sangat khawatir padamu Jaehyun.. Kau berada diatas kapal yang terapung diatas laut, suatu hal bisa saja terjadi! Akuㅡaku sangat khawatir.."

"Maafkan aku.. Sungguh, aku tidak terluka dan tidak ada sesuatu yang buruk terjadi padaku. Kau bisa tenang sekarang, hanya saja.. Aku sibuk, menjadi koki cukup melelahkan. Bisakah kau mengerti?"

Chaeyeon tertawa sumbang. "Bisakah kau mengerti? Oh Jaehyun.. Bisakah kau juga mengerti diriku? Aku membutuhkanmu disini, aku menghawatirkan dirimu dan aku ingin kau mengerti jika aku butuh kabar darimu setidaknya sekali dalam sehari. Bisakah kau mengerti hal itu?"

Jaehyun memijat pangkal hidung. Ia berbalik dan menyenderkan punggung pada dinding. "Aku sibuk Chaeyeon. Setiap hari aku menghidangkan lebih dari 1000 porsi makanan. Aku tidak memiliki waktu luang yang banyak, apalagi untuk mengecek ponsel. Aku bekerja keras disini, untuk kita.. Oke?"

"Dan aku tidak pernah memintamu untuk menjadi seorang koki di kapal pesiar. Aku sudah menyarankan agar kau membuka rumah makan kecil di korea agar kita bisa terus bersama! Apakah aku sudah bukan prioritasmu lagi Jaehyun?"

Lay Me Down《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang