Belajar Nyetir Part 2

117 6 0
                                    

Happy reading^^

"Lo yg namanya Yuta?" Gue liatin sosok yg masih setia berdiri di depan pintu.

"Ya," - Yuta.

"Lo knpa baru dtg? Lo gk tau apa kalo-"

"Intinya gue boleh masuk atau gk?" - Yuta natap gue.

"Gue colok ntar nih anak lama2," -Taeyong.

"Masuk."

"Drtd kek," - Yuta dduk di tempatnya.

"Kmren gue minta lo bawa kertas buat nulis puisi sama pantun-"

"Gue gk ada waktu buat bkin gtuan. Jd gue cuma bawa makanannya," - Yuta naroh kantong di mejanya.

"Kan kmren-"

"Yg lain boleh istirahat," - Ucup.

Anak2 yg lain keluar satu2 tanpa banyak ngomong. Sisa gue, Taeyong, Ucup, Wonpil, sama Yuta di ruangan ini.

"Gue tanya baik2 sama lo, lo drmna? Knpa pas jam istirahat gini lo malah baru dtg?" - Ucup.

"Drmna gue trus knpa gue baru dtg? Bukan urusan lo," - Yuta cabut gtu aja.

"Hiih kalo bukan adek kelas udah gue bejek2 tuh anak!"

"Yong, mending lo ungsiin nih cwe. Drpda aula nih ancur gegara dia," - Iwung.

"Ayo kita ke ruang musik aja ya," - Taeyong gandeng gue kluar.

"Ngeselin tuh anak yang."

"Iya ngeselin emg, nnti biar Iwung aja yg urus dia. Kita mending latihan di studio," - Taeyong.

Kita masuk ke studio skolah. Taeyong ngunci pintunya biar gk ada yg masuk trus nyalain semua lampunya. Dia nyolokin hpnya ke speaker trus kita pemanasan.

Kita latihan dua lagu yg bakal dipake buat manggung nnti. Pas bel bunyi, kita balik lg ke aula gue mau penutupan MOS sekaligus ngasih pengumuman pembagian kelas.

Slesai ngasih pengumuman, gue bubarin anak2nya. Gue sama anak2 OSIS lainnya dibantu Taeyong beresin aula trus ke ruang kesiswaan nganterin Iwung sama Ucup lapor masalah Yuta td.

"Gue sama Taeyong pamit ya. Masih mau latihan buat manggung minggu depan," gue ambil tas sama jaket.

"Iya udah sana ini biar gue sama Iwung yg urus," - Ucup.

"Lo anterin gue balik dlu," -Wonpil.

"Iya, lagian gue jg mau plg dlu."

"Abang di studio?" - Taeyong.

"Gk tau deh, td pagi dia gk blg kalo mau pergi."

"Ke rumah gue dlu ya," - Taeyong.

"Ngikut aja gue mah yg penting dianter plg," - Wonpil.

"Takut amat gk dianter," gue ketawa kecil.

"Lo tuh 11 12 sama abang jd gue harus was2," - Wonpil.

"Jail ya? Cubit aja idungnya," - Taeyong.

"Nnti gk kyk kakak lg idungnya," gue nguncir rambut.

"Eh bentar, ini Lisya yg nyetir?" - Wonpil.

"Iya, tenang aja gue udah ngizinin dia. Dijamin aman deh," - Taeyong.

"Baca doa deh gue," - Wonpil.

"Tenang yang pelan2 jgn takut," - Taeyong.

Gue ngangguk trus ngelajuin mobil Taeyong pelan2. Gue berkali2 gugup tp Taeyong slalu nenangin gue dan akhirnya gue berhasil nyetir sampe rumahnya Taeyong dengan selamat. Ya, walaupun td nyetirnya ngadet2.

Me VS You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang