Unforgiven Hero – Bab 15
Happy reading
.
.
.
Doyoung tertegun. Dalam diamnya. Dia menolehkan kepalanya dan menatap Jaehyun. Pria itu sedang menunduk, tidak menatapnya, matanya menerawang oleh pikirannya sendiri.
"Kau tahu bagaimana perasaanku waktu itu?" Jaehyun tersenyum pahit.
"Aku datang dengan segala kesombongan dan kepongahanku. Merasa berkuasa dan punya segalanya, merasa bisa membeli permintaan maaf dari seseorang. Tetapi aku salah. Kau membuatku sadar ketika itu. Ketika kau mengatakan bahwa aku adalah manusia hina yang tidak punya harga diri, yang berlindung di balik kekuasaan ayahku. Kau sangat benar." Jaehyun menghela napas. "Aku pulang dengan kesadaran penuh, seperti ditampar untuk disadarkan."
Pria itu menatap Doyoung dengan pandangan penuh kesakitan. "Tetapi aku berusaha, aku berusaha supaya aku bisa berdiri di depanmu, dengan harga diri. Aku berusaha sekuat tenaga. Aku mendirikan perusahaanku sebagai pembuktianku padamu. Perusahaan itu sama sekali tidak menerima campur tangan ayahku, aku memulainya dari nol." Jaehyun menghela napas. "Dan aku memang membohongimu. Aku mengawasimu sejak awal, jangan salah paham, aku sama sekali tidak punya maksud buruk. Aku... Aku hanya ingin menjagamu, aku tahu kau sebatang kara karena aku, dan aku merasa bertanggung jawab untuk itu." Jaehyun tersenyum pahit.
"Ya. Aku mengatur pendidikanmu, semua beasiswa itu. Semua kuusahakan, asrama itu juga bagian dari rencanaku, Bibi Park adalah pegawai Eommaku. Tapi aku tidak melakukannya untuk menguasaimu, aku melakukannya untuk menjagamu. Memastikan kau baik-baik saja. Kurasa jauh di dalam hatiku, aku ingin menjadi pahlawan untukmu."
Doyoung tercenung mendengar penjelasan Jaehyun. Ini sama persis dengan apa yang dikatakan Sooyoung Eonni, dan juga yang lainnya. Apakah selama ini dia terlalu menutup diri? Sehingga tidak mau melihat apa yang sebenarnya merupakan kenyataan. Apakah selama ini dia terlalu diselimuti oleh kebencian dan prasangka? Hingga tidak mau membuka hatinya?
Doyoung sadar bahwa apa yang dilakukan Jaehyun demi kebaikannya. Doyoung ingat betapa mudahnya hidupnya. Pendidikannya yang lancar, tempat tinggalnya yang menaunginya, dan sosok seorang ibu yang menjaganya, Bibi Park. Semuanya disediakan oleh Jaehyun.
"Tujuan awalku adalah supaya kau bisa melanjutkan masa depanmu dengan baik. Setelah itu aku berniat melepasmu, pergi dengan diam-diam sehingga kau tidak pernah tahu ada aku di balik semua skenario itu." Jaehyun menyambung, sambil menatap wajah Doyoung dengan lembut, tahu kalau Doyoung mendengarkannya. "Kuberi kau pekerjaan di perusahaan itu, karena kau mempunyai hak di sana. Perusahaan itu bisa berdiri karena kau. Karena tempatmu adalah di sana. Aku pikir kita bisa melanjutkan hubungan kerja dengan baik, sebagai atasan dengan bawahan. Lalu kuharap kau akan menemukan jodoh yang baik, menikah, lalu hidup bahagia selama-lamanya."
Doyoung menatap Jaehyun tajam. "Kalau begitu, kenapa kau menikahiku, Jaehyun-ssi?"
"Karena aku tidak bisa menipu diriku sendiri." Jaehyun tertawa pahit, seolah mengejek dirinya.
"Tanpa sadar aku jatuh cinta padamu. Kau telah menjadi semacam obsesi yang merenggut hatiku. Membuatku merindukanmu. Semua wanita-wanita itu..." Jaehyun menatap Doyoung dalam-dalam. "Wanita-wanita seperti Yeri, mereka ada untuk menggantikanmu. Aku memang tak berperasaan."
Jadi benar apa yang dikatakan oleh Yeri. Bahwa Jaehyun menganggap Yeri sebagai dirinya. Doyoung yang selalu dipanggil Jaehyun ketika itu memang benar dirinya. Sekarang semuanya jelas.
"Dan kau dekat dengan Rowoon di hadapanku." Suara Jaehyun berapi-api. "Aku dibakar cemburu, luar biasa cemburu. Saat itulah aku menyadari bahwa aku tidak akan bisa melepaskanmu untuk lelaki lain. Aku harus memilikimu untuk diriku sendiri."
YOU ARE READING
UNFORGIVEN HERO (JAEDO)
FanfictionREMAKE Biarpun semuanya hanya kebohongan. Tetapi cintaku padamu itu nyata. Tidak berartikah itu semua kepadamu? Aku membohongimu karena aku mencintaimu, karena aku sangat mencintaimu!" -JUNG JAEHYUN-
