SevenTeen Love|| Kookmina

01

Jam menunjukan pukul 6:40 Kst. menandakan para siswa Sopa High school Sedang bergegas menuju sekolah, tapi tidak bagi seorang perempuan bertubuh mungil yang masih terlelap dengan mimpi indah nya

Mulutnya sedikit terbuka dengan posisi tidur yang telentang, bahkan jam wekernya yang sedari tadi berdering tak di hiraukannya dan malah menyemplungkan jam itu ke dalam gelas air minum yg ia letakan di nakas kamarnya,

"IM MINAAAA!!!!!!!! IREOONNNAAAA!!" suara yg menggelegar bak petir di siang bolong itu seketika membuat gadis yg tadi sedang berkelana di mimpi indahnya terbangun dengan sigap,karna terkejut dengan suara ibu nya,mina kemudian segera bangun lalu membuka pintu kamar yg ia kunci, di pintu ibunya sudah berdiri
Dengan tatapan seperti sedang berkata bahwa aku akan memakanmu!!

"Kau tidak liat sudah jam berapa ini!!!kau tidak berniat ke sekolah !!?" ucap ibu mina dengan tatapannya yang tajam

Choi ahjumma(asisten rumah tangga mina) sudah sejam yg lalu memanggil nona mudanya itu untuk bangun namun anak ini tidak segera turun yg membuat Nyonya Im yaitu ibu mina harus turun tangan

"Mungkin jam 7 eomma" Ujar mina santai sambil menguap, tapi bola mata mina seketika hampir keluar kala ia baru tersadar harus ke sekolah

"OMO!! kenapa eomma tidak membangunkan ku!!" mina langsung menutup pintu dan bergegas menuju kamar mandi dalam kamarnya

Wahh lihatlah anak ini dia bilang aku tidak membangunkannya,, "batin sang ibu" sambil memegang tengkuk nya, seperti nya darah tinggi nya kumat akibat anaknya,

Setelah selesai dengan ritual mandinya yg tidak memakan waktu 5 menit, mina kemudian segera memakai seragam dengan kecepatan penuh apabila sedang disamakan ketika mengendarai mobil, mina kemudian memoleskan make up tipis di wajahnya dan merapihkan seragamnya sambil menatap cermin kamarnya

"Oke, this is mina, kajjaaa!!!",mina kemudian mengambil tas berisikan buku mapel hari ini, untungnya mina sudah menyiapkan bukunya sejak tadi malam. jika tidak ia benar benar akan kelabakan pagi ini

Mina menuruni tangga rumahnya dengan tergesa gesa kemudian menghampiri ibu dan ayahnya yg sedang sarapan di meja makan,

"Eomma,appa aku berangkat sekarang yah, anyeong!" mina mengambil roti yang di olesi slai coklat kemudian mengecup pipi ayah dan ibunya lalu bergegas keluar

"Kau tidak sarapan dulu?!!!" ucap Tuan Im, ayah mina dengan sedikit berteriak melihat anaknya sudah berlari keluar rumah

"nanti di sekolah saja"

Mina kemudian berlari menuju halte menunggu bis untuk ke sekolahnya,

Sebenarnya ibu mina menyuruh sopir di rumahnya mengantar mina menggunakan mobilnya namun ia selalu menolak karna ingin mandiri. Ia tidak mau apa-apa mesti mengandalkan orang lain, Mina melirik arloji mahal di pergelangan tangannya menunjukan pukul 7:15!

Mina semakin panik karna sebentar lagi gerbang sekolahnya akan tutup namun meskipun masih ada toleransi untuk mina karna mina anak dari salah satu penyumbang terbesar di sekolah nya namun mina tidak ingin mengandalkan kekayaan orang tuanya dengan meninggalkan tanggung jawab nya sebagai murid yg harus mengikuti peraturan sekolahnya.

"Aishh bis nya kemana sih?!! Kenapa tidak muncul muncul!!" mina menggerutu kesal

Tinn tinn

Bunyi klakson motor mengalihkan pandangan mina melihat siapa yg baru saja menglaksonnya

"Terlambat lagi ya nona?" ucap pemuda yg mengklakson mina sambil membuka kaca helm nya

"yakk!! Untung kau ada!, ayo cepat!! kita sudah tidak punya banyak waktu,sebentar lagi pagar sekolah akan di tutup!" oceh mina sambil berusaha menaiki motor besar milik pria di depannya ini