PP - 2

816 20 0
                                    

Rendy POV

" aku ingin memiliki anak darimu." Reva mengulang ucapannya karena aku tak kunjung bicara menanggapi ucapannya yang pertama

" kau GILA?" kalimat itu yang akhirnya pertama kali keluar mendengar ucapan Reva yang kedua kalinya " bagaimana mungkin kau berharap memiliki anak dariku?" kataku dengan suara yang sudah meninggi

Reva hanya diam melihatku yang sudah sangat berang atas keinginan bodohnya itu. Dia mengharapkan seorang anak dariku? Bagaimana dia bisa berfikir untuk memiliki anak dariku sementara aku tidak mengharapkan anak darinya?

" pikirkanlah ini dulu Rendy." Aku sekali lagi memandangnya tidak percaya

" kau menyuruhku memikirkan hal yang tidak kuinginkan? Aku? kita? Anak? Dimana loikamu sampai kau bisa memikirkan hal ini?"

" kau tidak perlu menyentuhk kalau kau memang tidak mau." Ini ketiga kalinya ucapan Reva membuatku meyakinkan diriku kalau telingaku masih sehat

Aku melihatnya tidak percaya, aku rasa wanita yang saat ini sedang berada di depanku ini harus dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena jiwanya terguncang.

" kau ingin punya anak dariku tapi kau bilang aku tidak perlu menyentuhmu? Bagaimana kau bisa punya anak kalau aku tid...."

" aku punya banyak uang untuk program bayi tabung Ren. Aku tahu hubungan ini tidak akan bertahan lama, aku juga tahu seberapa besar perasaanmu pada Sheila, maka dari itu aku memintamu hal ini. Kalau aku tidak bisa memiliki hatimu setidaknya aku memiliki sedikit bagian darimu." Ujar Reva

Aku benar-benar tidak bisa berkata apapun lagi sekarang. Siapa sih yang memberikan wanita ini ide bodoh seperti ini? Aku akui aku memang ingin memiliki seorang anak tapi aku berharap setidaknya bukan Reva yang memintaku, paling tidak wanita yang aku cintai dan saat ini Reva seakan menghinaku dengan bilang dia ingin anak dengan cara bayi tabung?

" kau hanya pelu memberikan sedikit sperma-mu dan setelah itu kau bebas melakukan apapun."

Aku menutup mataku, menarik nafas sangat dalam, ingin sekali aku meledakkan semua emosiku pada wanita ini tapi aku mencoba menahannya sekarang.

" kau fikir aku akan semudah itu memberikannya padamu? bisa tidak kau tidak seGILA ini?"

Reva POV

Aku bisa melihat dia menahan emosinya, aku tahu dia akan merasa terhina dengan ide bayi tabung, tapi apa lagi yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan anak darinya kalau kenyataannya Rendy tidak mau menyentuhku? Menyentuh istrinya

" kau fikir aku akan semudah itu memberikannya padamu? bisa tidak kau tidak seGILA ini?"

Aku tersenyum mendengar ucapannya padaku, aku tahu cepat atau lambat dia akan mengatakan aku gila, karena bagiku sendiri aku juga sudah gila.

" aku bisa lebih gila jika menyangkut tenang dirimu."

" dengar, aku tidak akan menyentuhmu tapi aku juga tidak akan memberikannya padamu. aku tidak ingin memiliki anak darimu." Tegasnya dan dia memilih meninggalkanku kembali sendiri diruangan ini

Aku tidak bisa diam, biarlah perasaan ku semakin di sakitinya, asal keinginanku yang satu ini bisa di penuhinya.

" setidaknya berikan aku sedikit bagian darimu walaupun bukan hatimu." Rendy berhenti tepat saat ia ingin masuk ke dalam kamat

Rendy berbalik sebentar melihatku dengan emosi dan raut wajah yang tidak bisa ku tebak, setelah itu dia masuk ke kamar dan meninggalkanku. Aku tahu kalau sudah seperti ini berarti aku harus masuk kedalam kamar tamu daripada harus mendapatkan bentakan lain karena berada satu kamar dengannya. 2 tahun ini aku belajar mengenal karakter Rendy, jadi aku sudah tahu tindakan apa yang harus aku ambil saat didalam situasi seperti ini.

Pernikahan Palsu ( REPOST )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang