"Jadi kau akan melarang eomma selamanya bertemu menantunya? Itu rencanamu?" Krystal mengernyit, "Itu sama saja mencegah matahari terbit Oppa, suatu saat kau akan ketahuan."
"Tetapi tidak sekarang. Tidak sampai aku sudah benar-benar berhasil memiliki Doyoung."
Jaehyun bergerak ke bar, dan menuangkan brendi untuk dirinya sendiri. Tidak dihiraukannya dengusan sinis adiknya.
"Kau sepertinya menjadi sangat terobsesi pada Doyoung. Dulu kau terobsesi mencukupi semua kebutuhannya, memastikan dia bisa berdiri di atas kakinya sendiri, sekarang di saat itu semua tercapai. Kau terobsesi untuk memilikinya." Krystal ikut menuangkan brendi dan meminumnya lalu mengernyit, "Mungkin kau harus menemui psikiater."
"Psikiater hanya akan menemukan satu kesimpulan." Jaehyun tersenyum simpul sambil menatap Krystal, membuat adiknya itu mengernyit bingung.
"Kesimpulan apa?"
"Bahwa aku sedang jatuh cinta."
Krystal tertegun, benar-benar tertegun. "Kau... benar-benar jatuh cinta pada Doyoung? Maksudku... semua ini bukan karena obsesi dan rasa bersalah?"
"Itu juga. Awalnya karena rasa bersalah, tetapi lambat laun, mengamatinya dalam diam, memperhatikannya, dan tanpa sadar... mencintainya. Karena itulah aku ingin memilikinya, dan tidak rela membiarkannya dimiliki lelaki lain."
"Kau mempertaruhkan hatimu Oppa." Krystal mengernyit, "Dia akan membuatmu hancur berkeping-keping kalau dia tahu siapa sebenarnya dirimu."
"Setidaknya aku sudah mencoba." Jaehyun mengernyit, mencoba menghilangkan apa yang sudah pasti akan terjadi di depannya nanti. Kalaupun itu terjadi nanti, semoga cintanya kepada Doyoung cukup untuk mempertahankan perempuan itu.
Krystal menatap sedih oppanya, kemudian dia teringat sesuatu dan nada suaranya berubah khawatir.
"Apakah kau sudah membereskan Yeri?"
"Ada apa dengan dia?"
"Dia akan sangat marah ketika tahu kau akhirnya bersatu dengan Doyoung-mu."
Jaehyun mendesah. Dia lupa sama sekali tentang Yeri, karena terlalu fokus pada Doyoung. Yeri adalah 'pasangan tetapnya' bisa dikatakan begitu, atau kalau mau secara lugas, Yeri adalah 'patner seks'nya. Hubungan mereka bebas dan tanpa komitmen, mereka saling memanfaatkan satu sama lain.
Entah apa motif Yeri, mungkin karena Jaehyun cukup tampan dan kaya untuk dijadikan kekasih. Tetapi motif Jaehyun adalah mencari pelarian ketika dia sangat menginginkan Doyoung. Melihatnya dari kejauhan tetapi tidak bisa menyentuhnya.
Krystal hanya tahu kalau Jaehyun berkencan dengan Yeri, dia tidak tahu bahwa Jaehyun benar-benar menggunakan Yeri, bahkan pada saat bercinta pun, Jaehyun melakukannya dalam kegelapan, dan memanggil Yeri, dengan Doyoung.
Sekali, Yeri bertanya mengapa, tetapi Jaehyun menyuruhnya diam dan tidak bertanya lagi. Sejak itu Yeri tidak pernah bertanya lagi, meskipun Jaehyun selalu memanggilnya dengan sebutan Doyoung ketika bercinta.
Sampai beberapa lama kemudian, Jaehyun merasakan kehampaan, bahwa dia tidak bisa menipu dirinya sendiri dengan memakai Yeri sebagai pengganti Doyoung. Bahwa dia tidak bisa kalau bukan Doyoung. Maka ditinggalkannya Yeri. Mengakhiri hubungan tanpa komitmen mereka baik-baik.
Seharusnya Yeri tidak akan menjadi gangguan, kecuali kalau sampai dia mendengar bahwa Jaehyun pada akhirnya bersatu dengan perempuan bernama Doyoung. Radar ingin tahu Yeri pasti akan berbunyi, dan siapa yang bisa menebak apa yang akan dilakukannya nanti.
"Aku harap dia akan terus berada di luar negeri, setidaknya sampai aku berhasil membawa Doyoung ke dalam pernikahan."
"Kau tidak seberuntung itu oppa. Aku dengar dia akan pulang dalam waktu dekat. Kau harus menjauhkan Doyoung darinya. Yeri memang menjalin hubungan tanpa komitmen padamu, tetapi dia selalu menganggap kau bebas dan bisa didatanginya kapan saja. Kalau dia sampai tahu kau sudah terikat, mungkin dia akan tergelitik untuk mengganggu."
YOU ARE READING
UNFORGIVEN HERO (JAEDO)
FanfictionREMAKE Biarpun semuanya hanya kebohongan. Tetapi cintaku padamu itu nyata. Tidak berartikah itu semua kepadamu? Aku membohongimu karena aku mencintaimu, karena aku sangat mencintaimu!" -JUNG JAEHYUN-
