Chapter 11

3.4K 495 64
                                    

Richard tertawa pelan dan Helena membantunya kembali memasang alat bantu pernafasannya.

Mereka berempat terdiam sekarang.

"Draco, aku tidak yakin apa yang harus ku katakan padamu." Richard melihat ke arah pria berambut pirang yang berdiri di belakang Hermione.

"Aku tahu apa yang harus kulakukan." Draco berseru dan tersenyum penuh percaya diri, satu hal yang ia tahu Richard sukai dari dirinya.

-Flashback-

Draco berdiri gugup di belakang Hermione. Mereka berdua berada di depan pintu rumah kedua orangtua Hermione dan ini pertama kalinya Draco akan bertemu dengan keduanya.

Draco benar-benar ingin hari ini berjalan dengan baik, ia benar-benar ingin membuat Richard dan Helena Granger terkesan, karena ia tidak akan melepaskan Hermione apapun yang terjadi. Dan itu artinya ia tidak boleh membuat kedua orangtua Hermione punya kemungkinan atau kesempatan sekecil apapun untuk tidak menyukainya.

Hermione menekan bel kemudian menunggu pintu di buka.

"Siapa?" Suara dari speaker di dekat situ mengagetkan Draco.

"Hermione, Mum!!!" Hermione berseru penuh semangat, sudah tidak sabar ingin memperkenalkan Draco kepada kedua orangtuanya.

"Oh... sebentar dear, Mum di dapur." Helena berseru lagi tapi kemudian tidak lama pintu dibukakan oleh Richard Granger.

"Dad!" Hermione berseru senang dan langsung memeluk ayahnya erat.

"Oh.." Richard tersenyum dan membalas pelukkan anak perempuannya itu. Begitu Hermione dan Richard selesai berpelukkan, Richard melihat ke arah Draco dengan bingung.

"Oh... Dad.. ini Draco." Hermione berseru malu, wajahnya merah dan kemudian berdiri di samping Draco. "Draco, ini ayahku." Hermione berseru lagi.

Richard mengangkat sebelah alisnya, memperhatikan pria asing yang baru dikenalkan anak perempuannya itu dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Namaku Draco Malfoy, sir. Senang bertemu dengan anda." Draco berseru tenang dan mengulurkan tangannya.

Richard tidak mengatakan apa-apa dan menjabat tangan Draco kuat.

"Hermione, kenapa kau mengajak orang asing ke rumah?" Richard bertanya.

"Dad!!!" Hermione berseru pelan. "Draco bukan orang asing."

"Apa yang kalian lakukan di pintu? Masuklah." Helena berseru dari dalam.

"Dad, Draco kekasihku, jangan bersikap buruk padanya." Hermione berseru pelan.

Hermione menatap ayahnya dengan tekad membara dan begitu juga dengan Draco, ia melihat ke arah Richard dengan penuh keyakinan.

"Masuklah." Richard berseru.

.

Helena dan Richard tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Draco tentang Hermione yang tertidur di kelas anatomi dengan Professor mereka yang paling galak.

Hermione hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil mengupas buah. Makan siang mereka terlambat matang dan untuk mengganjal perut Hermione memakan buah.

"Itu memang kebiasaannya, dari kecil ia suka sekali tidak tidur karena belajar untuk materi keesokan hari." Richard berseru.

"Iya, dia selalu melakukannya. Pagi hari kami selalu bertemu sebelum kelas di mulai di coffeshop dekat kampus dan ia selalu sudah dengan gelas keduanya." Draco berseru lagi.

Unbreak MeWhere stories live. Discover now