(Part 2) My friend

35 0 0
                                    

"Hi semua!!!"teriak Chen

"Yak!!!kenapa kau lama sekali?"tanya salah satu dari mereka

Aku hanya terdiam dan menundukkan kepalaku,jujur aku orang yang sangat pemalu jika aku dekat dengan orang yang baru aku kenal.

Jika aku bisa untuk pergi dari tempat itu aku akan pergi karna aku terlalu malu untuk berjumpa dengan mereka,tapi aku gak enak dengan Chen yang telah menunggu ku.

"Sudah lah jangan marah-marah,aku tidak selama itu apa kau akan marah-marah sepanjang hari?"tanya Chen dengan nada kesal.

"Ah!!!sudah lah aku malas berdebat dengan mu!!!"jawab salah satu dari mereka.

"Siapa dia?"tanya teman chen,aku rasa dia bukan orang yang sama dengan yang pertama bertanya kepada Chen

"Emmm...ini teman baruku,dia yang tadi aku ceritakan pada kalian"jawab Chen

"Orang yang menolong mu?"tanya teman chen

"Ya"jawab Chen

"Terimakasih telah mengantarkan teman kami kesini,kami tidak tau lagi mau cari Chen kemana,kami sudah mencarinya kesana dan kemari tapi tidak menemukannya"ujar teman chen dengan nada sedih

"Ya...s...sama-sama"jawabku gugup

"Apa kamu tidak bisa mengangkat kepalamu untuk melihat kami berbicara!"ujar teman chen "sangat tidak sopan" ujarnya lagi dengan nada kecil.

Akupun mengangkat kepalaku dan melihat mereka semua,aku gak tau lagi seberapa merahnya muka ku sekarang aku rasa aku sudah seperti tomat sekarang.

"Apa kamu muslim?"tanya teman chen,pada saat aku melihatnya aku rasa nama dia adalah Suho tapi aku tidak terlalu yakin karna aku sudah sedikit lupa wajah dan nama-nama mereka semua yang aku ingat hanyalah Chanyeol dan d.o

"I..iya" jawabku gugup sambil menundukkan kepalaku lagi.

"Apa kalian terus bertanya kepada dia?"tanya Chen yang berada di sampingku."Dinda kenalin ini semua teman-teman ku"ujarnya sambil memperkenalkan satu per satu temannya.

"Semuanya kenalin ini Dinda"ujarnya sambil merangkul ku.

"H..hai"kataku gugup,aku rasa kakiku gemetar.

"Hai Dinda"sapa mereka kepada ku

"Chen tangan kamu!"kataku untuk Chen dengan nada berbisik,dia langsung menurunkan tangannya dan langsung bergabung dengan teman-temannya.

"Dinda kamu bisa duduk disana nanti kru akan mengantarkanmu!"ujar Chen sambil tersenyum.

"B...baiklah!"jawabku masih menunduk sambil berjalan kearah kru,dan akupun berjalan agak jauh sih karena kru tersebut mengarahkan ku ke tempat duduk di atas,ya aku tidak terlalu nampak mereka latihan tapi aku tetap menikmatinya.

"Apa ini mimpi?"ujarku dalam hati,"ah,kalau ini memang mimpi aku harap tidak ada yang membangunkan ku dari mimpi yang indah ini!"ujarku lagi sambil tersenyum.

(Sejak saat itu aku mulai berteman dengan Chen dan aku sangat bahagia)

Tak lama aku melihat mereka hp ku berdering."Hallo assalamualaikum mah ada apa?"tanyaku

"Waalaikum salam...Kak pulang sekarang kita mau pergi cepat ya!"jawab ibuku dengan nada yang sangat cepat.

"Mau kemana?"tanyaku lagi

"Udah pulang aja....cepat ya assalamualaikum"jawab ibuku

"Wa...tititid....alaikum salam"ujarku dengan nada yang kecil aku agak ke kesal karena belum sempat menjawab salam ibuku,ibuku langsung mengakhiri percakapan itu.

True Love X ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang