My One Condition

Old Friend

Di Tempat Lain :
Palembang Square

"Ehh NANI... Nani kan!!!" Ucap Rose Semangat

"Siapa ya?" Nani bingung tiba-tiba disamperin seseorang

"Uda gak kenal lagi kau sama ku kan" ucapnya pura-pura sedih

" Rose itu kau?" Sambil melihati rose dengan menyipitkan mata

"Iyaa!" Meluk nani senang lalu cipika cipiki khas ibu-ibh kalau sudah bertemu.

"Yaampun berubah kali lah kau rose sampai gak bisa kukenal lagi, pangling aku lihat kau yang sekarang. Dulu kau kan.."

"Haa gak usah lah bahas yang sudah lama. *sambil ketawa. Yang penting sekarang ini kan."

"Iyaa betul lah beda kali kau. Aku ini apalah masih tetap aja begini, badan aja yang semakin lebar." Tawa Nani

"Beda apanya, yaa berarti hidupmu semakin Sukses lah."

"Gak lah badan aja nya yang gak singkron sama jiwa, jiwa gausah ditanya stres kali mikirin hidup ini apa-apa semakin mahal pemasukan minim."

"Ahh gak usah lah dibawa stres itu jalanin aja, emang gampang bilang jalanin tapi ya mau gimana lagi kan." Ucap Rose

"Iyalah kau nya aku lihat semakin sukses yah!"

"Biasa aja nya aku ini, berapa anak mu Nan?"

"Empat anakku Rose, kau?"

"Wah rame lah rumah, cowok atau cewek? berapa? Anak ku cuman dua kan dua anak cukup." Canda Rose

"Dasar kau ini.. Ikut KB kau ya? Dua pasang, cewek dua, cowok dua."

"Mantab kali, Ish enak kali lah kau ada anak cewekmu Anakku dua-duanya cowok, tapi mau gimana pun tetap bersyukur lah kan. Uda itu yang dikasih oleh Tuhan."

"Iya haruslah itu. Sama siapa kau kesini Rose, sendiri?"

"Sama anak bungsu ku itu bentar aku panggil dulu. Rich sini nak! (Manggil laki-laki yang sedang melihat Stan Kacamata) Ini anak ku nan, Richard kenalin ini Teman kerja mama sewaktu dulu."

"Iya mah, Dave tante" Ucap Richard Sopan (mencium tangan nani)

"Wah Tampan sekali anak mu rose, tinggi lagi sama kayak suami mu Jason."

"Errgghh aku gak jadi menikah sama Jason." Ucap Rose Kikuk dengan senyum tipis

"Loh kok bisa?!" Ucap Nani Gak percaya

"Iya panjang ceritanya. Kau sama siapa kesini nan?."

"Sendiri, penasaran lah aku. Kalian kan sama kayak lem dulu, lengket sekali dimana ada kau disitu pasti ada Jason. Gimana sih ceritanya?!" Ucap Nani gak sabar akan penjelasan cerita Rose

"Hmm yah gitu lah, uda selesai kau belanja?"

"Udah nih baru aja ku bayar belanjaan ku. Pas Kau menghampiri ku yang hendak mau keluar"

"Baguslah ayoklah mampir dulu kerumah ku gak jauh dari sini kok, masih kangen aku samamu biar sekalian kuceritakan masa lalu ku dulu."

"Yauda aku lagi gak sibuk juga ayoklah, aku pun masih kangen sama mu."

Di Rumah Rose

"Mah Rich langsung ke kamar ya, mari tan."

"Iya nak Richard." Sambil melihat kagum Dave berjalan melewatinya. Richard menuju ke kamar nya

"Wah besar sekali Rumah mu Rose, sukses kau yah!"

"Ahh kau ini bisa saja. Duduk sini Nan, mau minum apa nan?"