PART2

10.1K 345 9
                                    

"Hai semua nama saya Viksen , saya pindahan dari Inggris,senang bertemu dengan kalian"

Ucap anak baru tersebut oh namanya Viksen, nama yang bagus,mukanya juga ganteng,dengan bentuk badan yang atletis membuat semua wanita pasti jatuh hati kepadanya, kenapa aku merasa pernah bertemu denganya ya? siapa dia bikin penasaran.

"pak Viksennya duduk sebelah saya aja pak"

ucap nenek lampir yang gak habis-habisnya ngegodain anak laki-laki satu sekolah ya ,siapa lagi kalau bukan Berliana Horan, kalian pasti kira dia sepupuan dengan Niall Horan tentu tidak mukanya aja sangat beda jauh, dia termasuk cewek terpopuler disekolah karena dia suka nge-bully adek kelas maupun setara dengannya.

"hooooo!!!!" teriak satu kelas kearahnya

"sudah-sudah Viksen kamu duduk dekat Dony paling depan oke"

Ucap pak masyuri dan mendapatkan jawaban anggukan dari Viksen, dia segera duduk disebelah Donny otomatis didepan aku, dia lalu tersenyum kearahku dan akupun membalas dengan senyuman kembali, ada rasa aneh kenapa jantungku deg-deg, biasanya jantungku seperti ini jika bertatapan dengan Daniel.

"cie.. yang disenyumi"

Ucap Priska yang bikin muka nenek lampir berubah tajam menatapku, omg tanda-tanda kiamat dunia nih haha yasudahlah ngapain dipikirin.

.
.
.

Hari ini hari pertamaku sekolah diIndonesia, aku memang baru pulang dari Inggris sudah cukup lama aku bertepat diInggris, aku kesini bukan buat bersekolah saja tapi buat menemui bidadari kecilku yang sudah lama kutinggal diindonesia.

perjalanan kesekolah cukup memakan waktu hampir 30menit, aku bersekolah ditempat bidadariku sekolah, akupun memasuki sekolah Internasional banyak mata kaum hawa yang melihat diriku tapi itu sudah biasa karena ketampananku yang sangat tampan wkwkw,aku menuju kelas dan mengikuti bapak guru....

memasuki kelas ini mataku tertuju pada seorang gadis yang sangat cantik, ya dia adalah bidadariku ,aku duduk didepannya dan memberikan senyum termanis ku,dia juga membalas senyumku dengan senyum termanisnya muka dia tidak berubah sama sekali tetap cantik,manis dan ramah membuatku tidak berpaling darinya. tapi sialnya dia malah duduk dibelakangku, susah kan ngeliriknya🙄

.
.
.

Akhirnya pulang sekolah tiba, Priska udah pamit pulang lagi ,giliran aku nunggu papi di gerbang sekolah mana sekolah sudah sepi lagi, papi kemana sih...

Drttt... Drtt..

ternyata hp ku bunyi, ada pesan dari papi ternyata..

from: papi

       Anak papi yang paling cantik maafin papi ya gak bisa jemput pulang bareng priska kalau gak naik taxi ya sayang...

love you..

omg papi kenapa gak sms dari tadi sih udah sejam aku nunggu papi,mana priska udah pulang lagi,taxi mana mungkin lewat depan sekolah kan sekolah kedalamnya lagi ,apa lagi jalan raya sangat jauh terpaksa jalan kalau begini deh....

untung aja cuacanya dingin jadi gak terlalu capek jalan kaki huft...

tin..tin..

suara mobil disamping aku,mengagetkanku, orang yang berada didalam mobil langsung menurunkan kacanya...

Viksen? ada apa dengan dia,kenapa dia berhenti depan aku ..

"Ani kamu kok jalan kaki"

ucapnya kepadaku, apa barusan dia bilang, dia memanggilku Ani? yang tahu panggilan Ani hanya mama,papa,priska ,Steven sama Daniel kok dia tahu sihh

"Ani kamu kenapa,pulang bareng aku aja ayo masuk"

Dia memanggilku membuat lamunanku buyar aku segera masuk kedalam mobilnya dan berdiam diri tanpa berbicara sedikitpun ,ia mulai melajukan mobilnya dengan tenang apakah dia tahu dimana rumahku? kenapa dia tidak bertanya sama sekali denganku...

"hmm.. Viksen kamu tahu rumahku?"

ucapku kearahnya mukanya tampak berubah dan tersenyum kearahku..

"oh iya.. rumah kamu dimana?"

Aku memberitahunya dan dia segera melajukan mobilnya kerumahku diperjalanan kami berdua tidak ada yang membuka suara sama sekali...

30menit kemudian....

"Mau sampai kapan kamu melamun? udah sampailoh?"

ucapnya membuyarkan lamunanku ternyata sudah sampai,wajah dia berada pas didepan wajahku, nafasnya yang berhembus pas didepan mukaku rasanya nih jantung mulai deg-deg.

"hmm i-ya aku mau masuk makasih yaa"

Ucapku tapi dia masih belum berkutip maupun pindah dari depanku, dia mulai memajukan mukanya kearahku, aku segera memejamkan mataku, eh kenapa ini kok aku gak melawan, bibirku mulai merasakan panas omg ternyata bibirnya mulai menyentuh bibirku ia menciumku dengan halus aku gak ngerti sama sekali, omg oksigen mana kok susah bernafas nih ia mulai melepaskan ciumnya dan tersenyum kearahku, aku langsung berdiri dan masuk kedalam rumah dengan cepat.

~~~~~~~~~~~

HAI READER INI PART2NYA MAAF KALAU KURANG PANJANG COMENT AJA YAA ...

GIMANA UDAH TAHU VIKSEN SIAPA?

MAKASIH KALAU UDAH MEMBACA CERITA SAYA YANG KURANG JELES...

LOVE READER♥

Jodoh Pasti DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang