Part 2

41 1 0
                                    

Dan kau hadir merubah segalanya Menjadi lebih indah Kau bawa cintaku setinggi angkasa Membuatku merasa sempurna Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup Berdua denganmu selama-lamanya Kaulah yang terbaik untukku - Adera, lebih indah

Pricila bangun dengan mata sembab. Dia menangis sambil memeluk sapu tangan itu. Dia sangat merindukan cowok yang sudah menolongnya itu.

" Pri, kamu nggak kerja?" teriak Angel dari bawah.

Pricila tidak menjawab.

Dia langsung bangun , mandi dan langsung berpakaian.

" Pagi ma" kata Pricila, saat turun ke bawah untuk sarapan.

" Pagi, kok mata kamu bengkak?" tanya Angel.

" Tadi malem Pricila nonton drama Korea yang sedih, jadinya nangis deh" kata Pricila, berbohong.

" Makanya kamu jangan baperan dong" kata Angel.

Pricila nyengir.

Pricila mengambil piring yang sudang terisi oleh lauk dan sayur, dan langsung memakannya.

Saat dia dan Angel sedang asik makan.

Teng nong! teng nong!

" Siapa ya?" tanya Angel.

Pricila hanya mengangkat bahu, tidak tahu.

Angel pun keluar dan membukakan pintu gerbang. Tampak Zoe berdiri dan tersenyum.

" Kamu siapa ya? Ada perlu apa?" tanya Angel.

" Siapa, ma?" tanya Pricila, berdiri di pintu.

" Kamu sini dulu" kata Angel.

Pricila menghampirinya , ia terkejut melihat Zoe ada di depannya.

" Hai, Pri" sapa Zoe.

Pricila hanya mengangguk tidak percaya.

" Eh, kamu kenal dia siapa?" tanya Angel.

" Dia bos aku" kata Pricila.

Angel termangu-mangu tidak percaya. Baru sehari putrinya bekerja bosnya sudah datang kerumah.

" Eh, silahkan masuk dulu" kata Angel.

" Tidak usah saya hanya mau menjemput Pricila, karena searah" kata Zoe.

" Oh iya" kata Angel. " kamu cepet siap-siap" Angel menyenggol Pricila.

Pricila masuk untuk mengambil tasnya. Saat ia keluar, mamanya sedang berbincang asik dengan Zoe.

" Udah siap" kata Pricila.

" Ya, udah , ayo berangkat. Duluan tante" kata Zoe melambaikan tangan.

" Berangkat, ma" kata Pricila , mencium tangan mamanya.

****.

Saat di mobil Zoe.

Hanya terjadi kehaningan di sana.

" Kok mata loe bengkak? Nangis semaleman loe?" tanya Zoe.

Pricila tidak menjawab, dan air matanya mulai menetes.

Zoe langsung memberhentikan mobilnya.

" Jangan nangis" kata Zoe, mengelapa air mata Pricila menggunakan sapu tangannya.

" Eh, bukannya itu sapu tangan cowok itu" kata Pricila, dalam hati.

" Loe jangan nangis, gue paling takut sama cewek nangis" kata Zoe.

" Itu sapu tangan loe?" tanya Pricila.

Zoe mengangguk.

" Kenapa?" tanya Zoe.

My lovely bosWhere stories live. Discover now